Tafsir Surat Al-Anam ayat 104 , Qad Jaakum Basairu Min Rabbikum Faman Absara Falinafsihi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 104 | Qad Jaakum Basairu Min Rabbikum Faman Absara Falinafsihi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَدْ جَاءَكُم بَصَائِرُ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَا ۚ وَمَا أَنَا عَلَيْكُم بِحَفِيظٍ﴾
[ الأنعام: 104]

Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu). [Anam: 104]

Qad Jaakum Basairu Min Rabbikum Faman Absara Falinafsihi Wa Man Amiya Faalayha Wa Ma Ana Alaykum Bihafizin

Tafsir Al-mokhtasar


Sungguh telah datang kepada kalian -wahai manusia- hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata dari Rabb kalian.
Siapa yang mau memahaminya dan mendengarkannya dengan seksama, maka manfaatnya akan kembali kepada dirinya.
Dan siapa yang menutup mata terhadapnya, tidak mau memahaminya dan tidak mau mendengarkannya dengan seksama, maka dampak buruknya akan kembali pada dirinya saja.
Dan aku bukanlah pengawas bagi kalian yang bertugas menghitung amal perbuatan kalian.
Sesungguhnya aku hanyalah seorang utusan dari Tuhanku.
Dia lah yang menjadi pengawas bagi kalian.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan, wahai Muhammad, kepada umat manusia, "Alasan-alasan dan keterangan-keterangan yang jelas dalam al-Qur’ân dari Tuhan Pencipta dan Penguasa urusan kalian, telah datang membawa sinar kebenaran.
Barangsiapa menerima dan mengambil manfaat dari keterangan-keterangan itu, maka manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri.
Aku tidak diutus untuk menjaga kalian! Aku hanya seorang rasul pembawa pesan-pesan Tuhan kepadamu

Tafsir al-Jalalain


Katakanlah olehmu hai Muhammad kepada mereka ( Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti-bukti ) hujah-hujah ( dari Tuhanmu; maka siapa melihat ) bukti-bukti kebenaran itu, lalu ia mau beriman kepadanya ( maka manfaatnya bagi dirinya sendiri ) sebab pahalanya dia sendirilah yang merasakannya sebagai imbalan dari maunya dia melihat bukti-bukti itu ( dan siapa buta ) tidak mau melihat kebenaran itu sehingga ia menjadi sesat ( maka kemudaratannya kembali kepada dirinya ) yakni malapetaka dari kesesatannya itu.
( Dan aku, Muhammad, sekali-kali bukanlah pemeliharamu ) yang selalu mengawasi amal perbuatanmu karena sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan, wahai Muhammad, kepada umat manusia, "Alasan-alasan dan keterangan-keterangan yang jelas dalam al-Qur'ân dari Tuhan Pencipta dan Penguasa urusan kalian, telah datang membawa sinar kebenaran.
Barangsiapa menerima dan mengambil manfaat dari keterangan-keterangan itu, maka manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri.
Aku tidak diutus untuk menjaga kalian! Aku hanya seorang rasul pembawa pesan-pesan Tuhan kepadamu."

Tafsir Al-wajiz


Kemampuan penglihatan manusia amat terbatas seperti diisyaratkan oleh ayat sebelum ini.
Namun demikian, manusia dianugerahi oleh Allah dengan mata batin.
Ayat ini menegaskan bahwa sungguh, bukti-bukti yang nyata dan sangat jelas telah datang dari Tuhanmu yang disampaikan melalui wahyu.
Barang siapa melihat kebenaran itu dengan mata hatinya, maka manfaatnya bagi dirinya sendiri, bukan untuk orang lain, dan barang siapa buta mata batinnya dan tidak melihat kebenaran itu, maka dia sendiri-lah yang akan rugi, bukan orang lain.
Dan aku, yakni Nabi Muhammad, bukanlah penjaga-mu, tetapi aku hanya sekadar menyampaikan nasihat.

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan kepada kaum Muslimin bahwasanya tanda-tanda bukti kebenaran dan dalil-dalil yang kuat telah datang kepada mereka dari-Nya.
Tanda-tanda bukti kebenaran dan dalil-dalil yang kuat itu dapat diketahui oleh mereka baik berupa tanda-tanda kekuasaan Allah di jagat raya maupun petunjuk Allah yang diberikan kepada mereka dengan perantaraan Nabi Muhammad berupa wahyu.
Kedua bukti itu dapat memperkuat keyakinan mereka tentang adanya Allah.
Sesudah itu Allah menandaskan bahwa barang siapa yang dapat melihat kebenaran dengan jalan memperhatikan kedua bukti itu, dan meyakini adanya Allah serta melakukan amal yang baik, maka manfaat dari semuanya itu adalah untuk dirinya sendiri.
Akan tetapi sebaliknya barang siapa yang tidak mau melihat kebenaran atau berpura-pura tidak mengerti, maka akibat buruk dari sikapnya itu akan menimpa dirinya sendiri.
Allah berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖ وَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَا
Barang siapa mengerjakan kebajikan maka ( pahalanya ) untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat maka ( dosanya ) menjadi tanggungan dirinya sendiri.
( Fuṣṣilat/41: 46.
Perhatikan pula Fuṣṣilat/41: 46 )
.
Di akhir ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk mengatakan kepada kaumnya bahwa Muhammad sekali-kali bukanlah pemelihara mereka, yakni Nabi Muhammad sekali-kali tidak ditugaskan mengawasi amal-amal mereka dan tidak dapat membuat mereka menjadi mukmin.
Dia hanyalah seorang utusan Allah yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu yang telah diterimanya.
Sebenarnya yang mengawasi amal mereka ialah Allah.
Dia mempunyai pengawasan yang tak terbatas terhadap semua amal mereka baik yang mereka lakukan secara terang-terangan ataupun yang mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi.
Semua amal itu akan diberi balasan yang setimpal.


Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قد جاءكم بصائر من ربكم فمن أبصر فلنفسه ومن عمي فعليها وما أنا عليكم بحفيظ

سورة: الأنعام - آية: ( 104 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 141 )

transliterasi Indonesia

qad jā`akum baṣā`iru mir rabbikum, fa man abṣara fa linafsih, wa man 'amiya fa 'alaihā, wa mā ana 'alaikum biḥafīẓ



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut)
  2. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah
  3. Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
  4. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya
  5. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu
  6. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan
  7. Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak
  8. Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
  9. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.
  10. (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب