Tafsir Surat Al-Araf ayat 6 , Falanasalanna Al-Ladhina Ursila Ilayhim Wa Lanasalanna Al-Mursalina
﴿فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ﴾
[ الأعراف: 6]
Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami), [Araf: 6]
Falanasalanna Al-Ladhina Ursila Ilayhim Wa Lanasalanna Al-Mursalina
Tafsir Al-mokhtasar
Sungguh, kelak pada hari Kiamat Kami benar-benar akan bertanya kepada umat-umat yang menerima kedatangan rasul-rasul Kami tentang tanggapan yang mereka berikan kepada para rasul itu.
Dan sungguh Kami benar-benar akan bertanya kepada para rasul itu tentang tugas mereka untuk menyampaikan apa yang Kami perintahkan untuk mereka sampaikan dan tentang tanggapan yang diberikan oleh umat-umat mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Pembalasan Allah pada hari kiamat nanti akan sangat teliti dan adil.
Kami akan menanyakan orang-orang yang Kami datangkan para rasul apakah pesan-pesan Kami telah sampai kepada mereka dan bagaimana rasul-rasul itu disambut.
Kami juga akan menanyakan para rasul, apakah mereka telah menyampaikan segala apa yang diturunkan oleh Tuhan, dan bagaimana kaum mereka menyambutnya
Tafsir al-Jalalain
( Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka ) yaitu kepada umat-umat tentang tanggapan mereka terhadap rasul-rasul dan pengamalan mereka terhadap apa-apa yang telah disampaikan kepada mereka ( dan sesungguhnya Kami akan menanyai pula rasul-rasul Kami ) tentang penyampaian mereka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Pembalasan Allah pada hari kiamat nanti akan sangat teliti dan adil.
Kami akan menanyakan orang-orang yang Kami datangkan para rasul apakah pesan-pesan Kami telah sampai kepada mereka dan bagaimana rasul-rasul itu disambut.
Kami juga akan menanyakan para rasul, apakah mereka telah menyampaikan segala apa yang diturunkan oleh Tuhan, dan bagaimana kaum mereka menyambutnya.
Tafsir Al-wajiz
Maka pasti akan Kami tanyakan kepada umat yang telah mendapat seruan dari para rasul Kami, pertanyaan yang berupa celaan keras: apakah para rasul telah memperingatkan mereka? Dan Kami akan tanyai pula para rasul untuk menjadi saksi: apakah mereka telah melaksanakan tugas dengan baik, bagaimana sikap kaum mereka, apakah menurut atau menentang, dan sebagainya?
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa di akhirat nanti, semua umat yang telah diutus seorang rasul kepada mereka akan ditanya, sebagaimana firman Allah:
فَوَرَبِّكَ لَنَسَْٔلَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ ٩٢ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٩٣
Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
( al-Ḥijr/15: 92-93 ).
Lebih dahulu ditanyakan tentang rasul-rasul yang telah diutus kepada mereka, kemudian disusul dengan pertanyaan sampai di mana mereka telah merespon dan melaksanakan seruan para rasul itu.
Firman Allah:
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِيْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَاۗ قَالُوْا شَهِدْنَا عَلٰٓى اَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ ١٣٠
Wahai golongan jin dan manusia! Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka menjawab, “ ( Ya ), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri. ” Tetapi mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang kafir.
( al-An‘ām/6: 130 )
Firman-Nya:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَاذَٓا اُجِبْتُمْ
( Ingatlah ), pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya ( kepada mereka ), “ Apa jawaban ( kaummu ) terhadap ( seruan )mu? ” ( al-Mā′idah/5: 109 ).
Pertanyaan itu diajukan kepada orang-orang yang durhaka, dan pembuat maksiat bukan karena Allah tidak tahu atau belum tahu keadaannya, tetapi semua itu dilakukan semata-mata untuk mendapatkan pengakuan mereka atas adanya rasul yang telah diutus kepada mereka dan untuk menampakkan cela dan aib mereka, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak disiksa atau dimasukkan ke dalam neraka.
Imam ar-Rāzī berkata, sebenarnya mereka ditanya bukanlah mengenai amal yang telah diperbuatnya di dunia, karena semua itu telah diketahui melalui catatan malaikat yang ditugaskan untuk itu, sehingga tidak ada suatu perbuatan manusia dari yang sebesar-besarnya sampai yang sekecil-kecilnya yang luput dari catatannya, tetapi yang ditanyakan ialah sebab yang mengakibatkan mereka meninggalkan perintah Allah.
Ayat ini tidak bertentangan dengan ayat-ayat yang menerangkan bahwa tidak akan ditanyakan dosa manusia dan jin dan dosa orang-orang yang berbuat maksiat, seperti dalam firman Allah:
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسَْٔلُ عَنْ ذَنْۢبِهٖٓ اِنْسٌ وَّلَا جَاۤنٌّۚ ٣٩
Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
( ar-Rahmān/55: 39 )
dan firman-Nya:
وَلَا يُسَْٔلُ عَنْ ذُنُوْبِهِمُ الْمُجْرِمُوْنَ
Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka.
( al-Qaṣaṣ/28: 78 ).
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa bukan saja umat yang telah diutus Rasul kepada mereka yang ditanya sampai di mana mereka melaksanakan seruan rasul itu, tetapi juga rasul-rasul yang telah diutus kepada suatu umat akan ditanya sampai di mana seruan mereka disambut baik dan dilaksanakan oleh umatnya sebagaimana firman Allah:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَاذَٓا اُجِبْتُمْ
( Ingatlah ), pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya ( kepada mereka ), “ Apa jawaban ( kaummu ) terhadap ( seruan )mu? ” ( al-Mā′idah/5: 109 ).
Pertanyaan yang ditujukan kepada rasul di akhirat nanti, adalah pertanyaan yang jawabannya merupakan pengakuan dan kesaksian atas seruan yang telah disampaikan kepada umatnya, dan pembangkangan umat atas isi seruan ini.
Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah
- Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula)
- sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,
- Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar
- Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu
- Mereka bakhil terhadapmu, apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata
- Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami
- Maka mengapa yang mereka sembah selain Allah sebagai Tuhan untuk mendekatkan diri (kepada Allah) tidak
- dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
- Orang-orang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah:
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب