Tafsir Surat At-Tariq ayat 1 , Wa As-Samai Wa At-Tariqi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat At-Tariq ayat 1 | Wa As-Samai Wa At-Tariqi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ﴾
[ الطارق: 1]

Demi langit dan yang datang pada malam hari, [Tariq: 1]

Wa As-Samai Wa At-Tariqi

Tafsir Al-mokhtasar


Allah bersumpah dengan langit, dan bersumpah dengan bintang yang mengetuk di malam hari.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

ATH-THARIQ ( YANG TAMPAK PADA MALAM HARI ) Pendahuluan: Makkiyyah, 17 ayat ~ Surat kedelapan puluh enam dalam urutan mushaf al-Qur’ân ini dimulai dengan sumpah Allah dengan menyebut berbagai bukti kekuasaan Tuhan, sembari menegaskan bahwa setiap diri manusia mempunyai seorang penjaga dan pengawas.
Manusia diharuskan memikirkan asal dan perkembangan hidupnya yang bermula dari air yang memancar.
Dari kejadian penciptaan ini mestinya dapat ditemukan sebuah bukti bahwa Tuhan yang telah menciptakan manusia itu pasti sanggup menjadikan mereka hidup kembali sesudah mengalami fase kematian.
Di bagian lain terdapat pula ayat yang berisi sumpah Allah Swt.
untuk menyatakan bahwa al-Qur’ân adalah kitab suci yang membedakan antara yang benar dan yang palsu, dan al-Qur’ân itu bukan senda gurau.
Meskipun demikian, orang-orang kafir tetap ingkar dan berupaya melakukan tipu daya terhadap al-Qur’ân.
Namun Allah membalas makar mereka dengan makar lain yang lebih jitu.
Surat ini ditutup dengan permohonan agar orang-orang kafir diberikan tangguhan waktu.]] Aku bersumpah demi langit dan bintang yang bermunculan di waktu malam

Tafsir al-Jalalain


( Demi langit dan yang datang pada malam hari ) lafal Ath-Thaariq pada asalnya berarti segala sesuatu yang datang pada malam hari, antara lain ialah bintang-bintang, karena bintang-bintang baru muncul bila malam tiba.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [86 ~ ATH-THARIQ ( YANG TAMPAK PADA MALAM HARI ) Pendahuluan: Makkiyyah, 17 ayat ~ Surat kedelapan puluh enam dalam urutan mushaf al-Qur'ân ini dimulai dengan sumpah Allah dengan menyebut berbagai bukti kekuasaan Tuhan, sembari menegaskan bahwa setiap diri manusia mempunyai seorang penjaga dan pengawas.
Manusia diharuskan memikirkan asal dan perkembangan hidupnya yang bermula dari air yang memancar.
Dari kejadian penciptaan ini mestinya dapat ditemukan sebuah bukti bahwa Tuhan yang telah menciptakan manusia itu pasti sanggup menjadikan mereka hidup kembali sesudah mengalami fase kematian.
Di bagian lain terdapat pula ayat yang berisi sumpah Allah Swt.
untuk menyatakan bahwa al-Qur'ân adalah kitab suci yang membedakan antara yang benar dan yang palsu, dan al-Qur'ân itu bukan senda gurau.
Meskipun demikian, orang-orang kafir tetap ingkar dan berupaya melakukan tipu daya terhadap al-Qur'ân.
Namun Allah membalas makar mereka dengan makar lain yang lebih jitu.
Surat ini ditutup dengan permohonan agar orang-orang kafir diberikan tangguhan waktu.
]] Aku bersumpah demi langit dan bintang yang bermunculan di waktu malam.

Tafsir Al-wajiz


Demi langit yang terbentang dengan kukuh tanpa penopang dan demi apa yang datang pada malam hari dan menghiasi langit.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari.
Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut.
Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan.
Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut.
Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya.


Demi langit dan yang datang pada malam hari, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

والسماء والطارق

سورة: الطارق - آية: ( 1 )  - جزء: ( 30 )  -  صفحة: ( 591 )

transliterasi Indonesia

was-samā`i waṭ-ṭāriq



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia
  2. Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka
  3. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
  4. Berada dalam jannah kenikmatan.
  5. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran
  6. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,
  7. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga
  8. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
  9. Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu);
  10. Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?"

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, April 30, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب