Tafsir Surat Yunus ayat 13 , Wa Laqad Ahlakna Al-Quruna Min Qablikum Lamma Zalamu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yunus ayat 13 | Wa Laqad Ahlakna Al-Quruna Min Qablikum Lamma Zalamu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِن قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا ۙ وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ﴾
[ يونس: 13]

Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa. [Yunus: 13]

Wa Laqad Ahlakna Al-Quruna Min Qablikum Lamma Zalamu Wa Jaat/hum Rusuluhum Bil-Bayyinati Wa Ma Kanu Liyuuminu Kadhalika Najzi Al-Qawma Al-Mujrimina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan kami benar-benar telah membinasakan umat-umat sebelum kalian -wahai orang-orang musyrik- karena mereka mendustakan Rasul-rasul mereka dan gemar berbuat maksiat.
Sungguh telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka yang Kami utus kepada mereka dengan membawa bukti-bukti dan dalil-dalil yang jelas dan nyata menunjukkan bahwa ajaran yang mereka bawa benar-benar berasal dari Tuhan mereka.
Namun mereka tidak tertarik untuk beriman karena mereka tidak memiliki kesiapan untuk beriman.
Maka Allah pun menghinakan mereka dan tidak membimbing mereka ke jalan iman.
Dan sebagaimana kami telah memberikan balasan kepada umat-umat yang zalim itu, kami pun akan memberikan balasan kepada orang-orang semacam itu kapanpun dan di manapun.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kalian karena kekufuran mereka, ketika rasul-rasul mereka datang kepada mereka dan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran dakwah mereka kepada keimanan.
Sesuai dengan ilmu Allah--yang mengetahui bahwa mereka tetap bersikeras dalam kekufuran dan kedurhakaan--mereka tidak akan beriman.
Maka ambillah pelajaran, wahai orang-orang kafir Quraisy, bahwa sebagaimana Kami telah membinasakan orang-orang sebelum kalian Kami juga akan memberikan balasan bagi orang-orang jahat dengan membinasakan mereka

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat ) generasi-generasi ( yang sebelum kalian ) hai penduduk Mekah ( ketika mereka berbuat kelaliman ) yaitu dengan melakukan kemusyrikan ( padahal ) sungguh ( telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata ) bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran risalah mereka ( tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman ) kalimat ayat ini di’athafkan pada lafal lammaa zhalamuu.
( Demikianlah ) seperti yang telah Kami binasakan mereka ( Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa ) yaitu orang-orang kafir.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kalian karena kekufuran mereka, ketika rasul-rasul mereka datang kepada mereka dan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran dakwah mereka kepada keimanan.
Sesuai dengan ilmu Allah--yang mengetahui bahwa mereka tetap bersikeras dalam kekufuran dan kedurhakaan--mereka tidak akan beriman.
Maka ambillah pelajaran, wahai orang-orang kafir Quraisy, bahwa sebagaimana Kami telah membinasakan orang-orang sebelum kalian Kami juga akan memberikan balasan bagi orang-orang jahat dengan membinasakan mereka.

Tafsir Al-wajiz


Setelah dijelaskan bahwa di antara sifat buruk manusia adalah suka tergesa-gesa dan tidak bersyukur, lalu pada ayat ini disebutkan berbagai azab yang ditimpakan kepada orang-orang yang zalim.
Dan sungguh, Kami telah membinasakan secara menyeluruh atau mendatangkan azab berupa kerusakan dan kehancuran beberapa generasi umat-umat sebelum kamu, yakni kaum kafir Mekah yang semasa dengan Rasulullah, ketika mereka berbuat zalim, padahal para rasul mereka telah datang membawa keterangan-keterangan baik berupa mukjizat yang bersifat inderawi maupun yang tertera di dalam kitab suci, tetapi mereka sama sekali tidak mau beriman.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menurut lahirnya ditujukan kepada orang kafir Mekah yang selalu memperolok-olokkan Nabi Muhammad, tetapi termasuk juga di dalamnya semua umat manusia yang bersikap dan bertindak seperti yang telah dilakukan orang-orang kafir Mekah itu.
Umat-umat dahulu pernah dihancurkan seluruhnya karena kezaliman, kekafiran, dan keingkaran kepada rasul-rasul dan nabi-nabi yang telah diutus Allah kepada mereka.
Padahal rasul-rasul dan nabi-nabi itu telah membentangkan jalan kebenaran, yang bila mereka tempuh akan menyampaikan mereka ke tempat yang penuh bahagia.
Orang-orang dahulu pernah dibinasakan Allah, karena kezaliman mereka sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
وَتِلْكَ الْقُرٰٓى اَهْلَكْنٰهُمْ لَمَّا ظَلَمُوْا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَّوْعِدًا ࣖ ٥٩ ( الكهف )
Dan ( penduduk ) negeri itu telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.
( al-Kahf/18: 59 )
Allah menegaskan bahwa orang-orang zalim dan ingkar itu pasti ditimpa azab yang sangat pedih.
Allah berfirman:
وَاِنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوْهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيٰمَةِ اَوْ مُعَذِّبُوْهَا عَذَابًا شَدِيْدًاۗ كَانَ ذٰلِكَ فىِ الْكِتٰبِ مَسْطُوْرًا ٥٨ ( الاسراۤء )
Dan tidak ada suatu negeri pun ( yang durhaka penduduknya ), melainkan Kami membinasakannya sebelum Hari Kiamat atau Kami siksa ( penduduknya ) dengan siksa yang sangat keras.
Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab ( Lauḥ Maḥfuż ).
( al-Isrā’/17: 58 )
Ada dua macam azab yang pernah ditimpakan Allah kepada orang-orang dahulu karena keingkaran dan kezaliman mereka yaitu:
1.
Dengan memusnahkan seluruh mereka yang mendustakan rasul dan yang berbuat zalim itu, seperti yang pernah ditimpakan-Nya kepada kaum ‘Ād, Ṡamūd, kaum Nuh dan sebagainya.
2.
Mendatangkan azab berupa kerusakan, kekacauan dalam masyarakat dan sebagainya, sebagaimana firman Allah:
وَكَمْ قَصَمْنَا مِنْ قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَّاَنْشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَ ١١ ( الانبياۤء )
Dan berapa banyak ( penduduk ) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan, dan Kami jadikan generasi yang lain setelah mereka itu ( sebagai penggantinya ).
( al-Anbiyā’/21: 11 )
Kerusakan dan kekacauan dalam masyarakat itu terjadi karena banyaknya pribadi-pribadi yang telah rusak, kemewahan yang berlebihan, suka hidup berfoya-foya, menuruti hawa nafsu, kerusakan akhlak dan sebagainya yang mengakibatkan golongan yang lemah di antara mereka berada di bawah kekuasaan golongan yang kuat.
Akan tetapi jika mereka mendustakan rasul yang membawa petunjuk ke jalan yang lurus, mereka tidak lagi bisa menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul itu, karena telah terbiasa berlaku zalim, kafir dan hidup mementingkan kesenangan duniawi, sehingga iman mereka tidak dapat diharapkan lagi sedikit pun, maka Allah menghancurkan dan memusnahkan mereka.
Demikianlah Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang zalim dan mengerjakan perbuatan dosa.
Ada kalanya Allah menghancurkannya sekaligus, atau mendatangkan azab berupa kerusakan dan kehancuran dalam masyarakat mereka.
Hal ini merupakan peringatan keras dari Allah kepada orang-orang musyrik Mekah yang mendustakan Rasulullah.


Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولقد أهلكنا القرون من قبلكم لما ظلموا وجاءتهم رسلهم بالبينات وما كانوا ليؤمنوا كذلك نجزي القوم المجرمين

سورة: يونس - آية: ( 13 )  - جزء: ( 11 )  -  صفحة: ( 209 )

transliterasi Indonesia

wa laqad ahlaknal-qurụna ming qablikum lammā ẓalamụ wa jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināti wa mā kānụ liyu`minụ, każālika najzil-qaumal-mujrimīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Saudara-saudara Yusuf menjawab "Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan
  2. Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang
  3. Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya).
  4. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat
  5. Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang
  6. Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang
  7. Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan
  8. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka
  9. (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu",
  10. Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب