Tafsir Surat Yusuf ayat 106 , Wa Ma Yuuminu Aktharuhum Billahi Illa Wa Hum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yusuf ayat 106 | Wa Ma Yuuminu Aktharuhum Billahi Illa Wa Hum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُم بِاللَّهِ إِلَّا وَهُم مُّشْرِكُونَ﴾
[ يوسف: 106]

Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain). [Yusuf: 106]

Wa Ma Yuuminu Aktharuhum Billahi Illa Wa Hum Mushrikuna

Tafsir Al-mokhtasar


Kebanyakan manusia tidak beriman bahwa Allah adalah Rabb Yang Maha Pencipta, Maha Memberi rezeki, Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan melainkan sambil menyembah tuhan-tuhan lain, seperti berhala-berhala atau patung-patung, dan menganggap bahwa Allah mempunyai anak.
Mahasuci Allah dari apa yang mereka tuduhkan.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Di antara mereka ada yang mempercayai wujud Allah, mengakui-Nya sebagai Pemelihara dan sebagai Pencipta segala sesuatu.
Akan tetapi, keimanan sebagian besar mereka tidak berdasar pada landasan tauhid yang benar.
Mereka tidak mengakui kemahaesaan Allah dengan penuh tulus dan ikhlas.
Keimanan mereka telah tercampuri oleh noda yang menggiring mereka ke jalan orang-orang musyrik

Tafsir al-Jalalain


( Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah ) mereka tidak mau mengakui bahwa Allah adalah Yang Menciptakan dan Yang Memberi rezeki ( melainkan dalam keadaan mempersekutukan ) Allah melalui penyembahan mereka kepada berhala-berhala.
Oleh karenanya mereka mengatakan di dalam seruan-seruan mereka, "Kupenuhi seruan-Mu; tiada sekutu bagi-Mu kecuali sekutu yang bagi-Mu; Kamu memilikinya akan tetapi dia tidak memiliki." Yang mereka maksud adalah berhala-berhala yang mereka sembah itu.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Di antara mereka ada yang mempercayai wujud Allah, mengakui-Nya sebagai Pemelihara dan sebagai Pencipta segala sesuatu.
Akan tetapi, keimanan sebagian besar mereka tidak berdasar pada landasan tauhid yang benar.
Mereka tidak mengakui kemahaesaan Allah dengan penuh tulus dan ikhlas.
Keimanan mereka telah tercampuri oleh noda yang menggiring mereka ke jalan orang-orang musyrik.

Tafsir Al-wajiz


Dan keberpalingan itu membuat kebanyakan dari mereka tidak beriman kepada Allah, bahkan mereka mempersekutukan-Nya dengan yang lain.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menjelaskan keadaan orang-orang Quraisy Mekah.
Di samping percaya kepada Allah yang menciptakan segala sesuatu, mereka juga menyekutukan-Nya.
Kalau mereka ditanya siapa yang menciptakan semua yang ada di bumi maupun di langit, mereka akan menjawab dengan tegas bahwa yang menciptakan semuanya itu ialah Allah swt sebagai tercantum dalam Al-Qur’an:
وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۗقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ ۗبَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ٢٥ ( لقمٰن )
Dan sungguh, jika engkau ( Muhammad ) tanyakan kepada mereka, ”Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab, ”Allah.” Katakanlah, ”Segala puji bagi Allah,” tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
( Luqman/31: 25 )
Pengakuan Quraisy Mekah terhadap eksistensi Allah juga diikuti dengan mempersekutukan-Nya.
Mereka menyembah berhala dan menjadikan pendeta sebagai tuhan.
Bahkan, ada di antara mereka yang mengatakan bahwa Allah itu mempunyai anak.
Mahasuci Allah swt dari apa yang dituduhkan itu.
Menyekutukan Allah itu adalah dosa yang paling besar.
Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Nabi Muhammad saw tentang dosa yang paling besar.
Nabi saw menjawab:
أَنْ تَجْعَلَ لِلّٰهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ ( رواه البخاري و مسلم عن ابن مسعود )
Bahwa kamu jadikan sekutu bagi Allah swt padahal Dialah yang menciptakanmu.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Ibnu Mas’ūd )


Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما يؤمن أكثرهم بالله إلا وهم مشركون

سورة: يوسف - آية: ( 106 )  - جزء: ( 13 )  -  صفحة: ( 248 )

transliterasi Indonesia

wa mā yu`minu akṡaruhum billāhi illā wa hum musyrikụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa
  2. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
  3. kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),
  4. Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya
  5. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali
  6. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
  7. Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan
  8. Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan).
  9. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
  10. Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri".

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب