Tafsir Surat An-Nahl ayat 108 , Ulaika Al-Ladhina Tabaa Allahu Ala Qulubihim Wa Samihim

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 108 | Ulaika Al-Ladhina Tabaa Allahu Ala Qulubihim Wa Samihim - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أُولَٰئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ﴾
[ النحل: 108]

Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai. [Nahl: 108]

Ulaika Al-Ladhina Tabaa Allahu Ala Qulubihim Wa Samihim Wa Absarihim Wa Ulaika Humu Al-Ghafiluna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang yang murtad sesudah mereka beriman itu adalah orang-orang yang Allah tutup hati mereka rapat-rapat sehingga mereka tidak memahami nasihat, Allah menyumbat pendengaran mereka sehingga tidak mendengar apa yang bermanfaat bagi mereka, Allah menutup penglihatan mereka sehingga mereka tidak melihat petunjuk-petunjuk kepada iman.
Mereka adalah orang-orang yang lalai dari sebab-sebab kebahagiaan dan kesengsaraan, dan lalai dari apa yang Allah ancamkan bagi mereka yaitu azab.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka itu adalah orang-orang yang hatinya telah ditutup oleh Allah Swt.
sehingga tidak dapat menerima kebenaran.
Pendengaran mereka juga ditutup sehingga tidak lagi dapat mendengar dengan penuh kepahaman dan perenungan.
Seolah-olah mereka itu buta.
Di mata mereka juga ada sekat yang menghalangi penglihatan dari upaya mencermati petunjuk dan pelajaran yang terdapat di alam semesta.
Dan mereka itu adalah orang-orang yang tenggelam dalam melalaikan kebenaran.
Tidak akan ada kebaikan yang dapat diharapkan dari mereka, kecuali jika mereka sadar dari kelalaian itu

Tafsir al-Jalalain


( Mereka itulah orang-orang yang hatinya, pendengarannya dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai ) dari apa yang dikehendaki terhadap diri mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka itu adalah orang-orang yang hatinya telah ditutup oleh Allah Swt.
sehingga tidak dapat menerima kebenaran.
Pendengaran mereka juga ditutup sehingga tidak lagi dapat mendengar dengan penuh kepahaman dan perenungan.
Seolah-olah mereka itu buta.
Di mata mereka juga ada sekat yang menghalangi penglihatan dari upaya mencermati petunjuk dan pelajaran yang terdapat di alam semesta.
Dan mereka itu adalah orang-orang yang tenggelam dalam melalaikan kebenaran.
Tidak akan ada kebaikan yang dapat diharapkan dari mereka, kecuali jika mereka sadar dari kelalaian itu.

Tafsir Al-wajiz


Mereka yang berpaling dari kebenaran dan mengesampingkan iman dan petunjuk itulah orang yang hati, pendengaran, dan penglihatannya telah dikunci oleh Allah.
Allah membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan kekufuran sesuai kemauan mereka sehingga hati mereka terkunci mati, pendengaran mereka tidak lagi mampu mendengar bimbingan, dan penglihatan mereka tidak dapat melihat tanda-tanda kebesaran Allah.
Mereka itulah orang yang benar-benar lalai dari memperhatikan kehidupan mereka.

Tafsir Al-tahlili


Hukuman lainnya bagi orang yang murtad dijelaskan Allah dalam ayat ini, yaitu Allah swt menutup hati ( jiwa ), pandangan, dan penglihatan mereka.
Hati mereka tertutup disebabkan kekerasan dan kekafirannya, sehingga tidak dapat terbuka untuk memahami dan menanggapi tanda-tanda keberadaan Allah.
Pandangan dan penglihatan mereka tertutup disebabkan pengertian dan kesan dari apa yang didengar dan dilihat mereka tidak sampai ke dalam hati.
Pancaran cahaya Ilahi dan ilmu tidak dapat menembus dan menyinari kalbu mereka menuju jalan Ilahi.
Batin mereka juga tidak mampu menyerap fakta ilmiah sebagai tanda keesaan dan kebesaran Allah swt.
Manusia serupa inilah yang dikatakan Allah swt seperti hewan, bahkan lebih jelek lagi.
Firman Allah swt:
وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Barang siapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
( al-Baqarah/2: 217 )
Hukuman selanjutnya bagi mereka yang murtad ialah menjadikan mereka lalai terhadap hakikat kebenaran.
Mereka memang tidak punya perhatian sama sekali kepada lingkungan, sehingga mereka menjadi pasif ( jumud ) dan terkucil.
Hukuman bagi orang Islam yang dengan sadar murtad dari Islam adalah hukum bunuh seperti yang dilakukan oleh Ali r.a.
dan Mu‘āż bin Jabal terhadap orang yang murtad di zamannya, berdasarkan riwayat Imam Aḥmad.
Kedua sahabat itu berpegang kepada sabda Rasul:
مَنْ بَدَّلَ دِيْنَهُ فَاقْتُلُوْهُ.
( رواه أحمد و البخاري ومسلم عن ابن عباس )
Barang siapa mengganti agamanya ( Islam ) bunuhlah dia.
( Riwayat Aḥmad, al-Bukhārī dan Muslim dari Ibnu ‘Abbās )


Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أولئك الذين طبع الله على قلوبهم وسمعهم وأبصارهم وأولئك هم الغافلون

سورة: النحل - آية: ( 108 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 279 )

transliterasi Indonesia

ulā`ikallażīna ṭaba'allāhu 'alā qulụbihim wa sam'ihim wa abṣārihim, wa ulā`ika humul-gāfilụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan,
  2. Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira
  3. dan dengan bulan apabila jadi purnama,
  4. Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),
  5. Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan
  6. Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
  7. Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.
  8. Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.
  9. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
  10. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب