Tafsir Surat An-Nahl ayat 68 , Wa Awha Rabbuka Ila An-Nahli Ani Attakhidhi Mina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 68 | Wa Awha Rabbuka Ila An-Nahli Ani Attakhidhi Mina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ﴾
[ النحل: 68]

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", [Nahl: 68]

Wa Awha Rabbuka Ila An-Nahli Ani Attakhidhi Mina Al-Jibali Buyutaan Wa Mina Ash-Shajari Wa Mimma Yarishuna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan Rabbmu -wahai Rasul- telah mengilhamkan kepada lebah dan membimbingnya agar mengambil sarang di gunung-gunung, pepohonan dan pada tempat-tempat yang dibangun dan diberi atap oleh manusia.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai Nabi, Tuhanmu telah memberi ilham pada lebah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menyangkut berbagai faktor-faktor dan sarana-sarana untuk mempertahankan hidup.
Dalam hal ini, Allah memerintahkan lebah untuk menjadikan gua-gua di pegunungan, celah-celah pepohonan dan puncak- puncak rumah sebagai tempat tinggal mereka

Tafsir al-Jalalain


( Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah ) dalam bentuk ilham ( hendaknya ) huruf an di sini dapat diartikan sebagai an mashdariyah atau an mufassirah ( buatlah sarang-sarang di bukit-bukit ) tempat kamu berdiam ( dan di pohon-pohon ) sebagai tempat tinggal ( dan di tempat-tempat yang dibikin manusia ) sarang-sarang buatan manusia untuk kamu, jika kamu tidak suka kepada sarang buatan manusia, kamu boleh menempati tempat yang lainnya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai Nabi, Tuhanmu telah memberi ilham pada lebah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menyangkut berbagai faktor-faktor dan sarana-sarana untuk mempertahankan hidup.
Dalam hal ini, Allah memerintahkan lebah untuk menjadikan gua-gua di pegunungan, celah-celah pepohonan dan puncak- puncak rumah sebagai tempat tinggal mereka.

Tafsir Al-wajiz


Dan di antara begitu banyak tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah di bumi ini adalah bahwa Tuhanmu yang selalu membimbing dan berbuat baik kepadamu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang dengan sungguh-sungguh di gua pada gunung-gunung, di lubang pada batang pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia berupa sarang buatan.”

Tafsir Al-tahlili


Kemudian Allah swt meminta perhatian para hamba-Nya agar memperhatikan lebah.
Allah telah memberikan naluri kepada lebah sehingga mempunyai kemahiran untuk membuat sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon dan bangunan-bangunan yang didirikan manusia.
Seorang yang mau memperhatikan bagaimana kemahiran lebah membuat sarangnya, tentu ia akan takjub.
Sarang lebah terbuat dari bahan serupa lilin dan mempunyai bentuk segi enam berangkai yang menurut para ahli struktur bangunan merupakan ruang yang paling banyak memuat isi dibanding dengan segi-segi lain.
Apabila diperhatikan bobotnya, sarang lebah itu sangat ringan, tetapi dapat menahan beban yang berat yaitu madu, telur, dan embrio-embrionya.
Hal ini juga menjadi bukti yang menunjukkan kekuasaan Allah Yang Maha Esa.
Ayat di atas menggambarkan perikehidupan lebah madu secara singkat namun akurat sebagai berikut.
1.
“ ...Buatlah sarang-sarang pada sebagian pegunungan dan sebagian pepohonan, dan pada sebagian tempat-tempat tinggi yang mereka buat... ”.
Kelompok lebah diperkirakan terdiri atas, paling tidak, 20.000 jenis.
Masing-masing jenis memiliki cara sendiri-sendiri dalam membuat sarangnya.
Mereka menggunakan semua sarana, mulai dari gua-gua yang terletak di pegunungan, lubang-lubang pada pohon tua, atau membuat sarang sendiri dan menggantungnya pada cabang pohon.
Mengingat ayat ini ditujukan khusus untuk lebah madu, maka uraian tentang sarang lebah madu akan diuraikan secara lebih rinci.
Sarang lebah madu, atau lebah pada umumnya, merupakan tempat yang strategis dan sentral untuk seluruh kehidupan kelompok.
Mulai dari tempat mengasuh anakan ( larva ) sampai dengan pusat informasi, semuanya ada di sarang.
Sarang lebah madu terdiri atas bilik-bilik yang berupa lubang-lubang segi enam ( hexagonal ) yang nyaris sempurna.
Para ahli konstruksi mengakui bahwa bentuk segi enam adalah bentuk yang paling kuat, menghemat bahan dan ruangan.
Bentuk tersebut juga mencegah serangga lain masuk di sela-sela bilik dan membuat sarang.
2.
“ ...Kemudian makanlah dari setiap buah-buahan.... ” Bahan utama yang dijadikan makanan lebah madu adalah nektar, suatu cairan manis yang terdapat pada bunga.
Sedangkan jenis-jenis lebah lainnya ada juga yang memperoleh makanan dari sari buah-buahan.
3.
“ ...Dan tempuhlah jalan-jalan Tuhanmu dalam keadaan mudah’.... ” Dalam proses pencarian lapangan bunga, beberapa lebah pekerja dikirim sebagai pemandu untuk mencari daerah yang potensial.
Mereka dapat terbang sampai sejauh lima kilometer dan akan terus mencari sampai menemukan jumlah yang cukup untuk dipanen untuk kemudian disampaikan kepada lebah lainnya.
“ Allah mewahyukan kepada lebah ” mengandung arti kiasan.
Mengapa wahyu yang biasa diturunkan kepada manusia itu bisa diturunkan kepada bangsa lebah.
Kita harus memahami ayat ini dengan memahami apa fungsi dan tujuan dari Allah menurunkan wahyu.
Wahyu bertujuan untuk memberikan petunjuk.
Jadi Allah memberikan petunjuk kepada bangsa lebah untuk ditaati sepanjang hidupnya oleh setiap lebah sampai kiamat.
Berbeda dengan manusia, dimana ada yang taat dan ada pula yang membangkang bahkan dan yang mendustakan wahyu dari Allah swt.
Lebah ( dan binatang maupun tumbuhan lainnya ) tanpa terkecuali akan menaati dan menjadikan-nya sebagai pegangan dan petunjuk hidupnya
Dalam ayat ini, petunjuk Allah adalah untuk membuat sarang ( lebah ) pada tempat-tempat yang dibuat manusia.
Ini artinya bahwa Allah menolong manusia untuk membudidayakan dan memanfaatkannya seperti yang dijelaskan dalam An-Naḥl 16:69.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari dunia tumbuhan, dan beberapa di antaranya sangat bermanfaat setelah diproses lebih lanjut oleh binatang, misalnya madu yang diperoleh dari aktivitas lebah madu.
Aristoteles adalah orang pertama yang menekuni dan mempelajari lebah madu.
Walaupun banyak teorinya yang tidak masuk akal, apabila dikaji dengan pengetahuan saat ini, namun harus diakui bahwa dialah pionir dalam penelitian dan pengungkapan perikehidupan lebah.
Perhatian manusia diper-kirakan sudah dimulai antara 8.000 sampai 15.000 tahun yang lalu.
Banyak lukisan-lukisan di dinding gua prehestorik yang memperlihatkan bagaimana manusia memanen madu dari sarang lebah madu.
Pemeliharaan lebah diduga dimulai di Mesir sekitar tahun 2400 SM.


Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وأوحى ربك إلى النحل أن اتخذي من الجبال بيوتا ومن الشجر ومما يعرشون

سورة: النحل - آية: ( 68 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 274 )

transliterasi Indonesia

wa auḥā rabbuka ilan-naḥli anittakhiżī minal-jibāli buyụtaw wa minasy-syajari wa mimmā ya'risyụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
  2. Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada
  3. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
  4. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
  5. Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit
  6. Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
  7. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari
  8. Syu'aib menjawab: "Hai kaumku, apakah keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu daripada Allah, sedang Allah kamu
  9. Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam
  10. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, May 11, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب