Tafsir Surat Ar-Rum ayat 11 , Allahu Yabdau Al-Khalqa Thumma Yuiduhu Thumma Ilayhi Turjauna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ar-Rum ayat 11 | Allahu Yabdau Al-Khalqa Thumma Yuiduhu Thumma Ilayhi Turjauna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿اللَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ﴾
[ الروم: 11]

Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali; kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan [Rum: 11]

Allahu Yabdau Al-Khalqa Thumma Yuiduhu Thumma Ilayhi Turjauna

Tafsir Al-mokhtasar


Allah telah menciptakan makhluk tanpa ada permisalan sebelumnya kemudian Dia mematikannya, lalu mengembalikannya, lalu hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan untuk menghadapi perhitungan dan pembalasan pada hari Kiamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Allah menciptakan manusia sejak permulaan, kemudian mengembalikan penciptaan itu setelah mereka mati, lalu hanya kepada-Nya mereka kembali untuk dihitung dan diberi balasan

Tafsir al-Jalalain


( Allah menciptakan dari permulaan ) Dia menciptakan manusia dari permulaan ( kemudian mengembalikannya kembali ) Dia menghidupkan mereka kembali sesudah mereka mati ( kemudian kepada-Nyalah kalian dikembalikan ) lafal ini dapat dibaca turja’uuna dan yurja’uuna.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Allah menciptakan manusia sejak permulaan, kemudian mengembalikan penciptaan itu setelah mereka mati, lalu hanya kepada-Nya mereka kembali untuk dihitung dan diberi balasan.

Tafsir Al-wajiz


Tempat kembali orang berdosa adalah neraka, yaitu setelah mereka dibangkitkan dari kematian mereka di akhirat kelak.
Ayat ini menunjukkan keniscayaan hari kebangkitan itu.
Allah Sang Mahakuasalah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian Dia pula yang mengulanginya kembali, yakni membangkitkannya kembali, dan hal itu semestinya lebih mudah bagi-Nya; kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan untuk memperoleh balasan yang setimpal atas amal perbuatanmu.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa Allah menciptakan makhluk sejak dari permulaan, kemudian mematikannya, dan lalu menghidupkannya kembali.
Semua itu merupakan peristiwa-peristiwa yang tidak dapat dibantah ke-benarannya.
Ayat ini mengemukakan suatu perumpamaan yang mudah ditangkap manusia, dan sekaligus dapat dijadikan bukti adanya hari kebangkitan nanti.
Perumpamaannya ialah jika Allah dapat mewujudkan sesuatu dari tidak ada sama sekali menjadi ada, tentu mengulangi penciptaan itu kembali atau membangkitkannya lebih mudah bagi-Nya daripada menciptakan makhluk itu pada pertama kalinya.
Kehidupan di dunia ini dan hari kebangkitan adalah dua kejadian yang tidak dapat dipungkiri kebenarannya, keduanya saling berhubungan.
Akhirnya kepada Allah, Tuhan semesta alam, manusia akan kembali.
Allah yang menciptakan kehidupan di dunia dan di akhirat, tujuannya untuk mendidik hamba-hamba-Nya bahwa Allah akan memberi ganjaran kepada mereka yang telah berbuat baik dengan ganjaran surga, dan yang berbuat jahat dengan ganjaran siksa.


Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali; kemudian kepada-Nya-lah kamu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

الله يبدأ الخلق ثم يعيده ثم إليه ترجعون

سورة: الروم - آية: ( 11 )  - جزء: ( 21 )  -  صفحة: ( 405 )

transliterasi Indonesia

allāhu yabda`ul-khalqa ṡumma yu'īduhụ ṡumma ilaihi turja'ụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun
  2. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri
  3. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  4. Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua
  5. dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".
  6. (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.
  7. Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar
  8. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
  9. Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi,
  10. Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, January 22, 2025

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب