Tafsir Surat Ghafir ayat 11 , Qalu Rabbana Amattana Athnatayni Wa Ahyaytana Athnatayni Fatarafna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 11 | Qalu Rabbana Amattana Athnatayni Wa Ahyaytana Athnatayni Fatarafna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَىٰ خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ﴾
[ غافر: 11]

Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?" [Ghafir: 11]

Qalu Rabbana Amattana Athnatayni Wa Ahyaytana Athnatayni Fatarafna Bidhunubina Fahal Ila Khurujin Min Sabilin

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang kafir dalam kondisi mengakui dosa-dosa mereka saat pengakuan dan tobat mereka tidak berguna lagi bagi mereka berkata, “Wahai Rabb kami! Engakau telah mematikan Kami dua kali di mana kami tidak ada lalu Engkau mengadakan kami, kemudian Engkau mematikan kami sesudah kehidupan kami, dan Engkau hidupkan kami dua kali dengan menciptakan kami dari ketiadaan dan menghidupkan kami untuk kebangkitan, lalu kami mengakui dosa-dosa yang kami perbuat.
Apakah ada jalan keluar dari Neraka yang bisa kami ambil lalu kami kembali ke dunia untuk memperbaiki amal-amal kami sehingga Engkau meridai kami?”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang kafir itu berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali: mati dari kehidupan dunia dan mati dari kehidupan kami di alam Barzah.
( 1 ) Engkau juga telah menghidupkan kami dua kali: hidup di dunia dan hidup setelah kami dibangkitkan dari kubur.
Lalu apakah ada jalan bagi kami untuk keluar dari siksaan ini?" ( 1 ) Pengertian tentang kehidupan di alam barzah--sebuah kehidupan yang tidak kita ketahui hakikat sebenarnya--dapat dipahami melalui dua firman Allah Swt.
berikut.
Pertama, mengenai keluarga Fir’aun yang terdapat dalam ayat 46 surat ini yang artinya berbunyi: "Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang hari, dan pada hari kiamat.
Para malaikat diperintahkan, ’Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras’." Kedua, dalam ayat 169 surat Alu ’Imrân yang artinya berbunyi: "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati.
Mereka bahkan hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki

Tafsir al-Jalalain


( Mereka menjawab, "Ya Rabb kami, Engkau telah mematikan kami dua kali ) yakni dua kali mati ( dan telah menghidupkan kami dua kali pula ) yakni dua kali hidup.
Karena sesungguhnya sebelum itu mereka berupa mani, dalam keadaan mati, kemudian mereka dijadikan hidup, lalu mereka dimatikan lagi, lalu mereka dihidupkan lagi pada hari berbangkit ( lalu kami mengakui dosa-dosa kami ) yaitu dosa keingkaran kami terhadap adanya hari berbangkit.
( Maka adakah untuk keluar ) dari neraka lalu kembali lagi ke dunia, supaya kami dapat menjalani ketaatan kepada Rabb kami ( sesuatu jalan" ) yakni jalan keluar, maka jawaban mereka adalah tidak ada.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Orang-orang kafir itu berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali: mati dari kehidupan dunia dan mati dari kehidupan kami di alam Barzah.
( 1 ) Engkau juga telah menghidupkan kami dua kali: hidup di dunia dan hidup setelah kami dibangkitkan dari kubur.
Lalu apakah ada jalan bagi kami untuk keluar dari siksaan ini?" ( 1 ) Pengertian tentang kehidupan di alam barzah--sebuah kehidupan yang tidak kita ketahui hakikat sebenarnya--dapat dipahami melalui dua firman Allah Swt.
berikut.
Pertama, mengenai keluarga Fir'aun yang terdapat dalam ayat 46 surat ini yang artinya berbunyi: "Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang hari, dan pada hari kiamat.
Para malaikat diperintahkan, 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras'." Kedua, dalam ayat 169 surat Alu 'Imrân yang artinya berbunyi: "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati.
Mereka bahkan hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki."

Tafsir Al-wajiz


Mereka, orang-orang kafir itu pun menjawab, “Ya Tuhan kami, kami sadar bahwa Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali pula, lalu sekarang kami sadari pula Engkau kuasa menghidupkan orang yang sudah mati.
Oleh sebab itulah, kami mengakui dosa-dosa yang telah kami perbuat ketika hidup di dunia.
Maka adakah bagi kami ya Allah Yang Maha Pengampun jalan untuk keluar dari neraka ini dan kembali ke kehidupan dunia untuk memperbaiki diri?”

Tafsir Al-tahlili


Setelah mendengar seruan malaikat dan tidak tahan lagi merasakan azab yang amat pedih, orang-orang kafir berkata, “ Wahai Tuhan, Engkau telah mematikan kami dua kali dan menghidupkan kami dua kali.
Engkau menjadikan kami dalam keadaan mati lalu menghidupkan kami dengan meniupkan roh ke dalam rahim ibu kami, kemudian mematikan kami di dunia setelah ajal kami berakhir, dan di akhirat nanti kami dihidupkan kembali dengan mengembalikan roh kami untuk dibangkitkan.
Firman Allah:
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu ( tadinya ) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali.
( al-Baqarah/2: 28 )
Manusia mati ketika masih janin dan berada dalam tubuh orang tuanya.
Kemudian dihidupkan ketika lahir ke dunia, lalu kematian berikutnya sudah merupakan suatu keharusan.
Setelah itu dihidupkan pada hari Kebangkitan ( hari Kiamat ).
Mereka mengalami dua kali hidup dan dua kali mati.
Setelah menyaksikan kekuasaan Allah mematikan dan menghidupkan mereka berulang kali, orang-orang kafir menjadi sadar.
Mereka mengakui kesalahan-kesalahan di dunia ketika mengingkari hari Kebangkitan dan mengerjakan dosa-dosa yang tak terhitung banyaknya, untuk menebus kesalahan-kesalahan mereka itu.
Mereka meminta supaya dikeluarkan dari neraka dan dikembalikan ke dunia untuk beramal saleh dan tidak akan mengerjakan kesalahan dan dosa lagi.
Permintaan seperti ini disebutkan juga pada ayat yang lain sebagaimana firman Allah:
وَلَوْ تَرٰىٓ اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَاكِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۗ رَبَّنَآ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ ١٢ ( السّجدة )
Dan ( alangkah ngerinya ), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, ( mereka berkata ), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ( ke dunia ), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan.
Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin. ”
( as-Sajdah/32: 12 )
رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْهَا فَاِنْ عُدْنَا فَاِنَّا ظٰلِمُوْنَ ١٠٧ ( المؤمنون )
Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya ( kembalikanlah kami ke dunia ), jika kami masih juga kembali ( kepada kekafiran ), sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.
( Gāfirūn/23: 107 )


Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قالوا ربنا أمتنا اثنتين وأحييتنا اثنتين فاعترفنا بذنوبنا فهل إلى خروج من سبيل

سورة: غافر - آية: ( 11 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 468 )

transliterasi Indonesia

qālụ rabbanā amattanaṡnataini wa aḥyaitanaṡnataini fa'tarafnā biżunụbinā fa hal ilā khurụjim min sabīl



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan
  2. Katakanlah: "Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat
  3. Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan
  4. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para
  5. dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.
  6. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan
  7. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang
  8. Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab
  9. Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu
  10. (Rasul itu) berkata: "Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب