Tafsir Surat An-Naziat ayat 1 , Wa An-Naziati Gharqaan
Tafsir Al-mokhtasar
Allah bersumpah dengan malaikat yang mencabut nyawa orang-orang kafir dengan cara yang keras dan kasar.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
AN-NAZI’AT ( PARA PENCABUT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 46 ayat ~ Ayat-ayat pembukaan surat al-Nazi’ât berisikan sumpah Allah Swt.
bahwa hari kebangkitan mungkin, tidak mustahil, terjadi.
Ayat-ayat selanjutnya menuturkan kisah Mûsâ a.
s.
bersama Fir’aun dengan tujuan menghibur hati Nabi Muhammad saw.
Surat ini menyinggung pula upaya dan kiat manusia di dunia, memaparkan dengan jelas nasib buruk yang akan menimpa orang yang berbuat sewenang-wenang ( zalim ) dan orang-orang yang melakukan pengkhianatan.
Pada bagian akhir surat dijelaskan sikap orang-orang musyrik yang bertanya-tanya tentang masa datangnya hari kiamat.
Ditutup dengan keterangan menyangkut tugas Nabi Muhammad sebagai pemberi peringatan kepada manusia yang merasa dirinya takut pada hari kiamat, bukan untuk memberitahukan waktu terjadinya.]] Aku bersumpah demi yang diberi kekuatan untuk mencabut sesuatu dari akarnya dengan kuat
Tafsir al-Jalalain
( Demi yang mencabut nyawa ) atau demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa orang-orang kafir ( dengan keras ) atau mencabutnya dengan kasar.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
[ [79 ~ AN-NAZI'AT ( PARA PENCABUT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 46 ayat ~ Ayat-ayat pembukaan surat al-Nazi'ât berisikan sumpah Allah Swt.
bahwa hari kebangkitan mungkin, tidak mustahil, terjadi.
Ayat-ayat selanjutnya menuturkan kisah Mûsâ a.
s.
bersama Fir'aun dengan tujuan menghibur hati Nabi Muhammad saw.
Surat ini menyinggung pula upaya dan kiat manusia di dunia, memaparkan dengan jelas nasib buruk yang akan menimpa orang yang berbuat sewenang-wenang ( zalim ) dan orang-orang yang melakukan pengkhianatan.
Pada bagian akhir surat dijelaskan sikap orang-orang musyrik yang bertanya-tanya tentang masa datangnya hari kiamat.
Ditutup dengan keterangan menyangkut tugas Nabi Muhammad sebagai pemberi peringatan kepada manusia yang merasa dirinya takut pada hari kiamat, bukan untuk memberitahukan waktu terjadinya. ]] Aku bersumpah demi yang diberi kekuatan untuk mencabut sesuatu dari akarnya dengan kuat,
Tafsir Al-wajiz
Allah memulai surah ini dengan sumpah demi malaikat yang diberiNya tugas berat.
Di antara tujuannya adalah agar manusia menghayati peran-peran tersebut dalam kehidupan.
Demi malaikat yang mencabut nyawa kaum kafir dengan keras dan kasar sebagai tanda kegeraman para malaikat itu terhadap mereka.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat-ayat ini, Allah berfirman dalam bentuk sumpah terhadap beberapa malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan keras dan juga kepada para malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan lemah-lembut.
Hal ini dalam rangka menegaskan adanya hari kebangkitan yang diingkari orang-orang musyrik.
Ayat-ayat selanjutnya yang juga dalam bentuk kalimat-kalimat sumpah kepada para malaikat yang turun dari langit dengan cepat sambil membawa perintah Allah.
Bahkan Allah bersumpah kepada para malaikat yang mendahului malaikat yang lain dengan kencang, serta para malaikat yang mengatur dunia.
Firman-firman dalam bentuk sumpah ini banyak terdapat pada surah-surah Makkiyyah karena banyak orang-orang musyrik menolak dan mengingkari hari kebangkitan, seperti pada Surah aṣ-Ṣāffāt/37: 1-4:
وَالصّٰۤفّٰتِ صَفًّاۙ ١ فَالزّٰجِرٰتِ زَجْرًاۙ ٢ فَالتّٰلِيٰتِ ذِكْرًاۙ ٣ اِنَّ اِلٰهَكُمْ لَوَاحِدٌۗ ٤
Demi ( rombongan malaikat ) yang berbaris bersaf-saf, demi ( rombongan ) yang mencegah dengan sungguh-sungguh, demi ( rombongan ) yang membacakan peringatan, sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa.
( aṣ-Ṣāffāt/37: 1-4 ).
Adapun jawab qasam ( isi dari sumpah ) pada awal Surah an-Nāzi‘āt ini terdapat dalam ayat 6, yaitu sungguh pada saat alam berguncang ketika tiupan sangkakala pertama, semuanya rusak dan hancur.
Tiupan sangkakala yang pertama itu kemudian diikuti oleh tiupan kedua yang membangkitkan manusia dari kuburnya.
Inilah hari Kiamat dalam arti yang sebenarnya.
Ayat-ayat permulaan pada Surah an-Nāzi‘āt ini oleh jumhur mufasir dipahami sebagai sumpah-sumpah kepada para malaikat.
Akan tetapi, ada mufasir lain, seperti Aḥmad Musṭafā al-Marāgī, yang memahami sumpah ini bukan kepada para malaikat, tetapi kepada bintang-bintang yang beredar menurut aturan tertentu, seperti matahari, bulan, dan planet-planet yang lain.
Dalam tafsir al-Marāgī, ayat-ayat ini dipahami sebagai bintang-bintang yang sigap dan cepat jalannya, cahaya-cahaya yang keluar dari bintang ke bintang, dan bintang-bintang yang jalannya cepat dari bintang-bintang yang lain.
Adapun tentang pemahaman jawab qasam-nya sama dengan pendapat jumhur mufasir.
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami
- Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan
- Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka
- Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).
- (Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini, dan (kamu hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena
- agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di
- Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali
- Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah
- dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب