Tafsir Surat Al-Kahf ayat 48 , Wa Uriđu Ala Rabbika Saffaan Laqad Jitumuna Kama
﴿وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَّقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّن نَّجْعَلَ لَكُم مَّوْعِدًا﴾
[ الكهف: 48]
Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) perjanjian. [Kahf: 48]
Wa Uriđu Ala Rabbika Saffaan Laqad Jitumuna Kama Khalaqnakum Awwala Marratin Bal Zaamtum Allan Najala Lakum Mawidaan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan seluruh manusia akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dengan berbaris-baris, lalu Dia menghisab mereka, dan dikatakan kepada mereka, " Sesungguhnya kalian datang kepada kami sendiri-sendiri dalam keadaan telanjang kaki, telanjang badan dan tidak dikhitan sebagaimana keadaan kalian ketika Kami ciptakan pertama kali, namun anehnya kalian mengklaim bahwa kalian tidak akan dibangkitkan, dan bahwasanya Kami tidak akan menetapkan bagi kalian waktu dan tempat untuk memberikan balasan atas amalan-amalan kalian. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Pada saat itu manusia akan diajukan ke hadapan Allah berbaris dalam kelompok-kelompok untuk diperhitungkan amal perbuatannya.
Pada saat itu Allah berfirman, "Kami bangkitkan kalian dari kematian sebagaimana Kami telah menghidupkan kalian untuk pertama kali.
Kalian kini datang kepada-Ku sendirian tanpa harta dan anak.
Dan kalian telah mengingkari hari kebangkitan dan hari pembalasan saat kalian masih hidup di dunia
Tafsir al-Jalalain
( Dan mereka akan dibawa ke hadapan Rabbmu dengan berbaris ) lafal Shaffan menjadi Hal; artinya setiap umat mempunyai barisannya tersendiri, kemudian dikatakan kepada mereka: ( Sesungguhnya kalian datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kalian pada kali yang pertama ) artinya, kalian datang menghadap dalam keadaan sendiri-sendiri, tidak pakai alas kaki, telanjang dan belum dikhitan.
Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang mengingkari adanya hari berbangkit ( bahkan kalian mengatakan bahwa ) lafal An adalah bentuk Takhfif daripada Anna, artinya bahwasanya ( Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kalian waktu memenuhi perjanjian ) untuk membangkitkan kalian.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Pada saat itu manusia akan diajukan ke hadapan Allah berbaris dalam kelompok-kelompok untuk diperhitungkan amal perbuatannya.
Pada saat itu Allah berfirman, "Kami bangkitkan kalian dari kematian sebagaimana Kami telah menghidupkan kalian untuk pertama kali.
Kalian kini datang kepada-Ku sendirian tanpa harta dan anak.
Dan kalian telah mengingkari hari kebangkitan dan hari pembalasan saat kalian masih hidup di dunia."
Tafsir Al-wajiz
Dan mereka pasti akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris satu saf atau banyak saf.
Ketika itu Allah berfirman kepada orangorang yang tidak percaya kepada hari kebangkitan, “Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sesudah Kami bangkitkan dari kematianmu sebagaimana Kami menciptakan kamu pada pertama kali.
Kamu datang kepada Kami dalam keadaan sendiri-sendiri, tanpa harta, anak, pakaian dan alas kaki, seperti ketika kamu dilahirkan, bahkan ketika kamu di dunia kamu menganggap bahwa Kami tidak akan menetapkan bagi kamu waktu berbangkit untuk memenuhi perjanjian, yakni janji Allah untuk memberi setiap manusia balasan sesuai dengan amal perbuatannya.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah swt menerangkan lagi apa yang terjadi pada hari kiamat itu, yaitu malaikat dan manusia dihadapkan kepada Allah dengan berbaris saf demi saf ( barisan ) seperti dalam salat jamaah, satu sama lain tidak saling menutupi, masing-masing dalam deretannya.
Suasana mereka seperti pasukan di hadapan raja.
Lalu Allah menyatakan kepada mereka yang kafir dan ingkar kepada hari kiamat dengan pernyataan yang menggentarkan hati mereka, bahwa mereka didatangkan di hadapan Tuhan tanpa harta dan anak, bahkan tanpa pakaian dan sepatu seperti halnya pada waktu mereka diciptakan pertama kali.
Sebagaimana diterangkan Allah pada ayat yang lain dengan firman-Nya:
وَلَقَدْ جِئْتُمُوْنَا فُرَادٰى كَمَا خَلَقْنٰكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّتَرَكْتُمْ مَّا خَوَّلْنٰكُمْ وَرَاۤءَ ظُهُوْرِكُمْۚ
Dan kamu benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya, dan apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, kamu tinggalkan di belakangmu ( di dunia ).
( al-An‘ām/6: 94 )
Rasulullah saw menerangkan pula tentang peristiwa hari kiamat ini dengan sabdanya:
إِنَّ اللّٰهَ تَعَالَى يُنَادِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَا عِبَادِيْ أَنَا اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلاَّ أَنَا أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ وَأَحْكَمُ الْحَاكِمِيْنَ وَأَسْرَعُ الْحَاسِبِيْنَ، أَحْضِرُوْا حُجَّتَكُمْ وَيَسِّرُوْا جَوَابَكُمْ فَإِنَّكُمْ مَسْئُوْلُوْنَ مُحَاسَبُوْنَ، يَا مَلَائِكَتِيْ أَقِيْمُوْا عِبَادِيْ صُفُوْفًا عَلَى أَطْرَافِ أَنَامِلِ أَقْدَامِهِمْ لِلْحِسَابِ.
( رواه ابن منده عن معاذ بن جبل )
Sesungguhnya Allah Yang Maha Tinggi memanggil pada hari kiamat, “ Hai hamba-hamba-Ku.
Aku Allah tiada Tuhan kecuali Aku, yang Maha Pengasih di antara yang pengasih, yang Mahabijaksana di antara yang bijaksana, dan yang paling segera mengambil perhitungan.
Siapkan alasan-alasanmu, mudahkanlah jawaban-jawabanmu.
Kamu sekalian akan ditanya dan akan dihisab.
Wahai malaikat-malaikat, aturlah hamba-hamba-Ku berdiri dalam barisan yang rapat untuk dihisab. ” ( Riwayat Ibnu Mandah dari Mu’āż bin Jabal )
Allah mencerca mereka karena dahulu menganggap bahwa hari kebang-kitan yang dijanjikan Tuhan itu tidak akan terjadi.
Dulu mereka selalu menyombongkan diri di hadapan orang-orang Islam dengan harta kekayaan dan anak-anak mereka sambil mengingkari hari kiamat.
Tapi pada saat hari kiamat itu terjadi, mereka tidak berkutik lagi.
Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وعرضوا على ربك صفا لقد جئتمونا كما خلقناكم أول مرة بل زعمتم ألن نجعل لكم موعدا
سورة: الكهف - آية: ( 48 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 299 )transliterasi Indonesia
wa 'uriḍụ 'alā rabbika ṣaffā, laqad ji`tumụnā kamā khalaqnākum awwala marratim bal za'amtum allan naj'ala lakum mau'idā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?.
- Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
- Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami,
- Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang
- Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak
- Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina".
- Dan mereka berkata: "Hai ahli sihir, berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa
- Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang
- sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar".
- Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, September 30, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب