Tafsir Surat Yusuf ayat 1 , Alif-Lam-Ra Tilka Ayatu Al-Kitabi Al-Mubini

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yusuf ayat 1 | Alif-Lam-Ra Tilka Ayatu Al-Kitabi Al-Mubini - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ﴾
[ يوسف: 1]

Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). [Yusuf: 1]

Alif-Lam-Ra Tilka Ayatu Al-Kitabi Al-Mubini

Tafsir Al-mokhtasar


Alif Lām Rā.
Pembahasan tentang huruf-huruf ini dan yang semacam dengannya sudah ada di awal surah Al-Baqarah.
Ayat-ayat yang diturunkan dalam surah ini termasuk ayat-ayat Al-Qur`ān yang jelas isi kandungannya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

YUSUF ( NABI YUSUF A.
S. )
Pendahuluan: Makkiyyah, 111 ayat ~ Surat ini termasuk dalam kelompok surat Makkiyyah.
Kisah Yûsuf dalam surat ini diceritakan pada 78 ayat.
Surat ini dimulai dengan tiga ayat yang menyebutkan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.
Di ayat yang pertama disebut sebagai kitab suci yang jelas dan menjelaskan ( al-kitâb al-mubîn ).
Sementara di ayat kedua disebut sebagai bacaan yang berbahasa Arab ( al-Qur’ân al-’Arabiyy ).
Hal ini berarti, al-Qur’ân harus dipelihara dalam bentuk tulisan dan hafalan sekaligus.
Kemudian pada ayat ketiga disebutkan bahwa al-Qur’ân mengandung kisah-kisah terbaik yang belum diketahui oleh Nabi Muhammad saw.
sebelum turunnya wahyu.
Hal ini membuktikan bahwa al-Qur’ân adalah wahyu Allah.
Surat dan kisah di dalam surat ini ditutup dengan menegaskan kembali apa yang telah ditetapkan di awal-awal surat.
Pada sepuluh ayat terakhir, Allah mengarahkan Nabi-Nya bahwa kisah ini termasuk berita-berita gaib yang belum pernah Nabi ketahui hakikat dan rinciannya sebelum wahyu turun.
Dan juga ketika saudara- saudara Yûsuf sepakat berencana mencelakakannya, Nabi tidak berada ditengah-tengah mereka.
Kemudian Allah memberitahukan rasul-Nya bahwa kepongahan dan kedengkianlah yang membuat kebanyakan manusia tetap mempertahankan kekufurannya, dan bahwa usaha keras yang dilakukan Nabi agar kebanyakan mereka beriman tidak berguna sama sekali.
Di sini dijelaskan bahwa dalam menjalankan tugas Nabi tidak mengharap upah sedikit pun.
Al-Qur’ân yang dibawanya itu hanyalah petunjuk dan peringatan bagi semua manusia.
Sebagai penutup surat, Allah menyinggung hal ihwal para rasul yang kisahnya telah diceritakan, bagaimana sikap kaumnya dan kemenangan yang pada akhirnya mereka peroleh dari orang-orang kafir yang jahat.
Allah menegaskan bahwa kisah-kisah para nabi itu merupakan pelajaran berharga bagi orang-orang berakal.
Dan al-Qur’ân yang berbicara tentang kisah-kisah tersebut, juga yang lainnya, bukanlah dongeng palsu dari Allah.
Akan tetapi al-Qur’ân itu adalah suatu kebenaran dan kitab yang membenarkan kitab-kitab suci samawi lainnya.
Dia juga merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang mau berfikir, menjadikan pelajaran dan beriman.
Ciri yang paling menonjol dari surat ini, adalah kisah Yûsuf diceritakan secara lengkap.
Tersebarnya dengki di keluarga itu karena kasih sayang yang diberikan kepada sebagian anak saja juga tampak di surat ini.
Kedengkian putra-putra Ya’qûb terhadap saudara mereka, Yûsuf, membuat Yûsuf diceburkan ke dalam sumur.
Akan tetapi Allah melindunginya dari rencana jahat mereka seperti halnya Dia menjaga Yûsuf dari godaan istri pembesar Mesir ( al-’Azîz ) ketika telah menginjak dewasa, sampai akhirnya Yûsuf mempunyai posisi penting di Mesir, negeri yang menjadi tumpuan saudara-saudaranya yang telah bersekongkol mencelakakannya.
Demikian pula sikap Allah terhadap para nabi yang akan memenangkan mereka atas musuh dan membuat mereka eksis di muka bumi selama mereka berpegang teguh pada kebenaran, mempercayainya dan bersikukuh pada tali kebenaran.]] Alif, Lâm, Râ’.
Huruf-huruf tersebut, dan huruf-huruf serupa lainnya yang merupakan bagian dari bahasa kalian, bangsa Arab, adalah juga bagian dari ayat-ayat al-Qur’ân yang mengandung mukjizat.
Al-Qur’ân itu juga jelas dan menjelaskan kepada orang yang mencari kebenaran dan petunjuk.
Huruf-huruf fonetis ini juga untuk menggugah perhatian mereka sehingga memperhatikan apa yang akan dibacakan walaupun mereka telah sepakat untuk tidak mendengarkannya

Tafsir al-Jalalain


( Alif laam raa ) hanya Allahlah yang mengetahui maksudnya ( ini ) ayat-ayat ini ( adalah ayat-ayat Kitab ) yakni Alquran; idhafat di sini mengandung makna min, artinya bagian daripada Alquran ( yang jelas ) yang membedakan perkara hak daripada perkara yang batil.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [12 ~ YUSUF ( NABI YUSUF A.
S. )
Pendahuluan: Makkiyyah, 111 ayat ~ Surat ini termasuk dalam kelompok surat Makkiyyah.
Kisah Yûsuf dalam surat ini diceritakan pada 78 ayat.
Surat ini dimulai dengan tiga ayat yang menyebutkan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.
Di ayat yang pertama disebut sebagai kitab suci yang jelas dan menjelaskan ( al-kitâb al-mubîn ).
Sementara di ayat kedua disebut sebagai bacaan yang berbahasa Arab ( al-Qur'ân al-'Arabiyy ).
Hal ini berarti, al-Qur'ân harus dipelihara dalam bentuk tulisan dan hafalan sekaligus.
Kemudian pada ayat ketiga disebutkan bahwa al-Qur'ân mengandung kisah-kisah terbaik yang belum diketahui oleh Nabi Muhammad saw.
sebelum turunnya wahyu.
Hal ini membuktikan bahwa al-Qur'ân adalah wahyu Allah.
Surat dan kisah di dalam surat ini ditutup dengan menegaskan kembali apa yang telah ditetapkan di awal-awal surat.
Pada sepuluh ayat terakhir, Allah mengarahkan Nabi-Nya bahwa kisah ini termasuk berita-berita gaib yang belum pernah Nabi ketahui hakikat dan rinciannya sebelum wahyu turun.
Dan juga ketika saudara- saudara Yûsuf sepakat berencana mencelakakannya, Nabi tidak berada ditengah-tengah mereka.
Kemudian Allah memberitahukan rasul-Nya bahwa kepongahan dan kedengkianlah yang membuat kebanyakan manusia tetap mempertahankan kekufurannya, dan bahwa usaha keras yang dilakukan Nabi agar kebanyakan mereka beriman tidak berguna sama sekali.
Di sini dijelaskan bahwa dalam menjalankan tugas Nabi tidak mengharap upah sedikit pun.
Al-Qur'ân yang dibawanya itu hanyalah petunjuk dan peringatan bagi semua manusia.
Sebagai penutup surat, Allah menyinggung hal ihwal para rasul yang kisahnya telah diceritakan, bagaimana sikap kaumnya dan kemenangan yang pada akhirnya mereka peroleh dari orang-orang kafir yang jahat.
Allah menegaskan bahwa kisah-kisah para nabi itu merupakan pelajaran berharga bagi orang-orang berakal.
Dan al-Qur'ân yang berbicara tentang kisah-kisah tersebut, juga yang lainnya, bukanlah dongeng palsu dari Allah.
Akan tetapi al-Qur'ân itu adalah suatu kebenaran dan kitab yang membenarkan kitab-kitab suci samawi lainnya.
Dia juga merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang mau berfikir, menjadikan pelajaran dan beriman.
Ciri yang paling menonjol dari surat ini, adalah kisah Yûsuf diceritakan secara lengkap.
Tersebarnya dengki di keluarga itu karena kasih sayang yang diberikan kepada sebagian anak saja juga tampak di surat ini.
Kedengkian putra-putra Ya'qûb terhadap saudara mereka, Yûsuf, membuat Yûsuf diceburkan ke dalam sumur.
Akan tetapi Allah melindunginya dari rencana jahat mereka seperti halnya Dia menjaga Yûsuf dari godaan istri pembesar Mesir ( al-'Azîz ) ketika telah menginjak dewasa, sampai akhirnya Yûsuf mempunyai posisi penting di Mesir, negeri yang menjadi tumpuan saudara-saudaranya yang telah bersekongkol mencelakakannya.
Demikian pula sikap Allah terhadap para nabi yang akan memenangkan mereka atas musuh dan membuat mereka eksis di muka bumi selama mereka berpegang teguh pada kebenaran, mempercayainya dan bersikukuh pada tali kebenaran.
]] Alif, Lâm, Râ'.
Huruf-huruf tersebut, dan huruf-huruf serupa lainnya yang merupakan bagian dari bahasa kalian, bangsa Arab, adalah juga bagian dari ayat-ayat al-Qur'ân yang mengandung mukjizat.
Al-Qur'ân itu juga jelas dan menjelaskan kepada orang yang mencari kebenaran dan petunjuk.
Huruf-huruf fonetis ini juga untuk menggugah perhatian mereka sehingga memperhatikan apa yang akan dibacakan walaupun mereka telah sepakat untuk tidak mendengarkannya.

Tafsir Al-wajiz


Alif Laam Raa.
Huruf-huruf Hijaiyyah yang menjadi pembuka surah pada ayat ini dan surah lainya diungkap Allah untuk menggugah dan menarik perhatian kepada lawan bicara, agar mereka memperhatikan pesan-pesan yang akan disampaikan Allah.
Huruf ini adalah huruf-huruf yang merangkai ayat-ayat Al-Qur’an hingga menjadi susunan ayat yang indah dan istimewa.
Ayat-ayat berikut yang terdapat dalam surah ini adalah sebagian dari ayat-ayat yang terdapat dalam Kitab suci Al-Qur’an yang jelas dan nyata bahwa ayat-ayat tersebut adalah wahyu dari Allah.

Tafsir Al-tahlili


Ayat pertama surah Yūsuf ini sama bunyinya dengan ayat pertama pada surah Yūnus kecuali pada akhir ayat pertama surah Yūnus ada kata “ al Ḥakīm ” sedang pada ayat pertama surah ini terdapat kata “ al-Mubīn ”.
Al-Ḥakīm artinya penuh hikmat dan al-Mubīn artinya nyata, jelas, dan terang.
Biasanya dengan memperhatikan ayat pertama dari tiap-tiap surah sudah dapat diperkirakan apa pokok-pokok isi surah itu.
Surah Yūnus yang ayat pertamanya diakhiri dengan al-Hakīm, terdapat di dalamnya masalah-masalah hikmat dan filsafat, seperti masalah keesaan Allah, sifat-sifat-Nya, kebenaran risalah yang dibawa para nabi yang dikuatkan dengan berbagai macam mukjizat, masalah hari kebangkitan, hari pembalasan, dan sebagainya.
Semuanya itu adalah masalah-masalah yang harus direnungkan dan difikirkan secara mendalam dan termasuk masalah hikmat dan filsafat.
Adapun surah Yūsuf ayat pertamanya diakhiri dengan al-Mubīn.
Hal ini mengisyaratkan bahwa di dalamnya terdapat suatu kisah yang sangat menarik, digubah dengan susunan kata-kata yang mempesona penuh balagah dan falsafah dalam suatu jalinan cerita yang indah yang mendorong pembacanya untuk mengikuti sampai akhir, suatu kisah yang patut menjadi contoh dan teladan yang menggambarkan dengan jelas bagaimana kehidupan seorang nabi yang mulia semenjak kecilnya mengalami beraneka ragam penderitaan sampai ia menjadi penguasa yang disegani dan dihormati di negeri Mesir.


Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

الر تلك آيات الكتاب المبين

سورة: يوسف - آية: ( 1 )  - جزء: ( 12 )  -  صفحة: ( 235 )

transliterasi Indonesia

alif lām rā, tilka āyātul-kitābil mubīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, May 5, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب