Tafsir Surat Qaf ayat 6 , Afalam Yanzuru Ila As-Samai Fawqahum Kayfa Banaynaha Wa
﴿أَفَلَمْ يَنظُرُوا إِلَى السَّمَاءِ فَوْقَهُمْ كَيْفَ بَنَيْنَاهَا وَزَيَّنَّاهَا وَمَا لَهَا مِن فُرُوجٍ﴾
[ ق: 6]
Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun? [Qaf: 6]
Afalam Yanzuru Ila As-Samai Fawqahum Kayfa Banaynaha Wa Zayyannaha Wa Ma Laha Min Furujin
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah orang-orang yang mendustakan itu tidak memperhatikan langit yang ada di atas mereka bagaimana Kami menciptakannya, membangunnya dan menghiasinya dengan bintang-bintang yang Kami letakkan padanya, tanpa ada keretakan yang mengurangi kekuatannya? Maka Żat yang menciptakan langit ini tentu kuasa dalam membangkitkan orang-orang mati.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah mereka lalai sehingga tidak melihat langit yang ditinggikan tanpa tiang di atas mereka, bagaimana Kami meninggikan dan menghiasinya dengan bintang-bintang, dan dalam langit itu tidak ada retak-retak yang membuatnya cacat.
( 1 ) ( 1 ) Langit adalah semua yang berada di atas kita.
Di dalamnya terdapat benda-benda langit yang beterbangan seperti bintang-bintang dan planet-planet.
Semua itu berjalan dengan sistem yang sangat teliti dan keseimbangan yang sangat sempurna.
Demikian pula, benda-benda tersebut selalu menjaga posisinya sesuai dengan hukum gravitasi, sehingga tidak akan terjadi kekacauan
Tafsir al-Jalalain
( Maka apakah mereka tidak melihat ) dengan mata mereka.
Padahal mata itu, dipasang untuk mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnya, yaitu sewaktu mereka ingkar kepada adanya hari berbangkit ( akan langit ) yang ada ( di atas mereka bagaimana Kami telah membangunnya ) tanpa tiang penyangga ( dan Kami hiasi dia ) dengan bintang-bintang ( dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun? ) yakni tidak ada celah-celah yang membuatnya cacat.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah mereka lalai sehingga tidak melihat langit yang ditinggikan tanpa tiang di atas mereka, bagaimana Kami meninggikan dan menghiasinya dengan bintang-bintang, dan dalam langit itu tidak ada retak-retak yang membuatnya cacat.
( 1 ) ( 1 ) Langit adalah semua yang berada di atas kita.
Di dalamnya terdapat benda-benda langit yang beterbangan seperti bintang-bintang dan planet-planet.
Semua itu berjalan dengan sistem yang sangat teliti dan keseimbangan yang sangat sempurna.
Demikian pula, benda-benda tersebut selalu menjaga posisinya sesuai dengan hukum gravitasi, sehingga tidak akan terjadi kekacauan.
Tafsir Al-wajiz
Setelah Allah menyebutkan bahwa orang-orang kafir itu menganggap tidak mungkin terjadinya kebangkitan setelah mati, maka dilanjutkan pada ayat ini dengan menyebutkan dalil-dalil yang membantah perkataan mereka.
Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunnya, menciptakan dan meninggikannya, dan menghiasinya dengan bintang-bintang, dan tidak terdapat pada langit itu retak-retak sedikit pun yang menjadikannya cacat?
Tafsir Al-tahlili
Allah memerintahkan kepada orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan agar mereka memandang ke langit yang ada di atas mereka untuk dijadikan bahan pemikiran, bagaimana Allah telah meninggikan langit itu tanpa tiang dan menghiasnya dengan berbagai bintang yang gemerlapan, sedangkan langit itu tidak retak sedikit pun.
Dari segi ilmu pengetahuan, menurut penemuan terakhir dinyatakan bahwa langit itu merupakan benda kolosal yang homogen yang tidak dilapisi dengan benda-benda yang retak dan kosong, akan tetapi padat diisi dengan sejenis benda halus yang bernama ether ( al-aṡīr ) dan benda yang halus ini diketahui karena menjadi tempat lalu lintasnya nūr atau cahaya.
Di antara bintang-bintang itu, ada yang jauhnya dari bumi dengan jarak kecepatan cahaya dalam masa lebih dari satu juta setengah tahun, sedangkan matahari kita sendiri jauhnya dari bumi hanya dengan jarak kecepatan cahaya selama delapan menit dan delapan belas detik.
Silakan membayangkan betapa jauhnya sebagian bintang yang ada di angkasa itu.
Cahaya yang dipancarkan oleh bintang itu ke bumi melalui ether itu dan seandainya benda halus itu tidak ada, tentu cahayanya akan terputus.
Oleh karena itu, dalam ayat ini dinyatakan bahwa langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun.
Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أفلم ينظروا إلى السماء فوقهم كيف بنيناها وزيناها وما لها من فروج
سورة: ق - آية: ( 6 ) - جزء: ( 26 ) - صفحة: ( 518 )transliterasi Indonesia
a fa lam yanẓurū ilas-samā`i fauqahum kaifa banaināhā wa zayyannāhā wa mā lahā min furụj
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mengapa mereka tidak mau beriman?
- Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".
- Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
- Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul,
- Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak
- dan laut yang di dalam tanahnya ada api,
- kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
- Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa
- Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
- dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, January 29, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب