Tafsir Surat Ghafir ayat 78 , Wa Laqad Arsalna Rusulaan Min Qablika Minhum Man

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 78 | Wa Laqad Arsalna Rusulaan Min Qablika Minhum Man - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ فَإِذَا جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ﴾
[ غافر: 78]

Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. [Ghafir: 78]

Wa Laqad Arsalna Rusulaan Min Qablika Minhum Man Qasasna Alayka Wa Minhum Man Lam Naqsus Alayka Wa Ma Kana Lirasulin An Yatiya Biayatin Illa Biidhni Allahi Faidha Jaa Amru Allahi Quđiya Bil-Haqqi Wa Khasira Hunalika Al-Mubtiluna

Tafsir Al-mokhtasar


Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul dalam jumlah yang banyak sebelummu -wahai Rasul- kepada umat-umat mereka, lalu umat-umat tersebut mendustakan mereka, menyakiti mereka, namun mereka bersabar atas pendustaan dan gangguan umat-umat mereka.
Di antara para rasul itu ada yang telah Kami beritakan kisahnya kepadamu dan ada yang tidak Kami beritakan.
Seorang rasul tidak bisa mendatangkan kepada kaumnya sebuah mukjizat dari Rabbnya kecuali dengan kehendak Rabbnya.
Permintaan orang-orang kafir dari umat-umat mereka kepada para rasul mereka agar mendatangkan mukjizat adalah kezaliman.
Jika keputusan Allah datang, keputusan berupa kemenangan atau keputusan antara para rasul dengan kaum-kaum mereka, maka keputusan itu adalah keputusan yang adil.
Allah membinasakan orang-orang kafir dan menyelamatkan para rasul.
Dan pada saat Allah menetapkan keputusan-Nya di antara hamba-hamba-Nya itu, para pengusung kebatilan merugi karena mereka sendiri yang mengambil sebab-sebab kebinasaan akibat dari kekufuran mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kami bersumpah, bahwa Kami benar-benar telah mengutus banyak rasul sebelummu.
Di antara mereka ada yang Kami sampaikan kabarnya, dan ada juga yang tidak Kami sampaikan.
Seorang rasul dari mereka itu tidak akan mendatangkan mukjizat kecuali atas kehendak Allah, bukan dari dirinya sendiri atau usulan kaumnya.
Dari itu, apabila perintah Allah untuk mendatangkan azab telah tiba, baik di dunia maupun di akhirat, Dia menyelesaikan urusan mereka dengan adil.
Pada saat itu para pelaku kebatilan menjadi rugi

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya telah Kami utus rasul-rasul sebelum kamu; di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada -pula- yang tidak Kami ceritakan kepadamu ) menurut suatu riwayat diceritakan, bahwa Allah swt.
telah mengutus delapan ribu orang nabi untuk menjadi rasul; yang empat ribu orang di antaranya dari kaum Bani Israel, sedangkan yang empat ribu orang lagi dari kalangan umat-umat selain Bani Israel.
( Tidak dapat bagi seorang rasul ) di antara rasul-rasul itu ( membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah ) karena mereka juga hamba-hamba Allah yang diperintah oleh-Nya ( maka apabila telah datang perintah Allah ) yang memerintahkan supaya azab diturunkan atas orang-orang kafir ( diputuskan ) semua perkara di antara rasul-rasul dan orang-orang yang mendustakannya ( dengan adil.
Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil )
yakni, keputusan itu merupakan kemenangan bagi rasul-rasul dan kerugian bagi orang-orang yang mendustakannya; pada hakikatnya sebelum itu pun orang-orang yang mendustakan para rasul sudah merugi.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kami bersumpah, bahwa Kami benar-benar telah mengutus banyak rasul sebelummu.
Di antara mereka ada yang Kami sampaikan kabarnya, dan ada juga yang tidak Kami sampaikan.
Seorang rasul dari mereka itu tidak akan mendatangkan mukjizat kecuali atas kehendak Allah, bukan dari dirinya sendiri atau usulan kaumnya.
Dari itu, apabila perintah Allah untuk mendatangkan azab telah tiba, baik di dunia maupun di akhirat, Dia menyelesaikan urusan mereka dengan adil.
Pada saat itu para pelaku kebatilan menjadi rugi.

Tafsir Al-wajiz


Bila pada ayat yang lalu ditegaskan tentang kepastian terlaksananya janji Allah berupa ancaman, maka pada ayat ini Allah mengingatkan melalui lisan Nabi akan datangnya janji Allah berkaitan dengan ancam-an itu bahwa Allah akan memberi putusan dengan adil.
Firman Allah, “Sesungguhnya Kami, Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau, wahai Nabi Muhammad.
Di antara me-reka, para rasul yang Kami utus itu, ada yang Kami ceritakan kepadamu, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Sulaiman, Nabi Nuh, Nabi Musa, dan Nabi Isa, dan di antaranya ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu.
Para rasul yang Kami utus itu dilengkapi dengan mukjizat, dan ketahuilah bahwa tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah.
Maka oleh sebab itu, apabila telah datang perintah, yaitu ketentuan Allah berkaitan dengan siksa dan juga untuk semua perkara, ketentuan itu diputuskan dengan adil.
Dan dengan demikian, ketika itu akan merasa rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah mengutus para rasul dan nabi kepada umat-umat sebelum Nabi Muhammad.
Di antara nabi dan rasul itu yang diterangkan kisahnya di dalam Al-Qur’an sebanyak 25 rasul, seperti Nabi Nuh, Idris, Ibrahim, Musa, Sulaiman, Isa, dan rasul-rasul yang lain.
Di samping itu, banyak di antara para nabi dan rasul itu yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللّٰهِ كَمْ عِدَّةُ الْأَنْبِيَاءِ؟ قَالَ: مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ أَلْفًا، اَلرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَثُمِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا.
( رواه أحمد )
Dari Abu Żar bahwa ia berkata, “ Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah berapa jumlah nabi-nabi itu?’ Rasulullah saw menjawab, ‘124 ribu dan yang menjadi rasul di antaranya ialah 315 orang’.
Sebuah jumlah yang banyak. ”
( Riwayat Aḥmad )
Setiap rasul yang diutus Allah itu tidak sanggup menciptakan mukjizat sendiri, tetapi bisa diberikan oleh Allah.
Mukjizat itu sebagai bukti kerasulan yang dikemukakan kepada kaum yang mendustakannya.
Bentuk dan sifat mukjizat itu disesuaikan dengan keadaan, masa, dan tempat di mana rasul penerimanya hidup, sehingga mukjizat itu benar-benar diyakini oleh umat pada waktu itu.
Mukjizat itu diberikan jika Allah sendiri berkehendak memberikannya.
Jika Allah belum berkehendak memberikannya, maka mukjizat itu tidak akan diberikannya walaupun orang-orang kafir memintanya.
Mukjizat itu diberikan sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan Allah dan sesuai pula dengan kemaslahatan umat.
Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa jika azab Allah telah datang menimpa orang-orang yang mendustakan-Nya, maka Allah menyelesaikan perkara mereka dengan seadil-adilnya.
Allah menyelamatkan para rasul dan orang-orang yang beriman kepadanya dari azab itu, serta membinasakan orang-orang yang ingkar dan mempersekutukan-Nya.
Hal ini dapat dilihat pada waktu azab Allah menimpa kaum ‘Ad, Allah menyelamatkan Nabi Hud dan orang-orang yang beriman yang bersamanya.
Demikian pula azab yang menimpa kaum Samud dan sebagainya.


Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولقد أرسلنا رسلا من قبلك منهم من قصصنا عليك ومنهم من لم نقصص عليك وما كان لرسول أن يأتي بآية إلا بإذن الله فإذا جاء أمر الله قضي بالحق وخسر هنالك المبطلون

سورة: غافر - آية: ( 78 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 476 )

transliterasi Indonesia

wa laqad arsalnā rusulam ming qablika min-hum mang qaṣaṣnā 'alaika wa min-hum mal lam naqṣuṣ 'alaīk, wa mā kāna lirasụlin ay ya`tiya bi`āyatin illā bi`iżnillāh, fa iżā jā`a amrullāhi quḍiya bil-ḥaqqi wa khasira hunālikal-mubṭilụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Berkata Musa: "Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,
  2. Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam
  3. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah
  4. Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila
  5. Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya
  6. Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat
  7. Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu
  8. Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi
  9. "Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,
  10. Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب