Tafsir Surat Al-Furqan ayat 18 , Qalu Subhanaka Ma Kana Yanbaghi Lana An Nattakhidha

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Furqan ayat 18 | Qalu Subhanaka Ma Kana Yanbaghi Lana An Nattakhidha - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالُوا سُبْحَانَكَ مَا كَانَ يَنبَغِي لَنَا أَن نَّتَّخِذَ مِن دُونِكَ مِنْ أَوْلِيَاءَ وَلَٰكِن مَّتَّعْتَهُمْ وَآبَاءَهُمْ حَتَّىٰ نَسُوا الذِّكْرَ وَكَانُوا قَوْمًا بُورًا﴾
[ الفرقان: 18]

Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa". [Furqan: 18]

Qalu Subhanaka Ma Kana Yanbaghi Lana An Nattakhidha Min Dunika Min Awliyaa Wa Lakin Mattatahum Wa Abaahum Hatta Nasu Adh-Dhikra Wa Kanu Qawmaan Buraan

Tafsir Al-mokhtasar


Mereka yang disembah itu menjawab, " Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, tidaklah patut bagi Engkau memiliki sekutu, dan tidak patut bagi kami untuk mengambil pelindung-pelindung selain Engkau, lalu bagaimana bisa kami memerintahkan hamba-hamba-Mu untuk menyembah kami atau selain-Mu? Akan tetapi Engkau telah memberi orang-orang musyrik itu dan bapak-bapak mereka sebelumnya; kenikmatan hidup dunia, sebagai bentuk istidraj ( penangguhan agar mereka terus tenggelam dalam nikmat yang menyebabkan bertambahnya dosa dan azab mereka ) sampai mereka lupa mengingat Engkau, sehingga mereka pun menyembah selain Engkau, dan kemudian mereka menjadi kaum yang binasa lantaran kedurhakaan mereka ".


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka menjawab, "Mahasuci Engkau.
Tidak pantas sama sekali bagi kami untuk mencari penolong dan yang menangani urusan kami selain Engkau.
Maka bagaimana mungkin kami mengajak orang lain untuk menyembah selain Engkau? Akan tetapi kekafiran mereka adalah disebabkan nikmat-nikmat yang Engkau berikan kepada mereka.
Engkau jadikan mereka dan nenek moyang mereka berlama-lama dalam kesenangan di dunia.
Kesenangan itu lalu membuat mereka lalim dan lupa bersyukur dan menyembah hanya kepada-Mu.
Karena kezaliman dan kekafiran itulah mereka menjadi kaum yang berhak untuk dibinasakan

Tafsir al-Jalalain


( Mereka yang disembah itu menjawab, "Maha Suci Engkau, ) dari apa yang tidak layak bagi Engkau ( tidaklah patut ) tidaklah dibenarkan ( bagi kami mengambil selain Engkau ) ( untuk jadi pelindung ) lafal Min Auliyaa berkedudukan menjadi Maf’ul pertama, sedangkan huruf Min adalah Zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna Nafi.
Lafal sebelumnya berkedudukan menjadi Maf’ul kedua.
Maksudnya, mana mungkin kami memerintahkan mereka untuk menyembah kami ( akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup ) sebelumnya yaitu di dunia, dengan umur yang panjang dan rezeki yang luas.
( Sampai mereka lupa akan peringatan ) yakni nasihat dan iman kepada Alquran ( dan mereka adalah kaum yang binasa." ) Allah berfirman:

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka menjawab, "Mahasuci Engkau.
Tidak pantas sama sekali bagi kami untuk mencari penolong dan yang menangani urusan kami selain Engkau.
Maka bagaimana mungkin kami mengajak orang lain untuk menyembah selain Engkau? Akan tetapi kekafiran mereka adalah disebabkan nikmat-nikmat yang Engkau berikan kepada mereka.
Engkau jadikan mereka dan nenek moyang mereka berlama-lama dalam kesenangan di dunia.
Kesenangan itu lalu membuat mereka lalim dan lupa bersyukur dan menyembah hanya kepada-Mu.
Karena kezaliman dan kekafiran itulah mereka menjadi kaum yang berhak untuk dibinasakan.

Tafsir Al-wajiz


Mereka, yakni sesembahan itu, menjawab dengan bahasa masing-masing, “Mahasuci Engkau dari segala kekurangan dan sifat buruk.
Tidaklah pantas bagi kami mengambil pelindung selain Engkau.
Maka, mustahil bagi kami memaksa mereka menyembah kami, tetapi mereka sendirilah yang sesat dan tidak tahu berterima kasih.
Engkau telah memberi mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan hidup, namun mereka lena karenanya sehingga mereka melupakan peringatan dari-Mu; dan mereka adalah kaum yang benar-benar binasa dan pantas mendapat siksa.”

Tafsir Al-tahlili


Dengan spontan mereka menjawab pertanyaan Allah yang tidak mereka duga sedikit pun akan dimajukan kepadanya.
Mereka serentak menjawab, “ Mahasuci Engkau Ya Tuhan kami, tidaklah patut bagi kami mengambil perlindungan selain Engkau.
Inilah kepercayaan kami karena tidak ada yang berhak disembah dan diambil jadi pelindung kecuali engkau sajalah.
Bagaimana pula kami akan menyuruh orang lain menyembah selain Engkau sedangkan hal itu bertentangan dengan akidah dan iman kami.
Mungkin Engkau Ya Tuhan kami telah melimpahkan kepada mereka nikmat dan rahmat-Mu agar mereka bersyukur kepada-Mu tetapi mereka pergunakan nikmat dan rahmat itu untuk kepuasan hawa nafsu mereka, sehingga mereka telah tenggelam dalam kesenangan dan kelezatan.
Akhirnya mereka melupakan-Mu dan jatuh ke jurang kesesatan dan tidak dapat ditolong lagi dan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang binasa. ”


Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قالوا سبحانك ما كان ينبغي لنا أن نتخذ من دونك من أولياء ولكن متعتهم وآباءهم حتى نسوا الذكر وكانوا قوما بورا

سورة: الفرقان - آية: ( 18 )  - جزء: ( 18 )  -  صفحة: ( 361 )

transliterasi Indonesia

qālụ sub-ḥānaka mā kāna yambagī lanā an nattakhiża min dụnika min auliyā`a wa lākim matta'tahum wa ābā`ahum ḥattā nasuż-żikr, wa kānụ qaumam bụrā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup
  2. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam
  3. Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".
  4. kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam,
  5. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
  6. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah oran
  7. Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak
  8. dan siang apabila menampakkannya,
  9. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari
  10. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, November 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب