Tafsir Surat Al-Muminun ayat 62 , Wa La Nukallifu Nafsaan Illa Wusaha Wa Ladayna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Muminun ayat 62 | Wa La Nukallifu Nafsaan Illa Wusaha Wa Ladayna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۖ وَلَدَيْنَا كِتَابٌ يَنطِقُ بِالْحَقِّ ۚ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ﴾
[ المؤمنون: 62]

Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya. [Muminun: 62]

Wa La Nukallifu Nafsaan Illa Wusaha Wa Ladayna Kitabun Yantiqu Bil-Haqqi Wa Hum La Yuzlamun

Tafsir Al-mokhtasar


Dan Kami tidak membebani seseorang kecuali sesuai kadar kesanggupannya dalam beramal.
Dan pada Kami memiliki suatu kitab yang memuat seluruh amalan orang yang beramal.
Kitab tersebut menuturkan kebenaran yang tidak ada keraguan padanya.
Dan mereka tidak dizalimi dengan dikurangi pahala kebaikan mereka ataupun ditambah dosa keburukan mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kami tidak akan membebani seseorang kecuali sesuatu yang mampu dilakukannya, dalam batas-batas kemampuan.
Setiap perbuatan manusia tercatat dalam buku yang ada pada Kami, dan akan Kami beritahukan kepadanya seperti apa adanya.
Mereka tidak akan dicurangi dengan penambahan siksa atau pengurangan pahala

Tafsir al-Jalalain


( Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya ) yang sesuai dengan kemampuannya, oleh karenanya barang siapa tidak mampu melakukan salat sambil berdiri, maka ia boleh melakukannya sambil duduk, dan barang siapa tidak mampu melakukan puasa maka ia boleh berbuka ( dan pada sisi Kami ) di sisi Kami ( ada suatu kitab yang membicarakan dengan benar ) apa yang telah dilakukan oleh seseorang, yaitu Lohmahfuz; padanya ditulis semua amal-amal perbuatan ( dan mereka ) kita semua orang yang beramal ( tidak dianiaya ) barang sedikit pun dari amal-amalnya, oleh karenanya sedikit pun tidak dikurangi pahala amal kebaikannya, dan tidak pula ditambah dosa-dosanya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kami tidak akan membebani seseorang kecuali sesuatu yang mampu dilakukannya, dalam batas-batas kemampuan.
Setiap perbuatan manusia tercatat dalam buku yang ada pada Kami, dan akan Kami beritahukan kepadanya seperti apa adanya.
Mereka tidak akan dicurangi dengan penambahan siksa atau pengurangan pahala.

Tafsir Al-wajiz


Para pendurhaka yang disebut pada ayat sebelumnya boleh jadi menganggap bahwa ajaran agama sangat memberatkan.
Untuk Menyanggah anggapan ini Allah berfirman, “Dan Kami tidak membebani seseorang dengan amalan-amalan ibadah melainkan menurut kesanggupannya, maka tidak sewajarnya bila seseorang merasa tidak mampu; dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya apa saja yang dilakukan oleh manusia, dan mereka tidak dizalimi atau dirugikan dengan bertambahnya dosa atau berkurangnya pahala.
Allah tidak akan pernah berbuat zalim kepada manusia, tetapi manusialah yang menzalimi diri sendiri ( Lihat juga: Surah Yunus/10: 44 ).

Tafsir Al-tahlili


Dengan ayat ini Allah menjelaskan bahwa sudah menjadi sunnah dan ketetapan-Nya, Dia tidak akan membebani seseorang dengan suatu kewajiban atau perintah kecuali perintah itu sanggup dilaksanakannya dan dalam batas-batas kemampuannya.
Tidak ada syariat yang diwajibkan-Nya yang berat dilaksanakan oleh hamba-Nya dan di luar batas kemampuannya, hanya manusialah yang memandangnya berat karena keengganannya atau ia disibukkan oleh urusan dunianya atau tugas tersebut menghalanginya dari melaksanakan keinginannya.
Padahal perintah itu, seperti salat umpamanya amat ringan dan mudah bagi orang yang telah biasa mengerjakannya, bahkan salat itu pun dapat meringankan beban dan tekanan hidup yang dideritanya bila ia benar-benar mengerjakannya dengan tekun dan khusyuk.
Muqatil berkata, “ Barang siapa tidak sanggup mengerjakan salat dengan berdiri ia boleh mengerjakannya dalam keadaan duduk, dan kalaupun tidak sanggup duduk maka dengan isyarat saja pun sudah cukup. ” Karena itu tidak ada alasan sama sekali bagi orang mukmin untuk membebaskan diri dari kewajiban salat, demikian pula kewajiban-kewajiban lainnya, karena semua kewajiban itu adalah dalam batas-batas kemampuannya.
Hanya nafsu dan keinginan manusialah yang menjadikan kewajiban-kewajiban itu berat baginya.
Maka orang yang seperti ini telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri dan akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan atas keingkaran dan keengganannya.
Setiap pelanggaran terhadap perintah Allah akan dicatat dalam buku catatan amalnya, demikian pula amal perbuatan yang baik, kecil maupun besar semuanya tercatat dalam buku itu sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
هٰذَا كِتٰبُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ ۗاِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٢٩
( Allah berfirman ), ”Inilah Kitab ( catatan ) Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya.
Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan.” ( al-Jāṡiyah/45: 29 )
Dan firman-Nya:
وَوُضِعَ الْكِتٰبُ فَتَرَى الْمُجْرِمِيْنَ مُشْفِقِيْنَ مِمَّا فِيْهِ وَيَقُوْلُوْنَ يٰوَيْلَتَنَا مَالِ هٰذَا الْكِتٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيْرَةً وَّلَا كَبِيْرَةً اِلَّآ اَحْصٰىهَاۚ وَوَجَدُوْا مَا عَمِلُوْا حَاضِرًاۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ اَحَدًا ࣖ ٤٩
Dan diletakkanlah kitab ( catatan amal ), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang ( tertulis ) di dalamnya, dan mereka berkata, ”Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya,” dan mereka dapati ( semua ) apa yang telah mereka kerjakan ( tertulis ).
Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun.
( al-Kahf/18: 49 )
Mereka akan diberi balasan sesuai dengan perbuatannya yang tertera dalam buku catatan itu dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun.


Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولا نكلف نفسا إلا وسعها ولدينا كتاب ينطق بالحق وهم لا يظلمون

سورة: المؤمنون - آية: ( 62 )  - جزء: ( 18 )  -  صفحة: ( 346 )

transliterasi Indonesia

wa lā nukallifu nafsan illā wus'ahā waladainā kitābuy yanṭiqu bil-ḥaqqi wa hum lā yuẓlamụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
  2. Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak
  3. Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.
  4. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta
  5. Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah
  6. Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya
  7. Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: "Harta dan keluarga kami telah
  8. Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun
  9. Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari
  10. Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب