Tafsir Surat Al-Kahf ayat 12 , Thumma Baathnahum Linalama Ayyu Al-Hizbayni Ahsa Lima Labithu
﴿ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا﴾
[ الكهف: 12]
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu). [Kahf: 12]
Thumma Baathnahum Linalama Ayyu Al-Hizbayni Ahsa Lima Labithu Amadaan
Tafsir Al-mokhtasar
Setelah melewati masa tidur yang begitu lama, Kami pun membangunkan mereka agar Kami mengetahui -secara nyata- manakah di antara kedua golongan yang berselisih -tentang masa menetapnya mereka dalam gua- itu yang lebih tepat dalam menghitungnya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kemudian Kami membangunkan mereka kembali dari tidur panjang itu agar tampak ilmu Kami tentang siapa di antara mereka yang benar dalam memperkirakan seberapa lama mereka tertidur
Tafsir al-Jalalain
( Kemudian Kami bangunkan mereka ) Kami buat mereka bangun ( agar Kami mengetahui ) menyaksikan secara nyata ( manakah di antara kedua golongan itu ) di antara kedua kelompok yang memperselisihkan tentang lamanya mereka tinggal di dalam gua itu ( yang lebih tepat ) lebih cocok, lafal Ahshaa ini berwazan Af’ala ( mengenai diamnya mereka dalam gua itu ) tentang tinggalnya mereka.
Lafal ’Lima Labitsuu’ berta’alluq kepada lafal berikutnya ( yakni masanya ) batas waktunya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kemudian Kami membangunkan mereka kembali dari tidur panjang itu agar tampak ilmu Kami tentang siapa di antara mereka yang benar dalam memperkirakan seberapa lama mereka tertidur.
Tafsir Al-wajiz
Kemudian apabila telah tiba waktunya, Kami bangunkan mereka dari tidur yang lelap agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang berselisih pendapat tentang berapa lamanya mereka tertidur di dalam gua, yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.
Tidak ada siapa pun di antara mereka yang dapat menghitungnya dengan tepat, maka mereka pun menyerahkan urusan ini kepada Allah.
Hanya Allah yang mengetahui berapa lamanya mereka tinggal di dalam gua itu.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa sesudah para pemuda itu tidur dalam gua selama 300 tahun, Allah lalu membangunkan mereka.
Pendengaran mereka dipulihkan kembali oleh Allah swt.
Ketika seorang penggembala kambing menggempur dinding batu yang menutup mulut gua itu, suara reruntuhan membuat mereka terbangun dari tidur yang panjang.
Ayat ini memberitahukan bahwa Allah mengetahui yang mana di antara dua golongan yang berselisih itu yang dapat menghitung dengan tepat berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.
Tetapi akhirnya mereka menyadari bahwa mereka tidaklah mengetahui secara pasti berapa lama para pemuda itu tinggal dalam gua.
Lalu mereka mengakui bahwa Allah yang memelihara tubuh mereka sehingga tidak hancur, dan bertambah yakin akan kesempurnaan kekuasaan Allah serta ilmu-Nya.
Oleh karena itu, dengan peristiwa yang dialami, mereka dapat merenungkan perkara hari kiamat.
Bagi orang-orang yang beriman pada zaman itu, peristiwa tersebut menambah keteguhan iman mereka, sedang bagi orang kafir peristiwa itu menjadi bukti nyata bagi kekuasaan Allah.
Ahli tafsir berbeda pendapat dalam menjelaskan maksud kata “ dua golongan ” dalam ayat ini.
Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua golongan itu ialah golongan pertama adalah para pemuda penghuni gua itu, dan golongan kedua adalah penduduk kota yang mengetahui sejarah menghilangnya pemuda-pemuda itu.
Pendapat lain mengatakan bahwa kedua golongan yang berselisih pendapat itu ialah para pemuda penghuni gua dan raja-raja yang memerintah silih berganti di negeri Afasus.
Pendapat yang mendekati kebenaran ialah yang berpendapat bahwa kedua golongan itu adalah para pemuda penghuni gua itu sendiri.
Setelah bangun dari tidur, mereka saling bertanya satu sama lain.
Sebagian mengatakan, “ Kita tinggal dalam gua ini sehari atau setengah hari. ” Sebagian yang lain mengatakan, “ Tuhanmu lebih mengetahui berapa lamanya kamu tinggal dalam gua ini. ”
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ثم بعثناهم لنعلم أي الحزبين أحصى لما لبثوا أمدا
سورة: الكهف - آية: ( 12 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 294 )transliterasi Indonesia
ṡumma ba'aṡnāhum lina'lama ayyul-ḥizbaini aḥṣā limā labiṡū amadā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya,
- Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya:
- Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka
- Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya
- Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak
- (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya
- Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin
- Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.
- Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta
- Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب