Tafsir Surat Al-Furqan ayat 65 , Wa Al-Ladhina Yaquluna Rabbana Asrif Anna Adhaba Jahannama

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Furqan ayat 65 | Wa Al-Ladhina Yaquluna Rabbana Asrif Anna Adhaba Jahannama - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا﴾
[ الفرقان: 65]

Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". [Furqan: 65]

Wa Al-Ladhina Yaquluna Rabbana Asrif Anna Adhaba Jahannama Inna Adhabaha Kana Gharamaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan ( mereka itu ) orang-orang yang berkata tatkala berdoa kepada Rabb mereka, "Wahai Rabb kami! Jauhkan azab Jahanam dari kami, sesungguhnya azab Jahanam itu adalah kebinasaan yang kekal lagi tetap bagi orang yang mati dalam keadaan kafir.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Ketiga, mereka yang rasa takutnya lebih dominan daripada harapan, seperti halnya orang-orang yang bertakwa.
Karena itu mereka takut akan siksa akhirat.
Kebiasaan mereka adalah berdoa kepada Allah agar diselamatkan dari siksa jahanam.
Sebab siksa jahanam itu, jika menimpa seseorang yang melakukan kejahatan, tidak akan melepaskannya

Tafsir al-Jalalain


( Dan orang-orang yang berkata, "Ya Rabb kami! Jauhkanlah azab Jahanam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal" ) yang abadi.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Ketiga, mereka yang rasa takutnya lebih dominan daripada harapan, seperti halnya orang-orang yang bertakwa.
Karena itu mereka takut akan siksa akhirat.
Kebiasaan mereka adalah berdoa kepada Allah agar diselamatkan dari siksa jahanam.
Sebab siksa jahanam itu, jika menimpa seseorang yang melakukan kejahatan, tidak akan melepaskannya.

Tafsir Al-wajiz


Sifat berikutnya adalah takut akan siksaan api neraka.
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam yang sangat pedih itu dari kami, kami sangat takut, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal.
Inilah kerugian yang sangat besar bagi kami.
Apalah arti kehidupan ini jika pada akhirnya kami tersiksa karena dosa-dosa kami.
Sungguh, Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.”

Tafsir Al-tahlili


Keempat: Mereka selalu mengingat hari akhirat dan hari perhitungan.
Mereka yakin bahwa semua amal perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di hari itu, yang baik diberi ganjaran berlipat ganda, dan yang jahat akan dibalas dengan balasan yang setimpal.
Di kala mereka bermunajat dengan Tuhan di malam hari tergambarlah dalam pikiran mereka bagaimana dahsyatnya suasana di waktu itu seakan-akan mereka benar-benar melihat bagaimana ganasnya api neraka yang selalu menanti para hamba Allah yang durhaka untuk menjadi mangsa dan santapannya.
Di kala itu meneteslah air mata mereka dan mereka memohon dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan agar dibebaskan dari siksaan api neraka yang pedih itu.
Orang-orang yang demikian kuat keyakinannya kepada hari akhirat tentu akan mempergunakan kesempatan hidup di dunia ini untuk berbuat amal kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan melakukan perbuatan jahat karena yakin perbuatannya itu akan dibalas dengan siksaan yang pedih.
Betapa pun baiknya suatu peraturan yang dibuat manusia dan betapa ketatnya pengawasan dalam pelaksanaannya, tetapi manusia yang tidak sadar akan pengawasan Allah dapat saja meloloskan diri dari ikatan peraturan dan undang-undang itu.
Akan tetapi, manusia yang beriman, andaikata tidak ada peraturan dan undang-undang, tidak akan melakukan satu kejahatan pun, karena dia sadar walaupun dapat bebas dari hukuman di dunia, namun tidak akan dapat melepaskan diri dari azab di akhirat.
Kesadaran dan keinsyafan inilah yang tertanam dengan kuat di dalam hati setiap muslim yang mendapat julukan “ hamba Allah Yang Maha Penyayang. ”
Ayat ini menjelaskan bagaimana seorang mukmin benar-benar takut jatuh ke dalam siksaan neraka karena siksaannya amat pedih dan dahsyat.
Neraka itu merupakan seburuk-buruk tempat yang disediakan bagi hamba Allah yang ingkar dan durhaka.
Orang-orang kafir kekal di dalamnya selama-lamanya, menderita berbagai macam siksaan.
Meskipun kulit mereka telah hangus terbakar dan panasnya api neraka telah menembus ke dalam daging dan tulang belulang, namun mereka tetap hidup untuk merasakan siksaan itu sebagai tersebut dalam firman-Nya:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا ٥٦
Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka.
Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab.
Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
( an-Nisā’/4: 56 ).


Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

والذين يقولون ربنا اصرف عنا عذاب جهنم إن عذابها كان غراما

سورة: الفرقان - آية: ( 65 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 365 )

transliterasi Indonesia

wallażīna yaqụlụna rabbanaṣrif 'annā 'ażāba jahannama inna 'ażābahā kāna garāmā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang
  2. Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan
  3. Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali
  4. Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada
  5. Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya
  6. Suatu tentara yang besar yang berada disana dari golongan-golongan yang berserikat, pasti akan dikalahkan.
  7. Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang
  8. Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah)
  9. Sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,
  10. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب