Tafsir Surat An-Nahl ayat 96 , Ma Indakum Yanfadu Wa Ma Inda Allahi Baqin
﴿مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ ۖ وَمَا عِندَ اللَّهِ بَاقٍ ۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ﴾
[ النحل: 96]
Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. [Nahl: 96]
Ma Indakum Yanfadu Wa Ma Inda Allahi Baqin Wa Lanajziyanna Al-Ladhina Sabaru Ajrahum Biahsani Ma Kanu Yamaluna
Tafsir Al-mokhtasar
Apa yang ada di sisi kalian wahai manusia berupa harta, kesenangan dan kenikmatan pasti akan berakhir sekalipun ia banyak, sedangkan apa yang ada di sisi Allah berupa balasan maka ia kekal.
Bagaimana kalian mementingkan sesuatu yang fana atas sesuatu yang abadi? Kami akan membalas orang-orang yang sabar menjaga perjanjian mereka dengan tidak melanggarnya, dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang mereka lakukan di dunia berupa ketaatan-ketaatan, Allah membalas kebaikan dengan sepuluh kebaikan, hingga tujuh ratus ataupun hingga kelipatan-kelipatan yang banyak.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai manusia, sesungguhnya kesenangan yang kalian nikmati itu pada suatu saat pasti akan berakhir.
Sebaliknya, apa yang ada pada Allah akan selalu abadi dan tidak akan terputus.
Sungguh Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang tabah menjalankan perintah, dengan kebaikan yang berlipat ganda atas perbuatan mereka, yang akan mereka nikmati selama-lamanya di akhirat kelak, seperti yang telah Kami janjikan
Tafsir al-Jalalain
( Apa yang di sisi kalian ) berupa duniawi ( akan lenyap ) akan musnah ( dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal ) abadi.
( Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan ) dapat dibaca walayajziyanna dan walanajziyanna ( orang-orang yang sabar ) demi menunaikan janjinya ( dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan ) lafal ahsana di sini maknanya sama dengan hasuna.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai manusia, sesungguhnya kesenangan yang kalian nikmati itu pada suatu saat pasti akan berakhir.
Sebaliknya, apa yang ada pada Allah akan selalu abadi dan tidak akan terputus.
Sungguh Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang tabah menjalankan perintah, dengan kebaikan yang berlipat ganda atas perbuatan mereka, yang akan mereka nikmati selama-lamanya di akhirat kelak, seperti yang telah Kami janjikan.
Tafsir Al-wajiz
Ketahuilah, wahai manusia, bahwa apa yang ada di sisimu, berupa kenikmatan duniawi, suatu saat nanti pasti akan lenyap, hancur, hilang, dan berakhir, dan apa yang ada di sisi Allah, berupa kenikmatan ukhrawi dan balasan amal baik yang akan kamu peroleh adalah kekal dan kamu akan senantiasa mendapatkannya secara abadi.
Dan ketahuilah, wahai orang yang beriman, bahwa Kami pasti akan memberi balasan yang setimpal kepada orang yang sabar dalam melaksanakan tuntunan Allah dan meninggalkan larangan-Nya, dengan pahala yang berlipat ganda dan lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Allah swt menjelaskan bahwa segala apa yang dimiliki dan datang dari manusia, berupa pemberian harta benda duniawi, adalah terbatas dan ada akhirnya, sedang apa yang ada pada sisi Allah, berupa pahala dan ganjaran dalam surga, tidak ada batasnya, tak putus-putus bahkan selama-lamanya.
Maka kepada mereka yang beriman, sabar menghadapi tugas-tugas agama, dan tabah menghadapi penderitaan, Allah pasti memberi ganjaran yang lebih dari apa yang mereka kerjakan.
Tuhan menonjolkan sifat sabar atau tabah karena sifat itu merupakan asas dari segala amal perbuatan.
Firman Allah:
فَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۚ ٣٦ ( الشورى )
Apa pun ( kenikmatan ) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia.
Sedangkan apa ( kenikmatan ) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.
( asy-Syūrā/42: 36 )
Firman Allah juga:
اَلْمَالُ وَالْبَنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ اَمَلًا ٤٦ ( الكهف )
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
( al-Kahf/18: 46 )
Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ما عندكم ينفد وما عند الله باق ولنجزين الذين صبروا أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون
سورة: النحل - آية: ( 96 ) - جزء: ( 14 ) - صفحة: ( 278 )transliterasi Indonesia
mā 'indakum yanfadu wa mā 'indallāhi bāq, wa lanajziyannallażīna ṣabarū ajrahum bi`aḥsani mā kānụ ya'malụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang
- dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu
- sebagai pambalasan yang setimpal.
- Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah
- Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia
- dan yang genap dan yang ganjil,
- Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata:
- Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,
- Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).
- dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat kehinaan di dunia dan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب