Tafsir Surat Al-Anam ayat 162 , Qul Inna Salati Wa Nusuki Wa Mahyaya Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 162 | Qul Inna Salati Wa Nusuki Wa Mahyaya Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ﴾
[ الأنعام: 162]

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. [Anam: 162]

Qul Inna Salati Wa Nusuki Wa Mahyaya Wa Mamati Lillahi Rabbi Al-Alamina

Tafsir Al-mokhtasar


Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya salatku, sembelihan yang aku persembahkan untuk Allah dan dengan menyebut nama Allah bukan nama yang lain, serta hidup dan matiku, semuanya untuk Allah, satu-satunya Tuhan yang menguasai segenap makhluk, tidak ada Tuhan lain yang memiliki bagian di dalamnya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, seluruh ibadahku, ketaatanku selama hidup, iman dan amal saleh yang akan aku bawa mati, semuanya murni hanya untuk Allah yang telah menciptakan semua makhluk.
Hanya Allah yang pantas disembah dan ditaati

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, ibadahku ) amal ibadahku, yaitu ibadah haji dan lain-lainnya ( hidupku ) kehidupanku ( dan matiku ) meninggalku ( hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, seluruh ibadahku, ketaatanku selama hidup, iman dan amal saleh yang akan aku bawa mati, semuanya murni hanya untuk Allah yang telah menciptakan semua makhluk.
Hanya Allah yang pantas disembah dan ditaati.

Tafsir Al-wajiz


Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Sesungguhnya salatku yang aku kerjakan selama hidupku, ibadahku atau kurbanku, hidupku dengan berbagai amalan yang aku kerjakan selama itu, dan matiku dengan membawa iman dan amal saleh, hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, bukan untuk lain-Nya.
Ayat ini menegaskan tentang keharusan manusia untuk mengabdi hanya kepada Allah, baik dalam bentuk ibadah ritual atau lainnya, semenjak hidup sampai mati.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Nabi Muhammad, diperintahkan agar mengatakan bahwa sesungguhnya salatnya, ibadahnya, serta semua pekerjaan yang dilakukannya, hidup dan matinya adalah semata-mata untuk Allah Tuhan semesta alam yang tiada sekutu bagi-Nya.
Itulah yang diperintahkan kepadanya.
Rasul adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah dalam mengikuti dan mematuhi semua perintah dan larangan-Nya.
Dua ayat ini mengandung ajaran Allah kepada Muhammad, yang harus disampaikan kepada umatnya, bagaimana seharusnya hidup dan kehidupan seorang muslim di dalam dunia ini.
Semua pekerjaan salat dan ibadah lainnya harus dilaksanakan dengan tekun sepenuh hati karena Allah, ikhlas tanpa pamrih.
Seorang muslim harus yakin kepada kodrat dan iradat Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
Allah-lah yang menentukan hidup mati seseorang.
Oleh karena itu seorang muslim tidak perlu takut mati dalam berjihad di jalan Allah dan tidak perlu takut hilang kedudukan dalam menyampaikan dakwah Islam, amar ma’ruf nahi munkar.
Ayat ini selalu dibaca dalam salat sesudah takbīratul iḥrām sebagai doa iftitah kecuali kata: اوّل المسلمين diganti dengan من المسلمين .


Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين

سورة: الأنعام - آية: ( 162 )  - جزء: ( 8 )  -  صفحة: ( 150 )

transliterasi Indonesia

qul inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata:
  2. sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,
  3. atau memberi makan pada hari kelaparan,
  4. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,
  5. Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya
  6. Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?
  7. Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
  8. Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); maka janganlah
  9. Pada hari dinampakkan segala rahasia,
  10. Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب