Tafsir Surat An-Nahl ayat 127 , Wa Asbir Wa Ma Sabruka Illa Billahi Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 127 | Wa Asbir Wa Ma Sabruka Illa Billahi Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُونَ﴾
[ النحل: 127]

Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. [Nahl: 127]

Wa Asbir Wa Ma Sabruka Illa Billahi Wa La Tahzan Alayhim Wa La Taku Fi Đayqin Mimma Yamkuruna

Tafsir Al-mokhtasar


Bersabarlah -wahai Rasul- atas apa yang menimpamu berupa gangguan mereka, pertolongan untuk sabar yang kamu dapatkan hanya karena taufik dari Allah kepadamu, maka jangan bersedih karena orang-orang kafir berpaling darimu, jangan sempit dada karena ulah mereka berupa tipu daya dan makar.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Demikian pula kamu, wahai Nabi, bersabarlah.
Kesabaran itu akan dapat membantu meringankan beban penderitaan dan memecahkan persoalan-persoalan hidup.
Janganlah dirimu berduka cita karena keengganan kaummu untuk menerima seruanmu dan beriman kepadamu.
Janganlah dadamu merasa sesak oleh makar dan rencana jahat mereka untuk merintangi dakwahmu, karena sesungguhnya perbuatan mereka itu tidak akan pernah mencelakakan dirimu.
Sesungguhnya kamu telah mengemban tugas dan bertakwa kepada Tuhanmu

Tafsir al-Jalalain


( Bersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah ) berkat taufiq-Nya ( dan janganlah kamu bersedih hati terhadap kekafiran mereka ) terhadap kekafiran orang-orang kafir, jika mereka tidak juga mau beriman, karena kamu menginginkan dengan sangat akan keimanan mereka ( dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu-dayakan ) artinya janganlah engkau hiraukan tipu muslihat mereka, karena sesungguhnya Akulah yang akan menolongmu dalam menghadapi mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Demikian pula kamu, wahai Nabi, bersabarlah.
Kesabaran itu akan dapat membantu meringankan beban penderitaan dan memecahkan persoalan-persoalan hidup.
Janganlah dirimu berduka cita karena keengganan kaummu untuk menerima seruanmu dan beriman kepadamu.
Janganlah dadamu merasa sesak oleh makar dan rencana jahat mereka untuk merintangi dakwahmu, karena sesungguhnya perbuatan mereka itu tidak akan pernah mencelakakan dirimu.
Sesungguhnya kamu telah mengemban tugas dan bertakwa kepada Tuhanmu.

Tafsir Al-wajiz


Sabar adalah sikap yang mulia, karena itu Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk bersabar.
Allah berfirman, “Dan bersabarlah, wahai Nabi Muhammad, dalam menghadapi tantangan dan cobaan hidup serta penolakan orang kafir terhadap seruanmu, dan ketahuilah bahwa kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah.
Dan janganlah engkau bersedih hati terhadap penolakan dan kekafiran mereka, dan jangan pula engkau bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan untuk menghalagi seruanmu.”

Tafsir Al-tahlili


Allah mempertegas lagi perintah-Nya kepada Rasul agar bersifat sabar dan tabah dalam menghadapi gangguan orang kafir Quraisy dan hambatan mereka terhadap dakwahnya.
Namun Allah menyatakan kepada Nabi bahwa kesabaran itu terwujud dalam batin disebabkan Allah memberikan pertolongan dan taufik kepadanya.
Kesabaran merupakan daya perlawanan terhadap gejala emosi manusia dan perlawanan terhadap nafsu yang bergejolak.
Itulah hidayah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki.
Pernyataan Allah ini membesarkan hati Nabi saw, kesulitan-kesulitan menjadi terasa ringan berkat anugerah Allah.
Rasul saw tidak perlu merasa risau, cemas dan bersedih hati terhadap sikap lawannya yang menjauh dari seruannya, atau sikap permusuhan mereka yang mendustakan dan mengingkari wahyu yang diturunkan kepada-Nya.
Apalagi jika Rasul saw merasa kecil hati dan putus asa terhadap keingkaran yang mereka lakukan, seperti beliau dituduh penyihir, dukun, penyair dan sebagainya, hal demikian lebih tidak dibenarkan oleh Allah.
Sebenarnya segala tuduhan itu bermaksud menghalangi orang lain untuk beriman kepada Rasul saw.
Dalam ayat yang lain Allah melarang Nabi berkecil hati terhadap gangguan orang kafir.
Firman-Nya:
كِتٰبٌ اُنْزِلَ اِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِيْ صَدْرِكَ حَرَجٌ مِّنْهُ لِتُنْذِرَ بِهٖ وَذِكْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ ٢ ( الاعراف )
( Inilah ) Kitab yang diturunkan kepadamu ( Muhammad ) maka janganlah engkau sesak dada karenanya, agar engkau memberi peringatan dengan ( Kitab ) itu dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman.
( al-A‘rāf/7: 2 )
Meskipun pelajaran-pelajaran di atas ditujukan kepada Nabi saw, namun berlaku bagi para pengikutnya.


Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

واصبر وما صبرك إلا بالله ولا تحزن عليهم ولا تك في ضيق مما يمكرون

سورة: النحل - آية: ( 127 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 281 )

transliterasi Indonesia

waṣbir wa mā ṣabruka illā billāhi wa lā taḥzan 'alaihim wa lā taku fī ḍaiqim mimmā yamkurụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang
  2. melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di
  3. maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu
  4. Dan Kami tidak pernah memberikan kepada mereka kitab-kitab yang mereka baca dan sekali-kali tidak pernah
  5. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang
  6. Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa
  7. Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia
  8. Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
  9. Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan
  10. Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب