Tafsir Surat Al Imran ayat 163 , Hum Darajatun Inda Allahi Wa Allahu Basirun Bima

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al Imran ayat 163 | Hum Darajatun Inda Allahi Wa Allahu Basirun Bima - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿هُمْ دَرَجَاتٌ عِندَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ﴾
[ آل عمران: 163]

(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. [Al Imran: 163]

Hum Darajatun Inda Allahi Wa Allahu Basirun Bima Yamaluna

Tafsir Al-mokhtasar


Derajat mereka di sisi Allah di dunia dan akhirat berbeda-beda.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya.
Dan Dia akan memberikan balasan kepada setiap orang menurut amal perbuatannya masing-masing.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dua golongan itu tidaklah sama.
Mereka berbeda tingkatan di sisi Allah.
Dia Mahatahu tentang keadaan dan tingkatan-tingkatan mereka, dan akan memberi balasan sesuai tingkatan-tingkatan itu

Tafsir al-Jalalain


( Mereka itu bertingkat-tingkat ) maksudnya mempunyai tingkat masing-masing ( di sisi Allah ) artinya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda.
Maka orang yang mengikuti keridaan-Nya akan beroleh pahala atau surga sedangkan yang membawa amarah murka-Nya akan mendapat siksa atau neraka ( dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan ) hingga akan mendapat balasan daripada-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dua golongan itu tidaklah sama.
Mereka berbeda tingkatan di sisi Allah.
Dia Mahatahu tentang keadaan dan tingkatan-tingkatan mereka, dan akan memberi balasan sesuai tingkatan-tingkatan itu.

Tafsir Al-wajiz


Kedudukan mereka itu, yakni orang yang mengikuti keridaan Allah dan menghuni surga bertingkat-tingkat di sisi Allah, sesuai dengan tingkat ketakwaan mereka, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan, ucapkan, dan sembunyikan.

Tafsir Al-tahlili


Segenap makhluk Allah yang tampak dibagi kepada 3 macam jenis, ialah jenis nabātāt ( tumbuh-tumbuhan ), jenis ḥayawānāt ( binatang ) dan jenis jamādāt ( benda-benda mati ).
Jenis nabātāt ialah jenis tumbuh-tumbuhan baik yang tumbuh pada tanah atau air maupun yang tumbuh di tempat-tempat lain, misalnya pada dahan atau batang-batang kayu.
Jenis hayawānāt ialah jenis makhluk yang hidup bernyawa.
Jenis jamādāt ialah selain dari jenis nabātāt dan hayawānāt.
Makhluk jenis hayawānāt ada yang untuk kepentingan hidupnya dikaruniai akal dan pengertian, misalnya manusia dan ada yang tidak ialah jenis nabātāt.
Manusia semestinya dengan mempergunakan akal pikiran dan pengertiannya dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, antara yang bermanfaat dan yang mudarat.
Kemudian ia dapat memilih mana yang baik untuk kemaslahatan dirinya.
Tetapi karena manusia itu juga diberi hawa nafsu, bila ia tidak pandai-pandai mengendalikannya, akan lebih banyak mengajak kepada keburukan dan kejahatan.
Oleh karena itu jika manusia dalam mengarungi bahtera hidup dan kehidupannya tanpa pimpinan dan tuntunan seorang rasul, maka akan mengalami kekacauan, kerusakan dan kehancuran.
Hal ini telah dibuktikan oleh sejarah Nabi Adam.
Artinya: setiap zaman fatrah ( zaman vakum antara seorang rasul dengan rasul sesudahnya ) manusia di bumi ini selalu mengalami kekacauan, keributan dan kehancuran, maka diutusnya seorang rasul adalah merupakan nikmat dan kebahagiaan bagi masyarakat manusia.


(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

هم درجات عند الله والله بصير بما يعملون

سورة: آل عمران - آية: ( 163 )  - جزء: ( 4 )  -  صفحة: ( 71 )

transliterasi Indonesia

hum darajātun 'indallāh, wallāhu baṣīrum bimā ya'malụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.
  2. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari
  3. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),
  4. Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari
  5. Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah
  6. Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka
  7. Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya
  8. Maka tatkala Musa datang kepada mereka dengan (membawa) mukjizat-mukjizat Kami yang nyata, mereka berkata: "Ini
  9. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu),
  10. dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب