Tafsir Surat An-Naml ayat 65 , Qul La Yalamu Man Fi As-Samawati Wa Al-Arđi
﴿قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ﴾
[ النمل: 65]
Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. [Naml: 65]
Qul La Yalamu Man Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Al-Ghayba Illa Allahu Wa Ma Yashuruna Ayyana Yubathuna
Tafsir Al-mokhtasar
Katakan -wahai Rasul-, “Tidak ada yang mengetahui hal yang gaib, dari para Malaikat yang ada di langit maupun manusia yang ada di bumi, akan tetapi hanya Allah semata yang mengetahuinya.
Dan semua yang ada di langit dan yang ada di bumi tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan untuk menerima pembalasan, kecuali Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Katakan pula, wahai Muhammad, "Sungguh, Zat yang Mahaesa dalam penciptaan alam semesta ini adalah Yang mengetahui segala persoalan gaib, yaitu Allah Swt.
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan manusia akan dibangkitakan dari kubur untuk diperiksa amal perbuatannya lalu diberi balasan
Tafsir al-Jalalain
( Katakanlah!, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui ) baik dari kalangan para Malaikat maupun manusia ( perkara yang gaib ) dari mereka ( kecuali ) hanya ( Allah saja ) yang mengetahuinya ( dan mereka tidak mengetahui ) maksudnya orang-orang kafir Mekah sama pula dengan orang-orang selain mereka ( bila ) kapan waktunya ( mereka dibangkitkan hidup kembali." )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Katakan pula, wahai Muhammad, "Sungguh, Zat yang Mahaesa dalam penciptaan alam semesta ini adalah Yang mengetahui segala persoalan gaib, yaitu Allah Swt.
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan manusia akan dibangkitakan dari kubur untuk diperiksa amal perbuatannya lalu diberi balasan."
Tafsir Al-wajiz
Banyak orang beranggapan bahwa ada orang yang dapat mengetahui hal ghaib, termasuk waktu kedatangan kiamat.
Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Tidak ada sesuatu dan siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah.
Dan mereka tidak merasakan apalagi mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan dari alam barzakh.”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad supaya menerangkan kepada orang-orang musyrik Mekah bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui perkara yang gaib baik di langit maupun di bumi selain Allah, sesuai dengan firman-Nya:
وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia.
( al-An‘ām/6: 59 )
Dan firman-Nya pula:
اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ࣖ ٣٤
Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim.
Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui ( dengan pasti ) apa yang akan dikerjakannya besok.
Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.
( Luqmān/31: 34 )
Maksud perkara gaib di sini ialah persoalan-persoalan yang ada hubungannya dengan keadaan dan kehidupan di akhirat dan persoalan-persoalan di dunia yang berada dalam lingkungan hidup manusia dan dapat dirasakan tetapi di luar kemampuan manusia mencapainya.
Diriwayatkan dari Masrūq dari ‘Aisyah beliau berkata:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: مَنْ زَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْلَمُ مَا يَكُوْنُ فِي غَدٍ فَقَدْ أَعْظَمَ الْفِرْيَةَ عَلَى اللهِ لأَنَّ الله يَقُوْلُ: قُلْ لاَ يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللهُ.
( رواه مسلم )
Dari ‘Aisyah r.a., beliau berkata, “ Barang siapa yang beranggapan bahwa Nabi Muhammad saw mengetahui apa yang akan terjadi besok, maka ia telah berdusta besar terhadap Allah, karena Allah menyatakan, ‘Katakan, tidak ada yang tahu tentang kegaiban langit dan bumi kecuali Allah’. ” ( Riwayat Muslim )
Pada ayat ini disebutkan salah satu di antara yang gaib itu ialah mereka tidak mengetahui bila akan dibangkitkan dari kubur pada hari Kiamat, karena kiamat itu datangnya secara tiba-tiba sesuai dengan firman Allah:
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ٦٦
Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak sedang mereka tidak menyadarinya? ( az-Zukhruf/43: 66 )
Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قل لا يعلم من في السموات والأرض الغيب إلا الله وما يشعرون أيان يبعثون
سورة: النمل - آية: ( 65 ) - جزء: ( 20 ) - صفحة: ( 383 )transliterasi Indonesia
qul lā ya'lamu man fis-samāwāti wal-arḍil-gaiba illallāh, wa mā yasy'urụna ayyāna yub'aṡụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai
- atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat
- maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan maka
- Dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami mentaati (keduanya)". Kemudian
- Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus
- Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
- Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan
- Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia
- laksana mutiara yang tersimpan baik.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب