Tafsir Surat Ta-Ha ayat 61 , Qala Lahum Musa Waylakum La Taftaru Ala Allahi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ta-Ha ayat 61 | Qala Lahum Musa Waylakum La Taftaru Ala Allahi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالَ لَهُم مُّوسَىٰ وَيْلَكُمْ لَا تَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا فَيُسْحِتَكُم بِعَذَابٍ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنِ افْتَرَىٰ﴾
[ طه: 61]

Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. [TaHa: 61]

Qala Lahum Musa Waylakum La Taftaru Ala Allahi Kadhibaan Fayushitakum Biadhabin Wa Qad Khaba Mani Aftara

Tafsir Al-mokhtasar


Musa berkata menasihati para penyihir Fir’aun, " Celakalah kalian, janganlah kalian mengada-adakan dusta terhadap Allah dengan menipu manusia lewat sihir kalian, sehingga nanti Dia akan membinasakan kalian dengan azab dari sisi-Nya, dan sungguh sangat merugi orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mûsâ mengingatkan mereka akan ancaman dan siksaan Allah, melarang mereka agar tidak mengada- adakan kebohongan dengan menganggap Fir’aun sebagai tuhan, mendustakan rasul-rasul Allah dan mengingkari mukjizat.
Mûsâ juga memberikan ancaman bahwa Allah akan menbinasakan mereka dengan siksa-Nya manakala mereka terus menerus melakukan hal itu, dengan menegaskan kerugian orang yang membuat-buat kebohongan tentang Allah

Tafsir al-Jalalain


( Berkata Musa kepada mereka, ) jumlah para ahli sihir Firaun ada tujuh puluh dua orang; setiap orang dari mereka memegang tali dan tongkat ( "Celakalah kalian ) maksudnya semoga Allah menimpakan kecelakaan kepada kalian ( janganlah kalian mengada-adakan kedustaan terhadap Allah ) dengan menyekutukan seseorang bersama-Nya ( maka Dia membinasakan kalian ) ia dapat dibaca Fayushitakum dan Fayashitakum, artinya Dia akan membinasakan kalian, karena perbuatan musyrik itu ( dengan siksa" ) dari sisi-Nya.
( Dan sesungguhnya telah kecewa ) merugi ( orang yang mengada-adakan kedustaan ) terhadap Allah.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mûsâ mengingatkan mereka akan ancaman dan siksaan Allah, melarang mereka agar tidak mengada- adakan kebohongan dengan menganggap Fir'aun sebagai tuhan, mendustakan rasul-rasul Allah dan mengingkari mukjizat.
Mûsâ juga memberikan ancaman bahwa Allah akan menbinasakan mereka dengan siksa-Nya manakala mereka terus menerus melakukan hal itu, dengan menegaskan kerugian orang yang membuat-buat kebohongan tentang Allah.

Tafsir Al-wajiz


Setelah berhadapan dengan para penyihir itu, Nabi Musa berkata kepada mereka, “Wahai para penyihir, celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, seperti menuhankan Fir’aun, meremehkan rasul Allah, dan menganggap mukjizatku sebagai sihir.
Ingatlah, nanti Dia akan membinasakan kamu dengan azab yang sangat pedih.” Dan sungguh, akan rugi orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah.

Tafsir Al-tahlili


Ketika Musa berhadap-hadapan dengan ahli-ahli sihir Fir‘aun, Musa memperingatkan kepada mereka, supaya jangan mengikuti ajakan Fir‘aun, mengada-adakan dusta kepada Allah, mengatakan yang bukan-bukan kepada-Nya seperti menganggap mukjizat yang dibawanya itu adalah sihir, padahal merupakan salah satu kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Kalau kamu berpendirian demikian seperti halnya Fir‘aun Allah akan menyiksa kamu, menghabiskan keturunan kamu sehingga tidak ada yang tinggal, sebagai balasan atas perbuatan kalian yang sesat itu.
Firman Allah:
سَيَجْزِيْهِمْ بِمَا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ
Kelak Allah akan membalas semua yang mereka ada-adakan.
( al-An‘ām/6: 138 )
Orang-orang yang mengada-adakan dusta kepada Allah adalah orang yang merugi.
Ia tidak akan beruntung dalam usahanya, tidak akan mencapai cita-citanya, karena ia adalah yang paling aniaya, sebagaimana firman Allah:
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ ٢١
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak beruntung.
( al-An‘ām/6: 21 )
Oleh karena itu, sadarlah kamu dan insaflah.
Tinggalkan perbuatan mengada-adakan dusta kepada Allah.
Jalan yang sesat yang kalian tempuh itu, supaya kamu selamat dari azab yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang mengada-adakan dusta kepada Allah.
orang-orang yang telah sesat jalannya di dunia ini, tetapi ia tetap menyangka bahwa perbuatannya itulah yang baik dan benar.


Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قال لهم موسى ويلكم لا تفتروا على الله كذبا فيسحتكم بعذاب وقد خاب من افترى

سورة: طه - آية: ( 61 )  - جزء: ( 16 )  -  صفحة: ( 315 )

transliterasi Indonesia

qāla lahum mụsā wailakum lā taftarụ 'alallāhi każiban fa yus-ḥitakum bi'ażāb, wa qad khāba maniftarā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ya'qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka kesabaran yang
  2. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu
  3. Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang
  4. Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dialah
  5. Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
  6. Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan,
  7. Mereka berkata: "Hai Syu'aib, apakah sembahyangmu menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh
  8. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput
  9. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam
  10. Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 24, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب