Tafsir Surat At-Tawbah ayat 115 , Wa Ma Kana Allahu Liyuđilla Qawmaan Bada Idh

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat At-Tawbah ayat 115 | Wa Ma Kana Allahu Liyuđilla Qawmaan Bada Idh - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِلَّ قَوْمًا بَعْدَ إِذْ هَدَاهُمْ حَتَّىٰ يُبَيِّنَ لَهُم مَّا يَتَّقُونَ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ﴾
[ التوبة: 115]

Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka sehingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [Tawbah: 115]

Wa Ma Kana Allahu Liyuđilla Qawmaan Bada Idh Hadahum Hatta Yubayyina Lahum Ma Yattaquna Inna Allaha Bikulli Shayin Alimun

Tafsir Al-mokhtasar


Allah tidak akan menjatuhkan vonis sesat kepada kaum yang telah diberi-Nya petunjuk sebelum Dia menjelaskan kepada mereka larangan-larangan yang harus mereka jauhi.
Apabila mereka melanggar larangan-larangan itu setelah mereka mengetahuinya maka Allah akan menjatuhkan vonis sesat kepada mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya dan Dia telah mengajarkan kepada kalian apa-apa yang dahulu tidak kalian ketahui.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Bukan merupakan sunatullah dan tanda kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya, untuk menyandangkan sifat sesat kepada suatu kaum dan menimpakan hukuman-Nya atas mereka berupa kehinaan dan malapetaka, sedangkan mereka telah mendapatkan petunjuk untuk memeluk agama Islam, sehingga mereka--melalui wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah--dapat mengetahui apa yang seharusnya mereka tinggalkan.
Sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu

Tafsir al-Jalalain


( Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka ) kepada Islam ( hingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi ) yakni amal-amal perbuatan mana saja yang harus mereka jauhi, akan tetapi ternyata mereka tidak menjauhinya, maka mereka layak menjadi orang-orang yang disesatkan.
( Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ) antara lain ialah mengetahui siapa yang berhak untuk disesatkan dan siapa yang berhak untuk mendapat hidayah-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Bukan merupakan sunatullah dan tanda kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya, untuk menyandangkan sifat sesat kepada suatu kaum dan menimpakan hukuman-Nya atas mereka berupa kehinaan dan malapetaka, sedangkan mereka telah mendapatkan petunjuk untuk memeluk agama Islam, sehingga mereka--melalui wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah--dapat mengetahui apa yang seharusnya mereka tinggalkan.
Sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu.

Tafsir Al-wajiz


Dan Allah Yang Mahaadil, Mahabijaksana sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, setelah mereka diberi-Nya petunjuk dengan memeluk Islam, sehingga dapat dijelaskan kepada mereka apa yang harus mereka jauhi.
Apabila sudah dijelaskan apa yang harus dijauhi lalu mereka melanggar, maka Allah akan memberi hukuman akibat kedurhakaan itu.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang terjadi di langit dan di bumi.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa apabila satu kaum benar-benar telah diberi petunjuk, dan telah dilapangkan dada mereka untuk menerima agama Islam, maka Dia sekali-sekali tidak akan menganggap kaum tersebut sebagai orang-orang yang sesat, lalu Dia memperlakukan mereka sama dengan orang-orang yang benar-benar sesat, yang patut dicela dan disiksa.
Allah tidak akan berbuat demikian apabila mereka hanya berbuat satu kesalahan, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan yang disebabkan kesalahan ijtihad mereka.
Allah tidak akan mencela dan menyiksa mereka karena kesalahan semacam itu, sampai mereka benar-benar paham ajaran-ajaran agama, baik berupa larangan yang harus mereka hindari, maupun perintah yang harus dikerjakan.
Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa Allah amat mengetahui segala sesuatu, termasuk kebutuhan manusia terhadap keterangan dan penjelasan.
Oleh sebab itu, Allah telah menjelaskan masalah-masalah yang penting dalam agama dengan penjelasan yang pasti dalam firman-Nya, sehingga kaum Muslimin akan dapat mencapai kebenaran dalam ijtihad mereka dan tidak akan tergoda oleh hawa nafsu mereka.
Itulah sebabnya Allah tidak menyalahkan Nabi Ibrahim ketika ia memohon ampun untuk bapaknya sebab hal itu dilakukan sebelum ia mendapat bukti dan keterangan yang jelas tentang keadaan ayahnya.
Setelah ia mendapat keterangan dan bukti-bukti yang jelas, maka ia segera menghentikan doanya.
Demikian pula, Allah tidak akan menimpakan hukuman terhadap Nabi Muhammad saw dan orang-orang mukmin yang telah memohonkan ampun kepada Allah untuk ibu bapak dan kaum kerabat mereka yang telah mati dalam kekafiran, apabila hal itu dilakukan sebelum memperoleh keterangan yang jelas mengenai ketentuan Allah dalam masalah tersebut.


Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما كان الله ليضل قوما بعد إذ هداهم حتى يبين لهم ما يتقون إن الله بكل شيء عليم

سورة: التوبة - آية: ( 115 )  - جزء: ( 11 )  -  صفحة: ( 205 )

transliterasi Indonesia

wa mā kānallāhu liyuḍilla qaumam ba'da iż hadāhum ḥattā yubayyina lahum mā yattaqụn, innallāha bikulli syai`in 'alīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak
  2. Itulah ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk
  3. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah
  4. Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan akhirat, maka hendaklah
  5. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
  6. kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.
  7. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu
  8. Pengikut-pengikut mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami
  9. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
  10. Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب