Tafsir Surat As-Saaffat ayat 104 , Wa Nadaynahu An Ya Ibrahimu
Tafsir Al-mokhtasar
Kami memanggil Ibrahim yang hendak melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, “Wahai Ibrahim!
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Allah mengetahui kebenaran Ibrâhîm dan anaknya dalam melaksanakan cobaan tersebut.
Kemudian Allah memanggilnya dengan panggilan kekasih, "Wahai Ibrâhîm, sesungguhnya engkau telah memenuhi panggilan wahyu melalui mimpi dengan tenang, dan engkau tidak ragu-ragu dalam melaksanakannya.
Cukuplah bagimu itu semua.
Sesungguhnya Kami akan meringankan cobaan Kami untukmu sebagai balasan atas kebaikanmu, seperti halnya Kami membalas orang-orang yang berbuat baik karena kebaikan mereka
Tafsir al-Jalalain
( Dan Kami panggil dia, "Hai Ibrahim! )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Allah mengetahui kebenaran Ibrâhîm dan anaknya dalam melaksanakan cobaan tersebut.
Kemudian Allah memanggilnya dengan panggilan kekasih, "Wahai Ibrâhîm, sesungguhnya engkau telah memenuhi panggilan wahyu melalui mimpi dengan tenang, dan engkau tidak ragu-ragu dalam melaksanakannya.
Cukuplah bagimu itu semua.
Sesungguhnya Kami akan meringankan cobaan Kami untukmu sebagai balasan atas kebaikanmu, seperti halnya Kami membalas orang-orang yang berbuat baik karena kebaikan mereka."
Tafsir Al-wajiz
Nabi Ibrahim berbuat demikian supaya keteguhan hatinya dalam melaksanakan perintah Allah tidak terganggu.
Ketika pisaunya dia ayunkan, lalu Kami panggil dia dari arah bukit, “Wahai Ibrahim!
Tafsir Al-tahlili
Tatkala keduanya sudah pasrah kepada Tuhan dan tunduk atas segala kehendak-Nya, kemudian Ismail berlutut dan menelungkupkan mukanya ke tanah sehingga Ibrahim tidak melihat lagi wajah anaknya itu.
Ismail sengaja melakukan hal itu agar ayahnya tidak melihat wajahnya.
Dengan demikian Nabi Ibrahim bisa dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya.
Nabi Ibrahim mulai menghunus pisaunya untuk menyembelihnya.
Pada waktu itu, datanglah suara malaikat dari belakangnya, yang diutus kepada Ibrahim, mengatakan bahwa tujuan perintah Allah melalui mimpi itu sudah terlaksana dengan ditelungkupkannya Ismail untuk disembelih.
Tindakan Ibrahim itu merupakan ketaatan yang tulus ikhlas kepada perintah dan ketentuan Allah.
Sesudah malaikat menyampaikan wahyu itu, maka keduanya bergembira dan mengucapkan syukur kepada Allah yang menganugerahkan kenikmatan dan kekuatan jiwa untuk menghadapi ujian yang berat itu.
Kepada keduanya Allah memberikan pahala dan ganjaran yang setimpal karena telah menunjukkan ketaatan yang tulus ikhlas.
Mereka dapat mengatasi perasaan kebapakan semata-mata untuk menjunjung perintah Allah.
Menurut riwayat Ahmad dari Ibnu ‘Abbās, tatkala Ibrahim diperintahkan untuk melakukan ibadah sa‘i, datanglah setan menggoda.
Setan mencoba berlomba dengannya, tetapi Ibrahim berhasil mendahuluinya sampai ke Jumrah Aqabah.
Setan menggodanya lagi, tetapi Ibrahim melemparinya dengan batu tujuh kali hingga dia lari.
Pada waktu jumratul wusṭa datang lagi setan menggodanya, tetapi dilempari oleh Ibrahim tujuh kali.
Kemudian Ibrahim menyuruh anaknya menelungkupkan mukanya untuk segera disembelih.
Ismail waktu itu sedang mengenakan baju gamis ( panjang ) putih.
Dia berkata kepada bapaknya, “ Wahai bapakku, tidak ada kain untuk mengafaniku kecuali baju gamisku ini, maka lepaskanlah supaya kamu dengan gamisku dapat mengafaniku. ” Maka Ibrahim mulai menanggalkan baju gamis itu, tapi pada saat itulah ada suara di belakang menyerunya, “ Hai Ibrahim, kamu sudah melaksanakan dengan jujur mimpimu. ” Ibrahim segera berpaling, tiba-tiba seekor domba putih ada di hadapannya.
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali
- Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di
- Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
- Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak
- Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,
- Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi
- dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).
- Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya?
- Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah;
- Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب