Tafsir Surat Ghafir ayat 15 , Rafiu Ad-Darajati Dhu Al-Arshi Yulqi Ar-Ruha Min Amrihi
﴿رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ﴾
[ غافر: 15]
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat). [Ghafir: 15]
Rafiu Ad-Darajati Dhu Al-Arshi Yulqi Ar-Ruha Min Amrihi Ala Man Yashau Min Ibadihi Liyundhira Yawma At-Talaqi
Tafsir Al-mokhtasar
Allah lah yang berhak mendapatkan keikhlasan dalam ketaatan dan doa.
Derajat-Nya tinggi, terpisah dari segala makhluk-Nya, Dia adalah Rabb Arasy yang agung, menurunkan wahyu kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya agar mereka hidup dan menghidupkan selain mereka, untuk memperingatkan manusia terhadap hari Kiamat yang orang-orang terdahulu dan yang kemudian bertemu pada hari itu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Derajat dan kedudukan Allah amat tinggi.
Dia Pemilik arasy.
Dengan ketentuan dan perintah-Nya, Dia menurunkan wahyu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk memberi peringatan kepada orang lain mengenai akibat dari sikap menentang para rasul yang akan mereka rasakan pada hari pertemuan semua makhluk.
Suatu hari ketika semua manusia akan tampak dengan sangat jelas.
Tak satu pun perkara mereka yang tersembunyi bagi Allah.
Mereka akan selalu mendengar seruan yang menggetarkan, "Milik siapakah kerajaan dan kekuasaan pada hari ini?" Mereka juga selalu mendengar jawabannya yang pasti, "Milik Allah, Penguasa Tunggal yang akan mengadili semua hamba-Nya, Sang Mahaperkasa atas mereka
Tafsir al-Jalalain
( Dialah Yang Maha Tinggi derajat-Nya ) maksudnya, Allah Maha Agung sifat-sifat-Nya, atau Dialah Yang mengangkat derajat orang-orang yang beriman di surga ( Yang mempunyai Arasy ) Yang menciptakannya ( Yang menurunkan Ar-Ruuh ) yakni wahyu ( dari perintah-Nya ) atau firman-nya ( kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan ) maksudnya, orang yang menerima wahyu itu diperintahkan untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada manusia ( tentang hari pertemuan ) dapat dibaca At-Talaaqi atau At-Talaaqiy dengan memakai huruf Ya.
Yakni hari kiamat, karena pada hari itu penduduk langit dan penduduk bumi bertemu, dan bertemu pula antara Yang Disembah dan yang menyembah, sebagaimana dipertemukan pula antara orang yang aniaya dan orang yang dianiaya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Derajat dan kedudukan Allah amat tinggi.
Dia Pemilik arasy.
Dengan ketentuan dan perintah-Nya, Dia menurunkan wahyu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk memberi peringatan kepada orang lain mengenai akibat dari sikap menentang para rasul yang akan mereka rasakan pada hari pertemuan semua makhluk.
Suatu hari ketika semua manusia akan tampak dengan sangat jelas.
Tak satu pun perkara mereka yang tersembunyi bagi Allah.
Mereka akan selalu mendengar seruan yang menggetarkan, "Milik siapakah kerajaan dan kekuasaan pada hari ini?" Mereka juga selalu mendengar jawabannya yang pasti, "Milik Allah, Penguasa Tunggal yang akan mengadili semua hamba-Nya, Sang Mahaperkasa atas mereka."
Tafsir Al-wajiz
Yakinlah dengan seyakin-yakinnya bahwa Dialah Yang Mahatinggi derajat-Nya, dan Dia pula yang memiliki ‘Arsy, dan yang menurunkan wahyu yakni Al-Qur’an dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya untuk menjadi rasul-Nya, agar rasul itu memperingatkan manusia tentang hari pertemuan, yaitu hari Kiamat.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menyebutkan tiga kemuliaan dan keagungan-Nya, sesudah menyebutkan pada ayat sebelumnya tanda-tanda kebesaran dan keesaan-Nya.
a.
Mahatinggi derajat-Nya.
Allah jauh lebih Tinggi dan lebih Agung dari segala yang ada.
Sebab, segala sesuatu yang selain Allah berhajat kepada-Nya dan tidak sebaliknya.
Dia itu azali dan abadi, tidak mempunyai permulaan dan tidak mempunyai akhir.
Dia mengetahui segala sesuatu, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:
۞ وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia.
( al-An‘ām/6: 59 )
b.
Mempunyai ‘Arasy.
Allah memiliki ‘Arasy dan Dia yang mengatur-Nya.
Dia-lah yang menguasai alam benda dan yang bukan benda.
c.
Menurunkan wahyu.
Allah menurunkan wahyu-Nya berisi perintah, baik berupa suruhan atau pun larangan kepada yang dikehendaki-Nya dan menyampaikan hukum-hukum-Nya kepada yang dikehendaki-Nya.
Hal seperti itu dinyatakan pula pada ayat lain sebagaimana firman Allah:
يُنَزِّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةَ بِالرُّوْحِ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖٓ اَنْ اَنْذِرُوْٓا اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاتَّقُوْنِ ٢ ( النحل )
Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, ( dengan berfirman ) yaitu, “ Peringatkanlah ( hamba-hamba-Ku ), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku. ” ( an-Naḥl/16: 2 )
Dan firman-Nya:
وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ ١٩٢ نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ ١٩٣ عَلٰى قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ ۙ ١٩٤ ( الشعراۤء )
Dan sungguh, ( Al-Qur’an ) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh Ar-RūḤ Al-Amīn ( Jibril ), ke dalam hatimu ( Muhammad ) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan.
( asy-Syu‘arā’/26: 192-194 )
Allah menurunkan wahyu untuk memperingatkan manusia tentang adanya hari Kiamat, yaitu ketika yang menyembah dengan yang disembah bertemu, membereskan segala sesuatunya, segala sangkut pautnya yang belum selesai di dunia.
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
رفيع الدرجات ذو العرش يلقي الروح من أمره على من يشاء من عباده لينذر يوم التلاق
سورة: غافر - آية: ( 15 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 468 )transliterasi Indonesia
rafī'ud-darajāti żul-'arsy, yulqir-rụḥa min amrihī 'alā may yasyā`u min 'ibādihī liyunżira yaumat-talāq
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"
- Dan jika seseorang dari isteri-isterimu lari kepada orang-orang kafir, lalu kamu mengalahkan mereka maka bayarkanlah
- Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang
- Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran)
- Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
- Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang
- Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya". Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari
- Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka
- Maka Kami binasakan mereka maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.
- Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب