Tafsir Surat Al-Fath ayat 10 , Inna Al-Ladhina Yubayiunaka Innama Yubayiuna Allaha Yadu Allahi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Fath ayat 10 | Inna Al-Ladhina Yubayiunaka Innama Yubayiuna Allaha Yadu Allahi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا﴾
[ الفتح: 10]

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar. [Al Fath: 10]

Inna Al-Ladhina Yubayiunaka Innama Yubayiuna Allaha Yadu Allahi Fawqa Aydihim Faman Nakatha Fainnama Yankuthu Ala Nafsihi Wa Man Awfa Bima Ahada Alayhu Allaha Fasayuutihi Ajraan Azimaan

Tafsir Al-mokhtasar


Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu -wahai Rasul- dalam Bai’atur Riḍwān untuk memerangi penduduk Makkah yang musyrik, sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah, karena Dia lah yang memerintahkan untuk memerangi kaum musyrikin dan Dia yang memberi pahala kepada mereka.
Tangan Allah berda di atas tangan mereka saat berjanji setia, dan Dia mengetahui kondisi mereka, tidak ada sedikitpun yang tersembunyi bagi-Nya dari mereka.
Maka barangsiapa mengingkari janjinya dan tidak menepati apa yang telah dijanjikan kepada Allah untuk menolong agama-Nya, maka sesungguhnya dampak buruk pengingkarannya terhadap janji setianya dan pengingkarannya terhadap perjanjiannya kembali kepada dirinya sendiri, sementara Allah sama sekali tidak mendapat dampak buruknya.
Dan barangsiapa menepati apa yang telah dijanjikan kepada Allah untuk menolong agama-Nya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala yang besar, yaitu Surga.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu--untuk menolong dengan segala kemampuan--sebenarnya mereka berjanji kepada Allah.
Kekuatan Allah menyertaimu dan selalu berada di atas kekuatan mereka.
Barangsiapa melanggar janjimu setelah dikokohkannya janji itu, maka mudaratnya akan menimpa diri mereka sendiri.
Dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah--dengan menyempurnakan baiat kepadamu--maka Allah akan memberinya pahala yang sangat besar

Tafsir al-Jalalain


( Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu ) yaitu melakukan baiat Ridwan di Hudaibiah ( sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah ) pengertian ini sama dengan makna yang terkandung dalam ayat lainnya, yaitu firman-Nya, "Barang siapa yang menaati rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah." ( Q.S.
An-Nisa, 80 )
.
( Tangan kekuasaan Allah berada di atas tangan mereka ) yang berbaiat kepada Nabi saw.
Maksudnya, bahwa Allah swt.
menyaksikan pembaiatan mereka, maka Dia kelak akan memberikan balasan pahala-Nya kepada mereka ( maka barang siapa yang melanggar janjinya ) yakni merusak baiatnya ( maka sesungguhnya ia hanya melanggar ) karena itu akibat dari pelanggarannya akan menimpa ( dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya ) dapat dibaca Fasaya`tiihi atau Fasanu`tiihi, kalau dibaca Fasanu`tihi artinya, Kami akan memberinya ( pahala yang besar. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu--untuk menolong dengan segala kemampuan--sebenarnya mereka berjanji kepada Allah.
Kekuatan Allah menyertaimu dan selalu berada di atas kekuatan mereka.
Barangsiapa melanggar janjimu setelah dikokohkannya janji itu, maka mudaratnya akan menimpa diri mereka sendiri.
Dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah--dengan menyempurnakan baiat kepadamu--maka Allah akan memberinya pahala yang sangat besar.

Tafsir Al-wajiz


Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu, wahai Nabi Muhammad, sesungguhnya mereka pada hakikatnya hanya berjanji setia kepada Allah.
Karena tujuan berjanji setia kepada Rasul adalah untuk menaati perintah Allah.
Tangan Allah, yakni kekuasaan-Nya, di atas tangan-tangan mereka, Dia akan menolong orang yang berjanji itu dalam melaksanakan janjinya.
Maka barangsiapa melanggar janji yang telah diucapkan kepada Nabi maka sesungguhnya dia melanggar atas janji sendiri, dan akibat pelanggaran itu akan menimpa diri sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah, dan menunaikannya dengan sempurna, maka Dia akan memberinya pahala yang besar, yaitu surga.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan pernyataan Allah terhadap baiat yang dilakukan para sahabat kepada Rasulullah saw bahwa hal itu juga berarti mengadakan baiat kepada Allah.
Baiat ialah suatu janji setia atau ikrar yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang berisi pengakuan untuk menaati seseorang misalnya karena ia diangkat menjadi pemimpin atau khalifah.
Yang dimaksud dengan baiat dalam ayat ini ialah Bai‘atur Riḍwān yang terjadi di Hudaibiyyah yang dilakukan para sahabat di bawah pohon Samurah.
Para sahabat waktu itu berjanji kepada Rasulullah saw bahwa mereka tidak akan lari dari medan pertempuran serta akan bertempur sampai titik darah penghabisan memerangi orang-orang musyrik Mekah, seandainya kabar yang disampaikan kepada mereka bahwa ‘Uṡmān bin ‘Affān yang diutus Rasulullah itu benar telah mati dibunuh orang musyrik Mekah.
Diriwayatkan oleh al-Bukhārī dari Qatādah bahwa ia berkata kepada Sa‘īd bin al-Musayyab, “ Berapa jumlah orang yang ikut Bai‘atur-Riḍwān? ” Sa‘id menjawab, “ Seribu lima ratus orang. ” Ada pula yang berpendapat jumlahnya seribu empat ratus orang.
Dalam ayat ini, diterangkan cara baiat yang dilakukan para sahabat kepada Rasulullah saw, yaitu dengan meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang-orang yang berjanji.
Dalam posisi demikian, diucapkanlah kata baiat.
Maksud kalimat “ tangan Allah di atas tangan mereka ” ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan Rasulullah saw sama hukumnya dengan berjanji kepada Allah.
Tangan Allah dalam konteks ayat ini merupakan arti kiasan, karena Allah Mahasuci dari segala sifat yang menyerupai makhluk-Nya.
Oleh karena itu, ada ahli tafsir yang mengartikan tangan di sini dengan kekuasaan.
Kemudian diterangkan akibat yang akan dialami orang-orang yang mengingkari perjanjian itu, yaitu mereka akan memikul dosa yang besar.
Dosa besar itu diberlakukan terhadap mereka karena tidak mau membaiat Nabi saw, sedangkan kaum Muslimin membaiat beliau secara pribadi.
Sebaliknya diterangkan pula pahala yang akan diperoleh orang-orang yang menepati baiatnya.
Mereka akan memperoleh pahala yang berlipat ganda di akhirat dan tempat mereka adalah surga yang penuh dengan kenikmatan.


Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إن الذين يبايعونك إنما يبايعون الله يد الله فوق أيديهم فمن نكث فإنما ينكث على نفسه ومن أوفى بما عاهد عليه الله فسيؤتيه أجرا عظيما

سورة: الفتح - آية: ( 10 )  - جزء: ( 26 )  -  صفحة: ( 512 )

transliterasi Indonesia

innallażīna yubāyi'ụnaka innamā yubāyi'ụnallāh, yadullāhi fauqa aidīhim, fa man nakaṡa fa innamā yangkuṡu 'alā nafsih, wa man aufā bimā 'āhada 'alaihullāha fa sayu`tīhi ajran 'aẓīmā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain dari datangnya para malaikat kepada mereka atau datangnya
  2. Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
  3. Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya,
  4. supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
  5. Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan
  6. Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu
  7. Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
  8. Mengajarnya pandai berbicara.
  9. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),
  10. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 3, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب