Tafsir Surat Al-Araf ayat 107 , Faalqa Asahu Faidha Hiya Thubanun Mubinun

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 107 | Faalqa Asahu Faidha Hiya Thubanun Mubinun - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ﴾
[ الأعراف: 107]

Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. [Araf: 107]

Faalqa Asahu Faidha Hiya Thubanun Mubinun

Tafsir Al-mokhtasar


Kemudian Musa melemparkan tongkatnya.
Dan tongkat itu langsung berubah menjadi ular yang sangat besar dan bisa dilihat oleh semua orang.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Maka Mûsâ pun segera melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya ke hadapan Fir’aun dan kaumnya.
Tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang merayap dengan cepat ke sana ke mari, yang menunjukkan bahwa ular itu memang benar-benar hidup

Tafsir al-Jalalain


( Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya ) yakni ular yang sangat besar bentuknya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Maka Mûsâ pun segera melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya ke hadapan Fir'aun dan kaumnya.
Tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang merayap dengan cepat ke sana ke mari, yang menunjukkan bahwa ular itu memang benar-benar hidup.

Tafsir Al-wajiz


Mendengar tantangan itu, lalu serta merta dan tanpa selang waktu yang lama, Nabi Musa melemparkan tongkatnya yang ada di tangan kanan ke hadapan Fir’aun dan kaumnya, tiba-tiba tongkat itu berkat kekuasaan Allah berubah menjadi ular besar yang sebenarnya, yakni benarbenar ular dan bergerak dengan sangat cepat yang terlihat dengan mata kepala secara jelas.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Nabi Musa memperlihatkan mukjizat yang kedua, yaitu tangannya kelihatan bercahaya, memancarkan sinar yang terang.
Setelah ia melemparkan tongkatnya, dan orang-orang yang hadir menyaksikan ular yang menjelma dari tongkat tersebut, maka Nabi Musa memasukkan tangannya ke ketiaknya melalui leher bajunya, kemudian dikeluarkannya.
Ternyata tangannya itu menjadi putih cemerlang dan berkilauan, dan dapat dilihat dengan nyata oleh yang menyaksikannya, termasuk Fir‘aun dan pengikutnya.
Dalam kisah Nabi Musa yang terdapat dalam surah Ṭāhā, surah an-Naml dan surah al-Qaṣaṣ ditegaskan bahwa warna putih berkilauan yang kelihatan pada tangan Nabi Musa ketika itu adalah warna putih yang sehat, bukan warna putih yang disebabkan oleh penyakit sopak dan sebagainya.
Perlu diingat, bahwa dalam kitab-kitab tafsir yang mendasarkan penafsirannya kepada riwayat-riwayat yang diterima dari orang-orang dahulu, sering terdapat kisah-kisah yang berlebih-lebihan dan sangat aneh, mengenai ular yang menjelma dari tongkat Nabi Musa tersebut.
Kita harus waspada dan berhati-hati dalam menerima riwayat-riwayat semacam itu, karena tidak mempunyai dasar yang kuat.
Bahkan sebagian berasal dari riwayat Israiliyat, yaitu dongeng-dongeng yang datang dari orang Yahudi, yang menyusup ke dalam kalangan kaum Muslimin yang bertujuan untuk merusak agama Islam dari dalam.
Kenyataan sejarah menunjukkan, bahwa fitnah dan kekacauan yang terjadi dalam kalangan umat Islam, bahkan pembunuhan-pembunuhan terhadap khalifah-khalifah, biang keladinya adalah para penyusup itu, seperti Abdullah Ibnu Saba’ dari bangsa Yahudi yang berpura-pura masuk agama Islam.
Lalu mengadakan pengacauan dalam bidang akidah, politik dan sebagainya, pada masa-masa permulaan Islam.
Syukurlah bahwa di kalangan ulama-ulama Islam telah muncul para cendekiawan yang waspada, lalu mengadakan penyelidikan mengenai riwayat-riwayat tersebut dan lebih memilih riwayat-riwayat yang mempunyai dasar yang kuat, yang tidak diragukan kebenarannya.


Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فألقى عصاه فإذا هي ثعبان مبين

سورة: الأعراف - آية: ( 107 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 164 )

transliterasi Indonesia

fa alqā 'aṣāhu fa iżā hiya ṡu'bānum mubīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
  2. kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
  3. Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan
  4. Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke
  5. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala
  6. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat
  7. Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?
  8. Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari
  9. Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali
  10. (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, May 19, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب