Tafsir Surat Al-Mulk ayat 12 , Inna Al-Ladhina Yakhshawna Rabbahum Bil-Ghaybi Lahum Maghfiratun Wa
﴿إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ﴾
[ الملك: 12]
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. [Mulk: 12]
Inna Al-Ladhina Yakhshawna Rabbahum Bil-Ghaybi Lahum Maghfiratun Wa Ajrun Kabirun
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Allah saat menyendiri, bagi mereka ampunan atas dosa-dosa mereka dan bagi mereka pahala yang besar, yaitu Surga.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka, padahal mereka tidak melihat-Nya, memperoleh ampunan atas dosa-dosa mereka.
Mereka juga mendapat pahala yang besar atas amal baik mereka
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabbnya ) mereka yang takut kepada-Nya ( dalam sendirian ) sewaktu mereka tidak kelihatan oleh orang lain, mereka tetap taat kepada-Nya.
Dengan demikian berarti bila mereka berada secara terang-terangan maka lebih takut lagi ( mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar ) yang dimaksud adalah surga.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka, padahal mereka tidak melihat-Nya, memperoleh ampunan atas dosa-dosa mereka.
Mereka juga mendapat pahala yang besar atas amal baik mereka.
Tafsir Al-wajiz
Bagi orang yang mengingkari kekuasaan Allah, ancamannya dije-laskan pada ayat sebelumnya.
Pada ayat ini diterangkan siapa yang akan meraih pahala yang besar, Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, atau mereka takut kepada-Nya walau mereka itu sendirian tidak terlihat oleh siapa pun, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan tanda-tanda orang bertakwa yang tunduk dan patuh kepada Allah, dan yakin bahwa Allah mengetahui segala yang mereka lakukan baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Tanda-tanda itu ialah:
1.
Senantiasa takut kepada azab Allah walaupun azab itu merupakan suatu yang gaib, tidak tampak dan belum tentu kapan datangnya.
2.
Merasa takut akan kedatangan hari Kiamat, karena mengingat malapetaka yang akan terjadi pada diri mereka seandainya mengingkari Allah, seperti peristiwa yang akan terjadi pada hari perhitungan, hari pembalasan, dan azab neraka yang tiada terkirakan.
3.
Yakin dan percaya bahwa Allah selalu mengawasi, memperhatikan, dan mengetahui di mana dan dalam keadaan bagaimana mereka setiap saat.
Dalam hadis Nabi Muhammad disebutkan:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَلِجُ النَّارَ رَجُلٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ.
( رواه الترمذي والنسائي وأحمد والحاكم وغيرهم )
Dari Abū Hurairah ia berkata, Rasulullah saw bersabda, “Tak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah.
( Riwayat at-Tirmiżī, an-Nasā’ī, Aḥmad, al-Ḥākim, dan lainnya )
Orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh, tidak ada kekhawatiran terhadap diri mereka dan mereka tidak bersedih hati terhadap segala sesuatu yang luput dari mereka, sebagaimana firman Allah:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٢٧٧
Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya.
Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
( al-Baqarah/2: 277 )
Orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah selalu merasa mendapat pengawasan dari-Nya.
Mereka yakin bahwa Dia melihat dan memperhatikan mereka, sebagaimana yang diucapkan Nabi Muhammad dalam konteks ihsan:
أَنْ تَعْبُدَ اللّٰهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.
( رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة )
Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah melihatmu.
( Riwayat al-Bukhārī, Muslim, dan Abū Hurairah )
Allah menjanjikan bahwa orang-orang mukmin yang bersifat demikian akan diampuni dosa-dosanya dan akan diberi pahala yang besar di akhirat kelak.
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih,
- Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?
- Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
- Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
- Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
- dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
- Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: "Harta dan keluarga kami telah
- Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu
- Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
- Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, May 13, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب