Tafsir Surat Yusuf ayat 1 , Alif-Lam-Ra Tilka Ayatu Al-Kitabi Al-Mubini
Tafsir Al-mokhtasar
Alif Lām Rā.
Pembahasan tentang huruf-huruf ini dan yang semacam dengannya sudah ada di awal surah Al-Baqarah.
Ayat-ayat yang diturunkan dalam surah ini termasuk ayat-ayat Al-Qur`ān yang jelas isi kandungannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
YUSUF ( NABI YUSUF A.
S. ) Pendahuluan: Makkiyyah, 111 ayat ~ Surat ini termasuk dalam kelompok surat Makkiyyah.
Kisah Yûsuf dalam surat ini diceritakan pada 78 ayat.
Surat ini dimulai dengan tiga ayat yang menyebutkan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.
Di ayat yang pertama disebut sebagai kitab suci yang jelas dan menjelaskan ( al-kitâb al-mubîn ).
Sementara di ayat kedua disebut sebagai bacaan yang berbahasa Arab ( al-Qur’ân al-’Arabiyy ).
Hal ini berarti, al-Qur’ân harus dipelihara dalam bentuk tulisan dan hafalan sekaligus.
Kemudian pada ayat ketiga disebutkan bahwa al-Qur’ân mengandung kisah-kisah terbaik yang belum diketahui oleh Nabi Muhammad saw.
sebelum turunnya wahyu.
Hal ini membuktikan bahwa al-Qur’ân adalah wahyu Allah.
Surat dan kisah di dalam surat ini ditutup dengan menegaskan kembali apa yang telah ditetapkan di awal-awal surat.
Pada sepuluh ayat terakhir, Allah mengarahkan Nabi-Nya bahwa kisah ini termasuk berita-berita gaib yang belum pernah Nabi ketahui hakikat dan rinciannya sebelum wahyu turun.
Dan juga ketika saudara- saudara Yûsuf sepakat berencana mencelakakannya, Nabi tidak berada ditengah-tengah mereka.
Kemudian Allah memberitahukan rasul-Nya bahwa kepongahan dan kedengkianlah yang membuat kebanyakan manusia tetap mempertahankan kekufurannya, dan bahwa usaha keras yang dilakukan Nabi agar kebanyakan mereka beriman tidak berguna sama sekali.
Di sini dijelaskan bahwa dalam menjalankan tugas Nabi tidak mengharap upah sedikit pun.
Al-Qur’ân yang dibawanya itu hanyalah petunjuk dan peringatan bagi semua manusia.
Sebagai penutup surat, Allah menyinggung hal ihwal para rasul yang kisahnya telah diceritakan, bagaimana sikap kaumnya dan kemenangan yang pada akhirnya mereka peroleh dari orang-orang kafir yang jahat.
Allah menegaskan bahwa kisah-kisah para nabi itu merupakan pelajaran berharga bagi orang-orang berakal.
Dan al-Qur’ân yang berbicara tentang kisah-kisah tersebut, juga yang lainnya, bukanlah dongeng palsu dari Allah.
Akan tetapi al-Qur’ân itu adalah suatu kebenaran dan kitab yang membenarkan kitab-kitab suci samawi lainnya.
Dia juga merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang mau berfikir, menjadikan pelajaran dan beriman.
Ciri yang paling menonjol dari surat ini, adalah kisah Yûsuf diceritakan secara lengkap.
Tersebarnya dengki di keluarga itu karena kasih sayang yang diberikan kepada sebagian anak saja juga tampak di surat ini.
Kedengkian putra-putra Ya’qûb terhadap saudara mereka, Yûsuf, membuat Yûsuf diceburkan ke dalam sumur.
Akan tetapi Allah melindunginya dari rencana jahat mereka seperti halnya Dia menjaga Yûsuf dari godaan istri pembesar Mesir ( al-’Azîz ) ketika telah menginjak dewasa, sampai akhirnya Yûsuf mempunyai posisi penting di Mesir, negeri yang menjadi tumpuan saudara-saudaranya yang telah bersekongkol mencelakakannya.
Demikian pula sikap Allah terhadap para nabi yang akan memenangkan mereka atas musuh dan membuat mereka eksis di muka bumi selama mereka berpegang teguh pada kebenaran, mempercayainya dan bersikukuh pada tali kebenaran.]] Alif, Lâm, Râ’.
Huruf-huruf tersebut, dan huruf-huruf serupa lainnya yang merupakan bagian dari bahasa kalian, bangsa Arab, adalah juga bagian dari ayat-ayat al-Qur’ân yang mengandung mukjizat.
Al-Qur’ân itu juga jelas dan menjelaskan kepada orang yang mencari kebenaran dan petunjuk.
Huruf-huruf fonetis ini juga untuk menggugah perhatian mereka sehingga memperhatikan apa yang akan dibacakan walaupun mereka telah sepakat untuk tidak mendengarkannya
Tafsir al-Jalalain
( Alif laam raa ) hanya Allahlah yang mengetahui maksudnya ( ini ) ayat-ayat ini ( adalah ayat-ayat Kitab ) yakni Alquran; idhafat di sini mengandung makna min, artinya bagian daripada Alquran ( yang jelas ) yang membedakan perkara hak daripada perkara yang batil.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
[ [12 ~ YUSUF ( NABI YUSUF A.
S. ) Pendahuluan: Makkiyyah, 111 ayat ~ Surat ini termasuk dalam kelompok surat Makkiyyah.
Kisah Yûsuf dalam surat ini diceritakan pada 78 ayat.
Surat ini dimulai dengan tiga ayat yang menyebutkan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.
Di ayat yang pertama disebut sebagai kitab suci yang jelas dan menjelaskan ( al-kitâb al-mubîn ).
Sementara di ayat kedua disebut sebagai bacaan yang berbahasa Arab ( al-Qur'ân al-'Arabiyy ).
Hal ini berarti, al-Qur'ân harus dipelihara dalam bentuk tulisan dan hafalan sekaligus.
Kemudian pada ayat ketiga disebutkan bahwa al-Qur'ân mengandung kisah-kisah terbaik yang belum diketahui oleh Nabi Muhammad saw.
sebelum turunnya wahyu.
Hal ini membuktikan bahwa al-Qur'ân adalah wahyu Allah.
Surat dan kisah di dalam surat ini ditutup dengan menegaskan kembali apa yang telah ditetapkan di awal-awal surat.
Pada sepuluh ayat terakhir, Allah mengarahkan Nabi-Nya bahwa kisah ini termasuk berita-berita gaib yang belum pernah Nabi ketahui hakikat dan rinciannya sebelum wahyu turun.
Dan juga ketika saudara- saudara Yûsuf sepakat berencana mencelakakannya, Nabi tidak berada ditengah-tengah mereka.
Kemudian Allah memberitahukan rasul-Nya bahwa kepongahan dan kedengkianlah yang membuat kebanyakan manusia tetap mempertahankan kekufurannya, dan bahwa usaha keras yang dilakukan Nabi agar kebanyakan mereka beriman tidak berguna sama sekali.
Di sini dijelaskan bahwa dalam menjalankan tugas Nabi tidak mengharap upah sedikit pun.
Al-Qur'ân yang dibawanya itu hanyalah petunjuk dan peringatan bagi semua manusia.
Sebagai penutup surat, Allah menyinggung hal ihwal para rasul yang kisahnya telah diceritakan, bagaimana sikap kaumnya dan kemenangan yang pada akhirnya mereka peroleh dari orang-orang kafir yang jahat.
Allah menegaskan bahwa kisah-kisah para nabi itu merupakan pelajaran berharga bagi orang-orang berakal.
Dan al-Qur'ân yang berbicara tentang kisah-kisah tersebut, juga yang lainnya, bukanlah dongeng palsu dari Allah.
Akan tetapi al-Qur'ân itu adalah suatu kebenaran dan kitab yang membenarkan kitab-kitab suci samawi lainnya.
Dia juga merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang mau berfikir, menjadikan pelajaran dan beriman.
Ciri yang paling menonjol dari surat ini, adalah kisah Yûsuf diceritakan secara lengkap.
Tersebarnya dengki di keluarga itu karena kasih sayang yang diberikan kepada sebagian anak saja juga tampak di surat ini.
Kedengkian putra-putra Ya'qûb terhadap saudara mereka, Yûsuf, membuat Yûsuf diceburkan ke dalam sumur.
Akan tetapi Allah melindunginya dari rencana jahat mereka seperti halnya Dia menjaga Yûsuf dari godaan istri pembesar Mesir ( al-'Azîz ) ketika telah menginjak dewasa, sampai akhirnya Yûsuf mempunyai posisi penting di Mesir, negeri yang menjadi tumpuan saudara-saudaranya yang telah bersekongkol mencelakakannya.
Demikian pula sikap Allah terhadap para nabi yang akan memenangkan mereka atas musuh dan membuat mereka eksis di muka bumi selama mereka berpegang teguh pada kebenaran, mempercayainya dan bersikukuh pada tali kebenaran. ]] Alif, Lâm, Râ'.
Huruf-huruf tersebut, dan huruf-huruf serupa lainnya yang merupakan bagian dari bahasa kalian, bangsa Arab, adalah juga bagian dari ayat-ayat al-Qur'ân yang mengandung mukjizat.
Al-Qur'ân itu juga jelas dan menjelaskan kepada orang yang mencari kebenaran dan petunjuk.
Huruf-huruf fonetis ini juga untuk menggugah perhatian mereka sehingga memperhatikan apa yang akan dibacakan walaupun mereka telah sepakat untuk tidak mendengarkannya.
Tafsir Al-wajiz
Alif Laam Raa.
Huruf-huruf Hijaiyyah yang menjadi pembuka surah pada ayat ini dan surah lainya diungkap Allah untuk menggugah dan menarik perhatian kepada lawan bicara, agar mereka memperhatikan pesan-pesan yang akan disampaikan Allah.
Huruf ini adalah huruf-huruf yang merangkai ayat-ayat Al-Qur’an hingga menjadi susunan ayat yang indah dan istimewa.
Ayat-ayat berikut yang terdapat dalam surah ini adalah sebagian dari ayat-ayat yang terdapat dalam Kitab suci Al-Qur’an yang jelas dan nyata bahwa ayat-ayat tersebut adalah wahyu dari Allah.
Tafsir Al-tahlili
Ayat pertama surah Yūsuf ini sama bunyinya dengan ayat pertama pada surah Yūnus kecuali pada akhir ayat pertama surah Yūnus ada kata “ al Ḥakīm ” sedang pada ayat pertama surah ini terdapat kata “ al-Mubīn ”.
Al-Ḥakīm artinya penuh hikmat dan al-Mubīn artinya nyata, jelas, dan terang.
Biasanya dengan memperhatikan ayat pertama dari tiap-tiap surah sudah dapat diperkirakan apa pokok-pokok isi surah itu.
Surah Yūnus yang ayat pertamanya diakhiri dengan al-Hakīm, terdapat di dalamnya masalah-masalah hikmat dan filsafat, seperti masalah keesaan Allah, sifat-sifat-Nya, kebenaran risalah yang dibawa para nabi yang dikuatkan dengan berbagai macam mukjizat, masalah hari kebangkitan, hari pembalasan, dan sebagainya.
Semuanya itu adalah masalah-masalah yang harus direnungkan dan difikirkan secara mendalam dan termasuk masalah hikmat dan filsafat.
Adapun surah Yūsuf ayat pertamanya diakhiri dengan al-Mubīn.
Hal ini mengisyaratkan bahwa di dalamnya terdapat suatu kisah yang sangat menarik, digubah dengan susunan kata-kata yang mempesona penuh balagah dan falsafah dalam suatu jalinan cerita yang indah yang mendorong pembacanya untuk mengikuti sampai akhir, suatu kisah yang patut menjadi contoh dan teladan yang menggambarkan dengan jelas bagaimana kehidupan seorang nabi yang mulia semenjak kecilnya mengalami beraneka ragam penderitaan sampai ia menjadi penguasa yang disegani dan dihormati di negeri Mesir.
Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
- Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat
- dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
- Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan isteri, hendaklah berwasiat untuk
- Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang
- Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
- Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu,
- Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping
- dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
- Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب