Surat Shuara ayat 1 , Al quran Bahasa Arab - terjemahan ke Indonesia.

  1. Bahasa Arab
  2. ayat tafsir
  3. ayat mp3
  4. Muntakhab
Bahasa Indonesia - Mendengarkan , Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab Javanese Language (Bahasa Jawa): .
  
   

﴿طسم﴾
[ الشعراء: 1]

Thaa Siim Miim [Shuara: 1]

Tafsir surat Ash-Shuara ayat 1

Ta-seen-meem


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

ASY-SYU’ARA’ (PARA PUJANGGA) Pendahuluan: Makkiyyah, 227 ayat ~ Surat ini dibuka dengan menyebutkan kedudukan al-Qur’ân. Setelah itu, pembicaraan beralih kepada ancaman atas orang-orang kafir yang akan disiksa oleh Allah Yang Mahakuasa, dan hiburan untuk Nabi Muhammad saw. dari pendustaan kaumnya dengan mengatakan bahwa perlakuan seperti itu juga dialami oleh beberapa rasul sebelumnya. Maka disebutlah kisah tentang pertemuan Mûsâ dan Hârûn dengan Fir’aun yang membangkang; kisah Ibrâhîm a. s., bapak para nabi; kisah Nûh a. s. bersama kaumnya; kisah Hûd a. s. dengan kabilah ’Ad dan Shâlih a. s. dengan kabilah Tsamûd; kisah Lûth a. s. yang, dalam surat ini, dipaparkan secara lebih panjang; dan kisah Syu’aib a. s. tatkala menghadapi penduduk Aykah. Kisah ketujuh nabi ini, jika dicermati, mencerminkan kesatuan pokok-pokok dasar dakwah seluruh rasul yang diutus kepada umat manusia. Di sisi lain, dari kisah-kisah itu dapat dipetik satu pelajaran bahwa orang-orang kafir menggunakan cara yang praktis sama ketika menolak risalah dan seruan para rasul. Surat ini ditutup, sebagaimana awalnya, dengan menyebutkan kedudukan al-Qur’ân, yang diakhiri dengan menolak anggapan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang pujangga dan al-Qur’ân tidak lebih dari kumpulan syair.]] Thâ, Sîn, Mîm. Dengan huruf-huruf ini dijelaskan bahwa al-Qur’ân merupakan suatu mukjizat yang menundukkan manusia. Untaian katanya tersusun dari huruf-huruf sejenis itu, yang masih dalam kemampuan manusia. Karenanya, jika ada yang meragukan bahwa al-Qur’ân benar-benar diturunkan oleh Allah, tentu manusia dapat membuat seperti itu. Tapi sudah pasti, tak ada satu makhluk pun yang dapat membuat seperti al-Qur’ân


Javanese Language (Bahasa Jawa)

Thaa’ Siiim, Miim


Thaa Siim Miim - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[[26 ~ ASY-SYU'ARA' (PARA PUJANGGA) Pendahuluan: Makkiyyah, 227 ayat ~ Surat ini dibuka dengan menyebutkan kedudukan al-Qur'ân. Setelah itu, pembicaraan beralih kepada ancaman atas orang-orang kafir yang akan disiksa oleh Allah Yang Mahakuasa, dan hiburan untuk Nabi Muhammad saw. dari pendustaan kaumnya dengan mengatakan bahwa perlakuan seperti itu juga dialami oleh beberapa rasul sebelumnya. Maka disebutlah kisah tentang pertemuan Mûsâ dan Hârûn dengan Fir'aun yang membangkang; kisah Ibrâhîm a. s., bapak para nabi; kisah Nûh a. s. bersama kaumnya; kisah Hûd a. s. dengan kabilah 'Ad dan Shâlih a. s. dengan kabilah Tsamûd; kisah Lûth a. s. yang, dalam surat ini, dipaparkan secara lebih panjang; dan kisah Syu'aib a. s. tatkala menghadapi penduduk Aykah. Kisah ketujuh nabi ini, jika dicermati, mencerminkan kesatuan pokok-pokok dasar dakwah seluruh rasul yang diutus kepada umat manusia. Di sisi lain, dari kisah-kisah itu dapat dipetik satu pelajaran bahwa orang-orang kafir menggunakan cara yang praktis sama ketika menolak risalah dan seruan para rasul. Surat ini ditutup, sebagaimana awalnya, dengan menyebutkan kedudukan al-Qur'ân, yang diakhiri dengan menolak anggapan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang pujangga dan al-Qur'ân tidak lebih dari kumpulan syair.]] Thâ, Sîn, Mîm. Dengan huruf-huruf ini dijelaskan bahwa al-Qur'ân merupakan suatu mukjizat yang menundukkan manusia. Untaian katanya tersusun dari huruf-huruf sejenis itu, yang masih dalam kemampuan manusia. Karenanya, jika ada yang meragukan bahwa al-Qur'ân benar-benar diturunkan oleh Allah, tentu manusia dapat membuat seperti itu. Tapi sudah pasti, tak ada satu makhluk pun yang dapat membuat seperti al-Qur'ân.


listen to ayat 1 from Shuara phonetique

طسم

سورة: الشعراء - آية: ( 1 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 367 )

transliterasi Indonesia

ṭā sīm mīm


Thaa Siim Miim tafseer Jalalayn

(Thaa Siin Miim) hanya Allah saja yang mengetahui maksudnya.

Terjemahan halaman 367 dari Quran


Tafseer Assadi - Arabe

English translation

Ta, Seen, Meem.



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


    Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

    Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
    Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
    Al-Hijr Al-Kahf Maryam
    Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
    As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
    Al-Fath Al-Hujurat Qaf
    An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
    Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
    Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

    Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

    surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
    surah   in the voice of Ahmed El Agamy
    Ahmed El Agamy
    surah   in the voice of Bandar Balila
    Bandar Balila
    surah   in the voice of Khalid Al Jalil
    Khalid Al Jalil
    surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
    Saad Al Ghamdi
    surah   in the voice of Saud Al Shuraim
    Saud Al Shuraim
    surah   in the voice of  Al Shatri
    Al Shatri
    surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
    Abdul Basit
    surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
    Abdul Rashid Sufi
    surah   in the voice of Fares Abbad
    Fares Abbad
    surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
    Maher Al Muaiqly
    surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
    Al Minshawi
    surah   in the voice of Al Hosary
    Al Hosary
    surah   in the voice of Al-afasi
    Mishari Al-afasi
    surah   in the voice of Nasser Al Qatami
    Nasser Al Qatami
    surah   in the voice of Yasser Al Dosari
    Yasser Al Dosari



    Tuesday, June 24, 2025

    لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب