Tafsir Surat Hud ayat 101 , Wa Ma Zalamnahum Wa Lakin Zalamu Anfusahum Fama

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Hud ayat 101 | Wa Ma Zalamnahum Wa Lakin Zalamu Anfusahum Fama - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ ۖ فَمَا أَغْنَتْ عَنْهُمْ آلِهَتُهُمُ الَّتِي يَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مِن شَيْءٍ لَّمَّا جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَ ۖ وَمَا زَادُوهُمْ غَيْرَ تَتْبِيبٍ﴾
[ هود: 101]

Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka. [Hud: 101]

Wa Ma Zalamnahum Wa Lakin Zalamu Anfusahum Fama Aghnat Anhum Alihatuhumu Allati Yaduna Min Duni Allahi Min Shayin Lamma Jaa Amru Rabbika Wa Ma Zaduhum Ghayra Tatbibin

Tafsir Al-mokhtasar


Kami tidaklah menzalimi mereka ketika Kami membinasakan mereka.
Tetapi mereka sendirilah yang menjerumuskan diri mereka ke dalam jurang kehancuran dengan kekafiran mereka kepada Allah.
Dan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah tidak melindungi mereka dari azab yang menimpa mereka ketika Tuhanmu -wahai Rasul- memerintahkan untuk membinasakan mereka.
Bahkan tuhan-tuhan yang mereka sembah itu semakin memperparah kerugian dan kehancuran mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dengan kehancuran itu, Kami tidak menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri sendiri dengan kekufuran, peribadatan kepada selain Allah dan membuat kejahatan di muka bumi.
Pada saat perintah Tuhanmu datang, wahai Nabi, tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah itu tidak mampu menolak kebinasaan yang menimpa mereka.
Juga tidak dapat mendatangkan manfaat sedikit pun untuk mereka.
Sikap mereka yang selalu menyembah berhala hanya akan menambahkan kebinasaan dan kerugian kepada mereka

Tafsir al-Jalalain


( Dan Kami tidak menganiaya mereka ) dengan membinasakan mereka tanpa dosa ( tetapi merekalah yang menganiaya dirinya sendiri ) dengan melakukan perbuatan syirik ( karena itu tiadalah bermanfaat ) tidak ada gunanya ( kepada diri mereka, sesembahan-sesembahan yang mereka seru ) yang mereka sembah ( selain Allah ).
Huruf min di sini zaidah atau tidak mengandung makna ( sedikit pun, di waktu perintah Rabbmu datang ) yaitu azab-Nya.
( Dan sesembahan-sesembahan itu tidaklah menambah kepada mereka ) penyembahan mereka terhadapnya itu tidak dapat memberikan kepada mereka ( selain kerugian belaka ) yaitu kebinasaan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dengan kehancuran itu, Kami tidak menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri sendiri dengan kekufuran, peribadatan kepada selain Allah dan membuat kejahatan di muka bumi.
Pada saat perintah Tuhanmu datang, wahai Nabi, tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah itu tidak mampu menolak kebinasaan yang menimpa mereka.
Juga tidak dapat mendatangkan manfaat sedikit pun untuk mereka.
Sikap mereka yang selalu menyembah berhala hanya akan menambahkan kebinasaan dan kerugian kepada mereka.

Tafsir Al-wajiz


Dan terhadap kisah-kisah tersebut hendaknya semua orang tahu bahwa Kami tidak menzalimi mereka sedikit pun dengan menimpakan azab kepada orang yang tidak berbuat zalim, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri dengan kekufuran dan kedurhakaan, karena itu tidak bermanfaat sedikit pun bagi mereka sembahan, yaitu berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah, lantaran berhala itu tidak bisa menolong atau menghalangi sedikit pun ketika siksaan Tuhanmu datang.
Sembahan itu hanya menambah kebinasaan dan kehinaan serta kerugian bagi mereka karena tidak mampu mendatangkan manfaat dan menolak mudarat.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa dibinasakannya mereka itu bukanlah tindakan aniaya dari Allah, tetapi mereka sendirilah yang menganiaya dirinya yang menyebabkan Allah mengambil tindakan demikian.
Mereka mempersekutukan Allah dan mengadakan kerusakan di muka bumi secara terus-menerus, sehingga azab tidak dapat ditunda-tunda.
Andaikata mereka dibiarkan dalam keadaan yang demikian berlarut-larut, niscaya mereka akan tetap saja, malah bertambah-tambah penganiayaan, kejahatan, dan pengrusakannya di muka bumi, sebagaimana kata Nabi Nuh a.s.
tentang kaumnya, kepada Allah:
اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا ٢٧ ( نوح )
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
( Nūḥ/71: 27 )
Rasul-rasul yang diutus kepada mereka cukup gigih memberikan pelajaran dan petunjuk, tetapi mereka tetap saja angkuh dan membangkang.
Apabila diberi ancaman, mereka makin membangkang dan menentang karena mereka terlalu percaya bahwa tuhan-tuhan sembahannya itulah yang akan menyelamatkan dari segala marabahaya dan azab yang akan menimpanya.
Padahal apabila Allah swt telah memutuskan akan menurunkan azab dan membinasakan suatu kaum, maka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah swt itu tidak akan bermanfat sedikit pun dan tidak mempunyai daya sama sekali untuk menahan dan menghalangi keputusan Allah.
Kepercayaan mereka kepada sembahan-sembahan mereka itu, tidak lain kecuali hanya menambah kebinasaan dan kehancuran mereka.
Mereka percaya bahwa sembahan-sembahan itu akan menimpakan malapetaka kepada nabi yang diutus sebagaimana diceritakan Allah swt di dalam firman-Nya; mengenai kaum Nabi Hud a.s.:
اِنْ نَّقُوْلُ اِلَّا اعْتَرٰىكَ بَعْضُ اٰلِهَتِنَا بِسُوْۤءٍ ۗ
Kami hanya mengatakan bahwa sebagian sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu.
( Hūd/11: 54 )


Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما ظلمناهم ولكن ظلموا أنفسهم فما أغنت عنهم آلهتهم التي يدعون من دون الله من شيء لما جاء أمر ربك وما زادوهم غير تتبيب

سورة: هود - آية: ( 101 )  - جزء: ( 12 )  -  صفحة: ( 233 )

transliterasi Indonesia

wa mā ẓalamnāhum wa lākin ẓalamū anfusahum fa mā agnat 'an-hum ālihatuhumullatī yad'ụna min dụnillāhi min syai`il lammā jā`a amru rabbik, wa mā zādụhum gaira tatbīb



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
  2. Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka
  3. Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji.
  4. Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
  5. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya
  6. Musa berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau,
  7. Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nya-lah segala puji di
  8. Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan
  9. bangunlah, lalu berilah peringatan!
  10. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 3, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب