Tafsir Surat Al-Araf ayat 77 , Faaqaru An-Naqata Wa Ataw An Amri Rabbihim Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 77 | Faaqaru An-Naqata Wa Ataw An Amri Rabbihim Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَعَقَرُوا النَّاقَةَ وَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُوا يَا صَالِحُ ائْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ﴾
[ الأعراف: 77]

Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)". [Araf: 77]

Faaqaru An-Naqata Wa Ataw An Amri Rabbihim Wa Qalu Ya Salihu Atina Bima Taiduna In Kunta Mina Al-Mursalina

Tafsir Al-mokhtasar


Kemudian mereka menyembelih unta yang tidak boleh mereka ganggu itu.
Mereka enggan menjalankan perintah Allah.
Dan mereka melecehkan ancaman yang disampaikan oleh Ṣāleḥ dengan mengatakan, “Wahai Ṣāleḥ! Datangkanlah kepada kami azab pedih yang kau ancamkan itu, jikalau kamu benar-benar utusan Allah!."


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka yang sombong itu terus membangkang.
Mereka menentang Allah dan rasul-Nya.
Unta itu mereka sembelih.
Kesombongan mereka pun memuncak.
Dengan menantang, mereka berkata, "Hai Shâlih, datangkanlah azab yang kamu janjikan jika kamu benar-benar telah diutus oleh Allah

Tafsir al-Jalalain


Tersebutlah bahwa bagi unta betina itu satu hari minum, dan untuk mereka satu hari lainnya, akhirnya mereka bosan dengan ketentuan itu.
( Kemudian mereka sembelih unta betina itu ) yang melakukannya adalah orang yang terkuat berdasarkan perintah dari mereka, yaitu ia diperintahkan agar menyembelihnya dengan pedangnya ( dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan.
Dan mereka berkata, "Hai Saleh! Datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami )
yakni azab sebagai balasan atas pembunuhan unta itu ( jika betul kamu termasuk orang yang diutus Allah." ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka yang sombong itu terus membangkang.
Mereka menentang Allah dan rasul-Nya.
Unta itu mereka sembelih.
Kesombongan mereka pun memuncak.
Dengan menantang, mereka berkata, "Hai Shâlih, datangkanlah azab yang kamu janjikan jika kamu benar-benar telah diutus oleh Allah."

Tafsir Al-wajiz


Setelah pemuka masyarakat itu menyatakan pengingkaran dengan ucapan dan sikap, mereka juga membuktikan keingkaran itu dengan perbuatan.
Kemudian mereka sembelih dan potong kaki unta betina yang menjadi bukti kebenaran Nabi Saleh itu, dan mereka juga berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya dengan mengabaikan tuntunan Allah yang melarang mereka untuk menyakiti unta-Nya.
Dan mereka berkata, “Wahai Saleh! Buktikanlah ancaman yang kamu janjikan kepada kami, bahwa kalau kami menyakiti unta dan menyembelihnya maka kami akan disiksa.
Datangkanlah siksaan itu sekarang juga jika benar engkau salah seorang rasul yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan ancaman-Nya.

Tafsir Al-tahlili


Setelah itu mereka berbuat durhaka dengan menyembelih unta dan menentang perintah-perintah Allah yang disampaikan kepada mereka oleh Nabi Saleh.
Mereka memanggil seorang sesamanya untuk membunuh unta itu, seperti dijelaskan oleh firman Allah:
فَنَادَوْا صَاحِبَهُمْ فَتَعَاطٰى فَعَقَرَ ٢٩
Maka mereka memanggil kawannya, lalu dia menangkap ( unta itu ) dan memo-tongnya.
( al-Qamar/54: 29 ).
Tetapi dalam ayat 77 dikatakan, bahwa yang membunuh unta itu adalah orang banyak di kalangan mereka.
Hal mana menunjukkan perbuatan kejahatan ( tindak pidana ) seseorang, dipandang perbuatan pidana orang banyak apabila orang yang melakukan pidana itu atas persetujuan orang banyak atau perintah mereka.
Maka tanggung jawab atas tindak pidana itu dipikulkan kepadanya dan orang banyak secara bersama-sama, dan azab ditimpakan kepada mereka.
Mereka kemudian menantang Nabi Saleh agar mendatangkan azab yang dijanjikan kepada mereka, yaitu azab Allah, jika benar-benar Saleh utusan Allah yang menyampaikan ancaman dari Allah.


Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فعقروا الناقة وعتوا عن أمر ربهم وقالوا ياصالح ائتنا بما تعدنا إن كنت من المرسلين

سورة: الأعراف - آية: ( 77 )  - جزء: ( 8 )  -  صفحة: ( 160 )

transliterasi Indonesia

fa 'aqarun-nāqata wa 'atau 'an amri rabbihim wa qālụ yā ṣāliḥu`tinā bimā ta'idunā ing kunta minal-mursalīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب