Tafsir Surat Al-Anam ayat 100 , Wa Jaalu Lillahi Shurakaa Al-Jinna Wa Khalaqahum Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 100 | Wa Jaalu Lillahi Shurakaa Al-Jinna Wa Khalaqahum Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَجَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ الْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ ۖ وَخَرَقُوا لَهُ بَنِينَ وَبَنَاتٍ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يَصِفُونَ﴾
[ الأنعام: 100]

Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. [Anam: 100]

Wa Jaalu Lillahi Shurakaa Al-Jinna Wa Khalaqahum Wa Kharaqu Lahu Banina Wa Banatin Bighayri Ilmin Subhanahu Wa Taala Amma Yasifuna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang musyrik menjadikan jin sebagai sekutu Allah dalam ibadah tatkala mereka beranggapan bahwa jin dapat mendatangkan manfaat dan menghindarkan mereka dari mara bahaya.
Padahal Allahlah yang menciptakan mereka, bukan yang lain.
Maka Allah-lah yang paling berhak mereka sembah.
Bahkan mereka secara semena-mena menyatakan bahwa Allah mempunyai anak laki-laki, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dengan Uzair dan orang-orang Nasrani dengan Isa.
Atau menyatakan bahwa Dia mempunyai anak perempuan, seperti yang dilakukan oleh orang-orang musyrik dengan malaikat.
Mahasuci Allah dari apa yang dikemukakan oleh orang-orang yang batil.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Meskipun bukti-bukti itu sudah sedemikian jelas, orang-orang kafir masih saja menjadikan malaikat dan setan sebagai pesaing Allah.
Padahal malaikat dan setan sama-sama makhluk ciptaan Allah juga.
Maka tidak benar--kalau mereka mengetahui hal itu--sikap mereka yang menyembah selain Allah.
Allahlah yang menciptakan mereka semua.
Tidak benar juga, tindakan penyembahan makhluk kepada sesama makhluk! Di samping itu, orang-orang kafir itu mengada-ada anak Allah.
Pengikut Nasrani, misalnya, menyebut- nyebut ’Isâ sebagai anak Allah.
Begitu juga orang-orang musyrik Arab yang menyebut-nyebut malaikat sebagai anak perempuan Allah.
Sungguh suatu kebodohan! Allah Mahasuci dari sifat yang mereka tuduhkan itu

Tafsir al-Jalalain


( Dan mereka menjadikan di samping Allah ) menjadi maf’ul tsani ( sekutu-sekutu ) menjadi maf’ul awal dan menjadi mubdal minhu ( terdiri dari jin ) yang mereka menaatinya dalam menyembah berhala-berhala ( dan ) padahal ( Allahlah yang telah menciptakan mereka ) lalu mengapa mereka menjadikannya sebagai sekutu-sekutu-Nya ( dan mereka membohong ) dengan dibaca takhfif dan tasydid; artinya mereka membuat-buat perkataan ( bahwanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan, tanpa landasan ilmu pengetahuan ) mereka telah mengatakan, bahwa Uzair adalah anak lelaki Allah, dan malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah.
( Maha Suci Allah ) yakni sebagai ungkapan menyucikan-Nya ( dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan ) mengenai diri-Nya, yaitu mempunyai anak.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Meskipun bukti-bukti itu sudah sedemikian jelas, orang-orang kafir masih saja menjadikan malaikat dan setan sebagai pesaing Allah.
Padahal malaikat dan setan sama-sama makhluk ciptaan Allah juga.
Maka tidak benar--kalau mereka mengetahui hal itu--sikap mereka yang menyembah selain Allah.
Allahlah yang menciptakan mereka semua.
Tidak benar juga, tindakan penyembahan makhluk kepada sesama makhluk! Di samping itu, orang-orang kafir itu mengada-ada anak Allah.
Pengikut Nasrani, misalnya, menyebut- nyebut 'Isâ sebagai anak Allah.
Begitu juga orang-orang musyrik Arab yang menyebut-nyebut malaikat sebagai anak perempuan Allah.
Sungguh suatu kebodohan! Allah Mahasuci dari sifat yang mereka tuduhkan itu.

Tafsir Al-wajiz


Aneka macam bukti yang dipaparkan seperti yang disebut pada beberapa ayat di atas, agaknya belum menjadikan kaum musyrik sadar akan keyakinannya yang keliru.
Salah satu bentuk keyakinan yang sesat itu diurai pada ayat ini.
Dan mereka, orang-orang musyrik, menjadikan jin sekutu-sekutu Allah, padahal Dia yang menciptakannya, yakni jin-jin itu, dan mereka berbohong dengan mengatakan, “Allah mempunyai anak laki-laki dan anak perempuan, yaitu para malaikat.” Itu mereka yakini dan ucapkan tanpa dasar ilmu pengetahuan sedikit pun.
Mahasuci Allah dari segala apa yang mereka ucapkan dan yakini, dan Mahatinggi Dia dari sifat-sifat yang mereka gambarkan.

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan bahwa orang-orang musyrik menjadikan jin sekutu bagi Allah.
Dikatakan demikian karena orang-orang musyrik itu meskipun kenyataannya menyembah berhala-berhala, namun pada hakikatnya mereka berbuat demikian itu lantaran mengikuti bisikan jin dan setan.
Allah berfirman:
اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنٰثًاۚ وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًاۙ ١١٧ لَّعَنَهُ اللّٰهُ ۘ وَقَالَ لَاَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًاۙ ١١٨ وَّلَاُضِلَّنَّهُمْ وَلَاُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ اٰذَانَ الْاَنْعَامِ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَّخِذِ الشَّيْطٰنَ وَلِيًّا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِيْنًا ١١٩
Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah ināṡan ( berhala ), dan mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka, yang dilaknati Allah, dan ( setan ) itu mengatakan, “ Aku pasti akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hamba-Mu, dan pasti kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, ( lalu mereka benar-benar memotongnya ), dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, ( lalu mereka benar-benar mengubahnya ). ” Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata.
( an-Nisā’/4: 117-119 )
Allah menjelaskan kesalahan perbuatan mereka karena mereka sebenarnya telah mengetahui bahwa yang menciptakan jin-jin itu ialah Allah.
Itulah sebabnya maka perbuatan mereka itu dicela.
Celaan Allah terhadap mereka itu adalah seperti celaan Ibrahim a.s.
terhadap kaumnya.
Allah berfirman:
قَالَ اَتَعْبُدُوْنَ مَا تَنْحِتُوْنَۙ ٩٥ وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُوْنَ ٩٦
“ Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu? Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu. ” ( aṣ-Ṣaffāt/37: 95-96 )
Allah mencela pula perbuatan mereka, karena mereka telah berbohong dengan mengatakan bahwa Allah mempunyai anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
Tuduhan mereka bahwa Allah mempunyai anak laki-laki adalah seperti tuduhan orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Allah swt berfirman:
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ عُزَيْرُ ِۨابْنُ اللّٰهِ وَقَالَتِ النَّصٰرَى الْمَسِيْحُ ابْنُ اللّٰهِ
Dan orang-orang Yahudi berkata, “ Uzair putra Allah, ” dan orang-orang Nasrani berkata, “ Al-Masih putra Allah. ” ( at-Taubah/9: 30 )
Sedangkan tuduhan mereka bahwa Allah mempunyai anak perempuan diterangkan dalam firman Allah:
فَاسْتَفْتِهِمْ اَلِرَبِّكَ الْبَنَاتُ وَلَهُمُ الْبَنُوْنَۚ ١٤٩ اَمْ خَلَقْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةَ اِنَاثًا وَّهُمْ شٰهِدُوْنَ ١٥٠ اَلَآ اِنَّهُمْ مِّنْ اِفْكِهِمْ لَيَقُوْلُوْنَۙ ١٥١ وَلَدَ اللّٰهُ ۙوَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَۙ ١٥٢
Maka tanyakanlah ( Muhammad ) kepada mereka ( orang-orang kafir Mekah ), “ Apakah anak-anak perempuan itu untuk Tuhanmu sedangkan untuk mereka anak-anak laki-laki? ” atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan sedangkan mereka menyaksikan( nya )? Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya mereka benar-benar mengatakan, “ Allah mempunyai anak. ” Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta.
( aṣ-Ṣaffāt/37: 149-152 )
Mereka melemparkan tuduhan itu dengan tidak mempunyai alasan sedikit pun.
Bahkan perkataan mereka menunjukkan kebodohan mereka sendiri atau semata-mata menuruti hawa nafsu.
Di akhir ayat ini Allah membersihkan diri-Nya dari tuduhan-tuduhan mereka, bahwa Dia Mahasuci dan Mahatinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan, yaitu bahwa Allah tidak mempunyai serikat dan tidak mempunyai anak.


Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وجعلوا لله شركاء الجن وخلقهم وخرقوا له بنين وبنات بغير علم سبحانه وتعالى عما يصفون

سورة: الأنعام - آية: ( 100 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 140 )

transliterasi Indonesia

wa ja'alụ lillāhi syurakā`al-jinna wa khalaqahum wa kharaqụ lahụ banīna wa banātim bigairi 'ilm, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yaṣifụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah
  2. Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang
  3. sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan
  4. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),
  5. Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
  6. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
  7. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang
  8. Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas
  9. mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.
  10. Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, May 11, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب