Tafsir Surat Al-Araf ayat 189 , Huwa Al-Ladhi Khalaqakum Min Nafsin Wahidatin Wa Jaala

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 189 | Huwa Al-Ladhi Khalaqakum Min Nafsin Wahidatin Wa Jaala - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿۞ هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ ۖ فَلَمَّا أَثْقَلَت دَّعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَّنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ﴾
[ الأعراف: 189]

Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". [Araf: 189]

Huwa Al-Ladhi Khalaqakum Min Nafsin Wahidatin Wa Jaala Minha Zawjaha Liyaskuna Ilayha Falamma Taghashaha Hamalat Hamlaan Khafifaan Famarrat Bihi Falamma Athqalat Daawa Allaha Rabbahuma Lain Ataytana Salihaan Lanakunanna Mina Ash-Shakirina

Tafsir Al-mokhtasar


Dia lah yang telah menciptakan kalian -wahai kaum laki-laki dan wanita- dari satu jiwa, yaitu Adam -‘Alaihissalām-.
Dan dari Adam -‘Alaihissalām- itulah Dia menciptakan istrinya, Ḥawā`.
Dia menciptakan Ḥawā` dari tulang rusuk Adam agar ia merasa damai dan tenteram di sisi istrinya.
Maka tatkala seorang suami mencampuri istrinya ia pun mengandung dengan kondisi kehamilan yang ringan sehingga ia tidak merasakannya, karena masih pada fase awal kehamilannya.
Dalam kondisi kehamilan seperti itu ia terus beraktivitas seperti biasa tanpa kendala.
Kemudian tatkala ia merasa berat dengan kehamilannya karena perutnya yang terus membesar keduanya memanjatkan doa kepada Rabb mereka berdua seraya berkata, “Sungguh, jika Engkau -ya Rabb kami- memberi kami anak dengan fisik yang baik dan sempurna, niscaya kami benar-benar akan bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan kepada kami.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dialah, Allah, yang menciptakan kalian dari satu nafs ( jiwa ).
Lalu dijadikanlah istri dari jenis nafs tadi sehingga lahirlah kemudian keturunan-keturunannya.
Kalian pun kemudian menjadi suami istri.
Dengan bercampurnya kalian, sang istri mengandung kandungan yang ringan saat janin masih berbentuk ’alaqah( 1 ) dan mudlghah( 2 ).
Di saat kandungan semakin besar, suami istri itu memohon kepada Tuhan, "Ya Allah, jika Engkau memberi kami anak yang sehat dan tidak cacat, kami akan menjadi orang yang mensyukuri nikmat- nikmat-Mu." ( 1 ) ’alaqah: ( 2 ) mudlghah

Tafsir al-Jalalain


( Dialah ) Allahlah ( yang menciptakan kamu dari diri yang satu ) yaitu Adam ( dan Dia menjadikan ) Dia menciptakan ( daripadanya istrinya ) yakni Hawa ( agar dia merasa tenang ) Adam menjimaknya ( istrinya itu mengandung kandungan yang ringan ) berupa air mani ( dan teruslah dia merasa ringan ) masih bisa berjalan ke sana dan kemari mengingat ringannya kandungan ( kemudian tatkala dia merasa berat ) anak yang ada dalam perutnya makin membesar, kemudian ia merasa khawatir bahwa kandungannya itu nanti berupa hewan ( keduanya bermohon kepada Allah Tuhannya seraya berkata, "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami ) anak ( yang saleh ) yang sempurna ( tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur." ) kepada-Mu atas karunia itu.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dialah, Allah, yang menciptakan kalian dari satu nafs ( jiwa ).
Lalu dijadikanlah istri dari jenis nafs tadi sehingga lahirlah kemudian keturunan-keturunannya.
Kalian pun kemudian menjadi suami istri.
Dengan bercampurnya kalian, sang istri mengandung kandungan yang ringan saat janin masih berbentuk 'alaqah( 1 ) dan mudlghah( 2 ).
Di saat kandungan semakin besar, suami istri itu memohon kepada Tuhan, "Ya Allah, jika Engkau memberi kami anak yang sehat dan tidak cacat, kami akan menjadi orang yang mensyukuri nikmat- nikmat-Mu." ( 1 ) 'alaqah: ( 2 ) mudlghah

Tafsir Al-wajiz


Begitulah Allah mengalihkan pandangan mereka agar memerhatikan keadaan Rasul dan juga mencermati alam raya agar mereka dapat merasakan keesaan Tuhan.
Kali ini Allah mengajak mereka membaca fakta dalam diri mereka, yaitu bahwa Dialah, Allah, yang menciptakan kamu keturunan Nabi Adam dari jiwa yang satu, yaitu Nabi Adam, dan dari padanya Dia menciptakan pasangannya, yaitu Hawa, agar dia merasa tenang dan cenderung hatinya kepada pasangannya.
Maka setelah dicampurinya, istrinya mengandung kandungan yang ringan, seperti biasanya kehamilan di masa awal, dan teruslah dia merasa ringan beberapa waktu.
Kemudian ketika dia merasa berat, di saat kandungan semakin besar dan semakin dekat waktu bersalin, keduanya, yakni pasangan suami istri, bermohon kepada Allah, Tuhan mereka seraya berkata, “Demi kekuasaan dan kebesaran-Mu, jika Engkau memberi kami anak yang saleh, sempurna, sehat, dan tidak cacat, tentulah kami benar-benar termasuk orang-orang yang bersyukur.”

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa manusia itu diciptakan dari jenis yang satu, dan dari jenis yang satu itu diciptakan pasangannya, maka hiduplah mereka berpasangan pria-wanita ( suami-isteri ) dan tenteramlah dia dengan isterinya itu.
Hidup berpasangan suami-isteri merupakan tuntutan kodrati manusia rohaniyah dan jasmaniah.
Bila seseorang telah mencapai usia dewasa, timbullah keinginan untuk hidup berpasangan sebagai suami-isteri, dan dia akan mengalami keguncangan batin apabila keinginan itu tidak tercapai.
Sebab dalam berpasangan suami-isteri itulah terwujud ketenteraman.
Ketenteraman tidak akan terwujud dalam diri manusia diluar hidup berpasangan suami-isteri.
Maka tujuan kehadiran seorang isteri pada seorang laki-laki di dalam agama Islam ialah menciptakan hidup berpasangan itu sendiri.
Islam mensyariatkan manusia agar mereka hidup berpasangan suami-isteri, karena dalam situasi hidup demikian itu manusia menemukan ketenteraman dan kebahagian rohaniyah dan jasmaniah.
Bila kedua suami-isteri itu berkumpul, mulailah isterinya mengandung benih.
Saat permulaan dari pertumbuhan benih itu terasa ringan.
Pertama-tama terhentinya haid dan selanjutnya benih itu terus berproses, perlahan-lahan.
Maka ketika kandungannya mulai berat, ibu-bapak memanjatkan doa kepada Allah agar keduanya dianugerahi anak yang saleh, sempurna jasmani, berbudi luhur, cakap melaksanakan tugas kewajiban sebagai manusia.
Kedua, isteri itu berjanji akan mewajibkan atas dirinya sendiri untuk bersyukur kepada Allah karena menerima nikmat itu dengan perkataan, perbuatan dan keyakinan.


Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

هو الذي خلقكم من نفس واحدة وجعل منها زوجها ليسكن إليها فلما تغشاها حملت حملا خفيفا فمرت به فلما أثقلت دعوا الله ربهما لئن آتيتنا صالحا لنكونن من الشاكرين

سورة: الأعراف - آية: ( 189 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 175 )

transliterasi Indonesia

huwallażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa ja'ala min-hā zaujahā liyaskuna ilaihā, fa lammā tagasysyāhā ḥamalat ḥamlan khafīfan fa marrat bih, fa lammā aṡqalad da'awallāha rabbahumā la`in ātaitanā ṣāliḥal lanakụnanna minasy-syākirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
  2. maka ke manakah kamu akan pergi?
  3. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?
  4. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.
  5. Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah
  6. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan
  7. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian
  8. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu! (Al Quran) ini adalah peringatan bagi orang-orang
  9. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
  10. Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب