Tafsir Surat An-Nisa ayat 78 , Aynama Takunu Yudrikkumu Al-Mawtu Wa Law Kuntum Fi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nisa ayat 78 | Aynama Takunu Yudrikkumu Al-Mawtu Wa Law Kuntum Fi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِندِ اللَّهِ ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِندِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِندِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا﴾
[ النساء: 78]

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? [Nisa: 78]

Aynama Takunu Yudrikkumu Al-Mawtu Wa Law Kuntum Fi Burujin Mushayyadatin Wa In Tusibhum Hasanatun Yaqulu Hadhihi Min Indi Allahi Wa In Tusibhum Sayyiatun Yaqulu Hadhihi Min Indika Qul Kullun Min Indi Allahi Famali Hauula Al-Qawmi La Yakaduna Yafqahuna Hadithaan

Tafsir Al-mokhtasar


Kapan pun dan di mana pun kalian pasti akan dijemput maut apabila ajal kalian telah tiba, walaupun kalian berada di dalam istana yang kokoh dan jauh dari medan perang.
Apabila orang-orang munafik itu mendapatkan sesuatu yang menyenangkan hati mereka, seperti anak dan rezeki yang banyak, mereka berkata, “Ini dari Allah.” Dan apabila mereka ditimpa kesulitan terkait anak atau rezeki, mereka menyalahkan Nabi -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam-, dan berkata, “Kesialan ini disebabkan oleh dirimu.” Katakanlah -wahai Rasul- untuk menjawab ucapan mereka itu, “Kesenangan dan kesusahan itu semua terjadi berdasarkan kada dan kadar Allah”.
Lalu mengapa orang-orang yang mengeluarkan kata-kata tersebut nyaris tidak memahami apa yang kamu sampaikan kepada mereka?


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kematian yang kalian takuti itu pasti akan datang di mana saja, walaupun kalian berada di benteng yang sangat kokoh sekalipun.
Orang-orang yang takut karena imannya lemah, jika mendapat kemenangan dan harta rampasan perang, akan berkata, "Harta rampasan itu dari sisi Allah." Tetapi, jika mendapat kekalahan, orang-orang itu akan berkata kepadamu, Muhammad, "Kekalahan itu datang dari dirimu." Padahal, nasib buruk itu bukan dari dirimu.
Katakan kepada mereka, "Semua yang menimpa kalian, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, merupakan takdir Allah.
Semuanya berasal dari Allah sebagai ujian dan cobaan." Mengapa orang-orang yang lemah itu tidak mengetahui perkataan benar yang dikatakan kepada mereka

Tafsir al-Jalalain


( Di mana pun kamu berada, pastilah akan dicapai oleh maut sekalipun kamu di benteng yang tinggi lagi kokoh ) karena itu janganlah takut berperang lantaran cemas akan mati.
( Dan jika mereka ditimpa ) yakni orang-orang Yahudi ( oleh kebaikan ) misalnya kesuburan dan keluasan ( mereka berkata, "Ini dari Allah." Dan jika mereka ditimpa oleh keburukan ) misalnya kekeringan dan bencana seperti yang mereka alami sewaktu kedatangan Nabi saw.
ke Madinah ( mereka berkata, "Ini dari sisimu," ) hai Muhammad artinya ini karena kesialanmu! ( Katakanlah ) kepada mereka ( Semuanya ) baik kebaikan atau keburukan ( dari sisi Allah ) berasal daripada-Nya.
( Maka mengapa orang-orang itu hampir-hampir tidak memahami pembicaraan ) yang disampaikan kepada Nabi mereka.
Mengapa pertanyaan disertai keheranan, melihat kebodohan mereka yang amat sangat.
Dan ungkapan "hampir-hampir tidak memahami" lebih berat lagi dari "tidak memahaminya sama sekali."

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kematian yang kalian takuti itu pasti akan datang di mana saja, walaupun kalian berada di benteng yang sangat kokoh sekalipun.
Orang-orang yang takut karena imannya lemah, jika mendapat kemenangan dan harta rampasan perang, akan berkata, "Harta rampasan itu dari sisi Allah." Tetapi, jika mendapat kekalahan, orang-orang itu akan berkata kepadamu, Muhammad, "Kekalahan itu datang dari dirimu." Padahal, nasib buruk itu bukan dari dirimu.
Katakan kepada mereka, "Semua yang menimpa kalian, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, merupakan takdir Allah.
Semuanya berasal dari Allah sebagai ujian dan cobaan." Mengapa orang-orang yang lemah itu tidak mengetahui perkataan benar yang dikatakan kepada mereka?

Tafsir Al-wajiz


Di mana pun kamu berada, wahai orang-orang yang enggan berperang di jalan Allah, kematian itu pasti akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada pada persembunyian di dalam benteng yang tinggi dan kukuh yang tidak terdapat celah sedikit pun untuk menembusnya.
Jika mereka, orang-orang yang enggan itu, memperoleh kebaikan, yakni sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah,” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan atau kondisi yang tidak menyenangkan, mereka akan mengatakan, “Ini dari engkau, yakni disebabkan olehmu, wahai Muhammad.” Katakanlah, “Semuanya datang dari sisi Allah dan karena izin-Nya.” Maka mengapa orang-orang yang mengucapkan kata-kata seperti itu, yakni orang-orang munafik, hampir-hampir tidak memahami pembicaraan dan penjelasan seperti itu sedikit pun?.”

Tafsir Al-tahlili


Maut ( mati ) adalah suatu hal yang pasti datangnya.
Tidak seorang pun yang dapat lepas dari padanya di manapun dia berada meskipun berlindung di dalam benteng yang kokoh kuat.
Karena itu tidaklah wajar manusia takut mati meskipun ia berada di dalam kancah peperangan.
Jika sampai ajalnya, tentulah ia mati, meskipun ia hidup mewah di dalam istana atau bertahan di dalam benteng yang kokoh.
Ayat ini merupakan kecaman Allah terhadap segolongan kaum Muslimin yang tidak mempunyai semangat juang untuk membela kebenaran, mereka tak mau berperang karena takut mati.
Sikap pengecut dan kemunafikan mereka itu tidak lain disebabkan kelemahan iman dan piciknya pikiran mereka.
Selanjutnya digambarkan kepicikan akal mereka yang tidak mau berperang karena takut mati.
Sikap pengecut mereka anggap sebagai karunia dari Allah sedang malapetaka yang menimpa mereka adalah karena datangnya Muhammad ke Medinah, sehingga musim kemarau yang menimpa kota Medinah mereka anggap sebagai musibah yang ditimbulkan oleh kedatangan Nabi Muhammad dan kesialannya.
Adapun orang yang beriman ia tetap berpendirian bahwa baik dan buruk adalah datangnya dari Allah.
Pendirian seperti inilah yang Allah perintahkan kepada Muhammad agar disampaikan kepada mereka.
Sekiranya mereka tidak dapat memahaminya, mereka akan tetap sepanjang masa di dalam kegelapan.
Jika mereka dapat memahaminya tentulah mereka tidak akan mengatakan bahwa hal yang buruk itu dikarenakan celanya seseorang, tetapi baik dan buruk itu akan mereka ketahui erat hubungannya dengan sebab musabab yang telah menjadi sunah Allah.


Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أينما تكونوا يدرككم الموت ولو كنتم في بروج مشيدة وإن تصبهم حسنة يقولوا هذه من عند الله وإن تصبهم سيئة يقولوا هذه من عندك قل كل من عند الله فمال هؤلاء القوم لا يكادون يفقهون حديثا

سورة: النساء - آية: ( 78 )  - جزء: ( 5 )  -  صفحة: ( 90 )

transliterasi Indonesia

aina mā takụnụ yudrikkumul-mautu walau kuntum fī burụjim musyayyadah, wa in tuṣib-hum ḥasanatuy yaqụlụ hāżihī min 'indillāh, wa in tuṣib-hum sayyi`atuy yaqụlụ hāżihī min 'indik, qul kullum min 'indillāh, fa māli hā`ulā`il-qaumi lā yakādụna yafqahụna ḥadīṡā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri
  2. Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi
  3. Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan
  4. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang
  5. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang
  6. Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan
  7. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul
  8. Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah
  9. Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan
  10. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب