Tafsir Surat Al-Kahf ayat 64 , Qala Dhalika Ma Kunna Nabghi Fartadda Ala Atharihima
Tafsir Al-mokhtasar
Musa berkata kepadanya, " Itulah tempat yang kita cari, karena ia merupakan ciri tempat hamba yang saleh. " Maka mereka pun kembali mengikuti jejak kedua kaki mereka semula, agar tidak salah jalan hingga sampai pada batu besar tersebut, dan juga pada tempat masuknya ikan ke laut.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mûsâ berkata kepadanya, "Apa yang terjadi ini adalah apa yang kita cari untuk suatu hikmah yang diinginkan Allah." Mereka pun kembali meniti jalan semula yang telah dilalui
Tafsir al-Jalalain
( Berkatalah ) Musa, ( "Itulah ) tempat kita kehilangan ikan itu ( tempat ) sesuatu ( yang kita cari )" kita cari-cari, karena sesungguhnya hal itu merupakan pertanda bagi kita, bahwa kita akan dapat bertemu dengan orang yang sedang kita cari.
( Lalu keduanya kembali ) kembali lagi ( mengikuti jejak mereka semula ) menitinya ( secara benar-benar ) lalu keduanya sampai di batu besar tempat mereka beristirahat.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mûsâ berkata kepadanya, "Apa yang terjadi ini adalah apa yang kita cari untuk suatu hikmah yang diinginkan Allah." Mereka pun kembali meniti jalan semula yang telah dilalui.
Tafsir Al-wajiz
Dia, Nabi Musa, berkata, “Itulah tempat yang kita cari.” Nabi Musa menjelaskan kepada pembantunya bahwa tempat hilangnya ikan adalah tempat beliau akan bertemu dengan seorang hamba yang saleh yang dituju dalam perjalanan ini.
Lalu keduanya kembali menuju tempat hilangnya ikan itu, mengikuti jejak mereka semula.
Keduanya menelusuri jejak kaki yang telah dilewati sebelumnya agar tidak tersesat jalan menuju ke semula.
Tafsir Al-tahlili
Mendengar jawaban seperti tersebut di atas, Nabi Musa menyambut-nya dengan gembira seraya berkata, “ Itulah tempat yang kita cari.
Di tempat itu, kita akan bertemu dengan orang yang kita cari, yaitu Nabi Khidir. ” Mereka pun kembali mengikuti jejak semula, untuk mendapatkan batu yang mereka jadikan tempat berlindung.
Menurut al-Biqa’ī, firman Allah dalam ayat ini menunjukkan bahwa mereka itu berjalan di padang pasir, sehingga tidak ada tanda-tanda, akan tetapi ada jejak mereka.
Maka ada kemungkinan bahwa yang dimaksud dalam firman Allah tentang pertemuan dua laut itu ialah pertemuan air tawar ( sungai Nil ) dengan air asin ( Laut Tengah ) yaitu kota di Dimyaṭ atau Rasyid di negeri Mesir.
Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu
- Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya
- Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air
- (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"
- dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
- Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa
- Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka
- Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan
- Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.
- Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, September 9, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب