Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 84 , Wa Idh Akhadhna Mithaqakum La Tasfikuna Dimaakum Wa
﴿وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُونَ دِمَاءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُونَ أَنفُسَكُم مِّن دِيَارِكُمْ ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ﴾
[ البقرة: 84]
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya) sedang kamu mempersaksikannya. [Baqarah: 84]
Wa Idh Akhadhna Mithaqakum La Tasfikuna Dimaakum Wa La Tukhrijuna Anfusakum Min Diyarikum Thumma Aqrartum Wa Antum Tash/haduna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan ingatlah perjanjian kuat yang telah Kami ambil dari kalian di dalam kitab Taurat yang mengharamkan pertumpahan darah dan aksi saling usir di antara kalian, kemudian kalian mengakui perjanjian tersebut dan mempersaksikan kebenarannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ingatlah ketika kalian berjanji kepada Kami di dalam Tawrât, bahwa kalian tidak akan saling melakukan pertumpahan darah sesama kalian dan tidak akan saling mengusir dari kampung halaman.
Ini adalah janji yang kalian akui keberadaannya di dalam kitab kalian, dan kalian juga bersaksi akan kebenarannya
Tafsir al-Jalalain
( Dan ingatlah ketika Kami menerima perjanjian pula darimu ) dan firman Kami, ( "Kamu tidak akan menumpahkan darahmu ) artinya mengalirkannya dengan berbunuhan sesamamu ( dan tidak akan mengeluarkan dirimu dari kampung halamanmu ) dari negerimu.
( Kemudian kamu berikrar ) akan menepati perjanjian tersebut ( sedangkan kamu mempersaksikan." ) atas diri kamu sendiri.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ingatlah ketika kalian berjanji kepada Kami di dalam Tawrât, bahwa kalian tidak akan saling melakukan pertumpahan darah sesama kalian dan tidak akan saling mengusir dari kampung halaman.
Ini adalah janji yang kalian akui keberadaannya di dalam kitab kalian, dan kalian juga bersaksi akan kebenarannya.
Tafsir Al-wajiz
Bila ayat-ayat yang lalu berkaitan dengan hal-hal yang harus mereka kerjakan, maka ayat ini mengingatkan isi perjanjian menyangkut hal-hal yang harus mereka tinggalkan.
Ayat ini memerintahkan lagi; dan ingatlah juga ketika Kami, melalui Nabi Musa, mengambil janji dari leluhur kamu, wahai Bani Israil, “Janganlah kamu menumpahkan darahmu, yakni mem bunuh orang lain tanpa hak, dan jangan pula kamu mengusir dirimu, saudara sebangsa mu, dari kampung halamanmu, apalagi kampung halaman mereka sendiri.” Selanjutnya, mereka juga diingatkan, “Kemudian kamu berikrar di depan umum akan memenuhinya, wahai yang mendengar ayat Al-Qur’an ini dan yang hidup pada masa Nabi Muhammad, dan bersaksi bahwa perjanjian itu memang pernah dilakukan oleh nenek moyang kalian.” Ayat ini mengingatkan dan menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan antarmanusia.
Isyarat ini diperoleh dari penggunaan kata “darahmu” , “dirimu sendiri” dan “kampung halamanmu”, padahal yang dimaksud adalah orang lain.
Ini karena dalam pandang-an Allah seorang manusia pada hakikatnya merupakan saudara seketu runan manusia yang lain.
Dapat juga dikatakan bahwa jika seseorang berbuat buruk kepada orang lain maka pada hakikatnya ia berbuat buruk kepada diri sendiri, seperti dinyatakan dalam Surah al-Hujurat/49: 11.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah telah mengambil janji dari Bani Israil agar mereka benar-benar menjauhi pertumpahan darah di antara mereka, dan tidak saling mengusir dari negeri masing-masing.
Mereka hendaklah merupakan kesatuan bangsa karena satu agama dan satu keturunan.
Masing-masing hendaklah merasa bahwa diri dan darahnya adalah diri dan darah kaumnya.
Ayat ini juga mengandung larangan mengerjakan kejahatan-kejahatan yang dapat dijatuhi hukuman mati ( qiṣāṣ ), atau pengusiran dari kampung halaman yang berarti “ membunuh diri sendiri ”.
Bilamana mengerjakan suatu kesalahan yang dapat dijatuhi hukuman mati, maka berarti membunuh dirinya sendiri.
Pada akhir ayat ini Allah menyatakan bahwa orang Yahudi pada zaman Rasul saw mengaku menerima janji itu, bahkan mereka menjadi saksi atas janji itu.
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وإذ أخذنا ميثاقكم لا تسفكون دماءكم ولا تخرجون أنفسكم من دياركم ثم أقررتم وأنتم تشهدون
سورة: البقرة - آية: ( 84 ) - جزء: ( 1 ) - صفحة: ( 13 )transliterasi Indonesia
wa iż akhażnā mīṡāqakum lā tasfikụna dimā`akum wa lā tukhrijụna anfusakum min diyārikum ṡumma aqrartum wa antum tasy-hadụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah
- Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar
- Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang
- Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau?
- Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
- tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
- Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.
- Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan
- Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir
- Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, January 17, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب