Tafsir Surat An-Naml ayat 67 , Wa Qala Al-Ladhina Kafaru Aidha Kunna Turabaan Wa
﴿وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَإِذَا كُنَّا تُرَابًا وَآبَاؤُنَا أَئِنَّا لَمُخْرَجُونَ﴾
[ النمل: 67]
Berkatalah orang-orang yang kafir: "Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari kubur)? [Naml: 67]
Wa Qala Al-Ladhina Kafaru Aidha Kunna Turabaan Wa Abauuna Ainna Lamukhrajuna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan orang-orang yang kafir berkata dengan penuh pengingkaran, “Apakah bila kami telah mati dan telah menjadi debu, mungkinkah kami dibangkitkan kembali?”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan itu mengatakan, "Ketika kami telah menjadi debu, jasad kami dan jasad nenek moyang kami pun telah hancur lebur, apakah kami akan dihidupkan kembali
Tafsir al-Jalalain
Berkata pula orang-orang kafir) yang mengingkari adanya hari berbangkit ( "Apakah setelah kita menjadi tanah dan begitu pula bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan kembali? ) dari kuburan kita, maksudnya akan dihidupkan kembali.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan itu mengatakan, "Ketika kami telah menjadi debu, jasad kami dan jasad nenek moyang kami pun telah hancur lebur, apakah kami akan dihidupkan kembali?
Tafsir Al-wajiz
Dan keraguan serta kebutaan hati orang-orang yang kafir yang mengingkari hari kebangkitan itu mendorong mereka untuk berkata, “Setelah jasad kita hancur lebur menjadi tanah dan begitu pula jasad nenek moyang kita yang sudah sekian lama meninggalkan dunia ini, apakah benar kita akan dikeluarkan dari kubur untuk hidup kembali sebagaimana sebelumnya?
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menerangkan keingkaran orang-orang kafir terhadap hari Kebangkitan dari kubur.
Mereka berkata, “ Apakah setelah kita mati dan menjadi tanah, dan begitu pula nenek moyang kita, akan dikeluarkan kembali dalam keadaan hidup dari kubur? ” Pertanyaan mereka itu diucapkan secara sinis yang menunjukkan seolah-olah peristiwa itu mustahil akan terjadi, seperti tercantum dalam firman Allah:
وَقَالُوْٓا ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا وَّرُفَاتًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ خَلْقًا جَدِيْدًا ٤٩
Dan mereka berkata, “ Apabila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru? ” ( al-Isrā’/17: 49 )
Berkatalah orang-orang yang kafir: "Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka
- dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit
- Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia,
- dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
- Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
- dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
- Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata:
- yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
- Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan
- tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, July 16, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب