Tafsir Surat Al-Hujuraat ayat 5 , Wa Law Annahum Sabaru Hatta Takhruja Ilayhim Lakana
﴿وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّىٰ تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ﴾
[ الحجرات: 5]
Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Hujurat: 5]
Wa Law Annahum Sabaru Hatta Takhruja Ilayhim Lakana Khayraan Lahum Wa Allahu Ghafurun Rahimun
Tafsir Al-mokhtasar
Kalau saja orang-orang yang memanggilmu -wahai Rasul- dari balik kamar-kamar istri-istrimu mau bersabar, dan mereka tidak memanggilmu hingga engkau keluar untuk menemui mereka, lalu mereka berkata kepadamu dengan suara yang pelan, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada memanggilmu dari balik kamar-kamar, karena di dalamnya terdapat penghormatan yang besar.
Dan Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat dari mereka atau dari selain mereka, dan Maha Pengampun kepada mereka karena ketidaktahuan mereka dan Maha Penyayang kepada mereka
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sekiranya mereka mau bersabar--demi menghormatimu--sampai kamu keluar menemui mereka, itu lebih baik bagi mereka.
Allah Mahaagung ampunan-Nya dan Mahaluas rahmat-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Dan kalau sekiranya mereka bersabar ) lafal Annahum berada dalam Mahall Rafa’ sebagai Mubtada.
Tetapi menurut pendapat lain menjadi Fa’il dari Fi’il yang diperkirakan keberadaannya, yaitu lafal Tsabata ( sampai kamu keluar menemui mereka, sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" ) kepada orang yang bertobat di antara mereka.
Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Walid bin Uqbah.
Ia telah diutus oleh Nabi saw.
ke Bani Mushthaliq untuk menarik zakat, tetapi ia merasa takut terhadap mereka, karena dahulu di masa jahiliah ia bermusuhan dengan mereka.
Akhirnya di tengah perjalanan ia kembali lagi seraya melaporkan, bahwa mereka tidak mau membayar zakat dan bahkan mereka hampir saja membunuhnya.
Karena itu hampir saja Nabi saw.
bermaksud untuk memerangi mereka, hanya karena mereka keburu datang menghadap Nabi saw.
seraya mengingkari apa yang telah dikatakan oleh Walid mengenai mereka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sekiranya mereka mau bersabar--demi menghormatimu--sampai kamu keluar menemui mereka, itu lebih baik bagi mereka.
Allah Mahaagung ampunan-Nya dan Mahaluas rahmat-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Dan sekiranya mereka bersabar, yakni tidak memanggil-manggil namamu sampai engkau keluar dari kamarmu untuk menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka di sisi Allah.
Dan itu tidak dilakukan oleh mereka, namun Allah tidak menyiksa mereka.
Allah Maha Pengampun bagi siapa yang bertobat, Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang taat.
Berkaitan dengan ayat ini terdapat riwayat bahwa sekelompok rombongan Bani Tamim datang untuk menemui Nabi dan mereka memanggil-manggil dari luar kamarnya, “Hai Muhammad, keluarlah untuk menemui kami.” Nabi dengan berat hati menemui mereka, padahal ketika itu beliau sedang beristirahat.
Ayat ini mengecam sikap mereka yang berlaku tidak sopan kepada Rasulullah.
Tafsir Al-tahlili
Seandainya tamu-tamu delegasi itu tidak berteriak-teriak memanggil Nabi Muhammad dan mereka sabar menunggu sampai beliau sendiri keluar kamar peristirahatannya, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.
Karena sikap demikian itu menunjukkan adanya takzim dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Allah Maha Pengampun kepada mereka yang memanggil Nabi Muhammad dari belakang kamar-kamarnya bila mereka bertobat dan mengganti kecerobohan mereka dengan kesopanan tata krama.
Allah Maha Penyayang kepada mereka, tidak mengazab mereka nanti pada hari Kiamat karena mereka telah menyesali perbuatan mereka yang memalukan itu.
Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولو أنهم صبروا حتى تخرج إليهم لكان خيرا لهم والله غفور رحيم
سورة: الحجرات - آية: ( 5 ) - جزء: ( 26 ) - صفحة: ( 516 )transliterasi Indonesia
walau annahum ṣabarụ ḥattā takhruja ilaihim lakāna khairal lahum, wallāhu gafụrur raḥīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)?
- Jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir
- Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui,
- Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat)? Mereka membeli
- Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran
- Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif.
- Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
- Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.
- Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
- Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan ibu bapak dan karib kerabat, Kami jadikan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب