Tafsir Surat Ta-Ha ayat 129 , Wa Lawla Kalimatun Sabaqat Min Rabbika Lakana Lizamaan
﴿وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَكَانَ لِزَامًا وَأَجَلٌ مُّسَمًّى﴾
[ طه: 129]
Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka. [TaHa: 129]
Wa Lawla Kalimatun Sabaqat Min Rabbika Lakana Lizamaan Wa Ajalun Musammaan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan seandainya tidak ada suatu ketetapan terdahulu dari Tuhanmu -wahai Rasul-, bahwa Dia tidak memberikan azab kepada seorang pun sebelum ditegakkannya hujah atasnya, serta seandainya tidak adanya batasan waktu yang telah ditakdirkan bagi mereka, niscaya Dia pasti menyegerakan azab itu bagi mereka karena mereka memang pantas untuk mendapatkannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kalau bukan karena ketentuan Tuhanmu sebelumnya untuk menunda penyiksaan mereka hingga waktu yang ditentukan, yaitu hari kiamat, niscaya siksaan itu merupakan keharusan bagi mereka di dunia sebagaimana yang berlaku pada orang-orang kafir terdahulu
Tafsir al-Jalalain
( Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Rabbmu yang telah terdahulu ) untuk menangguhkan azab daripada mereka hingga hari kemudian ( niscayalah ) pembinasaan itu ( pasti ) menimpa mereka sejak di dunia ( dan waktu yang telah ditentukan ) waktu yang telah dipastikan bagi azab mereka.
Kalimat ayat ini di’athafkan kepada Dhamir yang terkandung di dalam lafal Kaana dan menjadi pemisah di antara keduanya adalah Khabar Kaana yang berfungsi sebagai pengukuh makna.
Maksudnya; dan di hari kemudian, azab akan menimpa mereka pula.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kalau bukan karena ketentuan Tuhanmu sebelumnya untuk menunda penyiksaan mereka hingga waktu yang ditentukan, yaitu hari kiamat, niscaya siksaan itu merupakan keharusan bagi mereka di dunia sebagaimana yang berlaku pada orang-orang kafir terdahulu.
Tafsir Al-wajiz
Apa yang terjadi pada manusia merupakan akibat perbuatan mereka.
Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah diputuskan pada masa terdahulu, yaitu sebelum zaman Rasulullah, atau tidak ada ajal dan batas akhir yang telah ditentukan oleh Allah, pasti azab yang serupa juga menimpa mereka yang kafir itu.
Tafsir Al-tahlili
Kalau tidak karena rahmat dan kasih sayang Allah atau karena ketetapan yang telah diputuskan-Nya bahwa umat Muhammad saw yang ingkar tidak akan dihancurbinasakan seperti umat-umat dahulu itu, dan balasan atas kekafiran mereka ditangguhkan sampai hari Kiamat tentulah mereka telah mengalami kehancuran pula.
Hal ini tersebut dalam firman-Nya:
بَلِ السَّاعَةُ مَوْعِدُهُمْ وَالسَّاعَةُ اَدْهٰى وَاَمَرُّ ٤٦
Sebenarnya hari Kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan hari Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.
( al-Qamar/54: 46 )
Para Ulama mengatakan bahwa hikmah penangguhan siksa umat Muhammad saw yang durhaka sampai hari Kiamat ialah memberi kesempatan bagi mereka untuk bertobat atau ada di antara keturunan mereka yang beriman.
Hal itu merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan bagi Nabi Muhammad saw dan rahmat serta kasih sayang Allah terhadap umatnya, dengan demikian pengikut-pengikut ajarannya akan bertambah banyak.
Ini sesuai dengan harapan beliau sebagaimana disebutkan dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh al-Bukhārī dan Muslim dari Abi Hurairah:
وَاِنَّمَا كَانَ الَّذِيْ اُوْتِيْتُهُ وَحْيًا اَوْحَاهُ اللّٰهُ اِلَيَّ فَأَرْجُوْ اَنْ اَكُوْنَ اَكْثَرَهُمْ تَابِعًا ( رواه الشيخان )
Apa yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang diwahyukan kepadaku oleh Allah.
Maka aku berharap agar aku menjadi Nabi yang paling banyak pengikutnya di antara para Nabi.
( Riwayat asy-Syaikhān )
Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya
- Sekali-kali tidak, demi bulan,
- Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka
- Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap apa yang
- Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena
- (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu",
- Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka
- Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
- Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah
- (sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب