Tafsir Surat Al-Qiyamah ayat 2 , Wa La Uqsimu Bin-Nafsi Al-Lawwamahi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Qiyamah ayat 2 | Wa La Uqsimu Bin-Nafsi Al-Lawwamahi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ﴾
[ القيامة: 2]

dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). [Qiyamah: 2]

Wa La Uqsimu Bin-Nafsi Al-Lawwamahi

Tafsir Al-mokhtasar


Dan Allah bersumpah dengan nafsu baik yang mencela dirinya karena kurang sempurna melakukan amal saleh dan melakukan perbuatan buruk, Allah bersumpah dengan dua hal ini bahwa Allah akan membangkitkan manusia semua untuk perhitungan amal perbuatan dan pembalasannya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

AL-QIYAMAH ( HARI KIAMAT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 40 ayat ~ Surat mulia ini berbicara tentang hari kebangkitan dan pembalasan yang akan ditemui seluruh umat manusia dengan segala kedahsyatannya.
Kemudian surat ini memuat ihwal jaminan yang akan diberikan Allah kepada Rasulullah saw.
bahwa Dialah yang akan mengumpulkan al-Qur’ân dalam dada Rasul.
Lalu diutarakan pula mengenai ditolaknya mereka yang lebih menomorsatukan kehidupan dunia yang fana dengan mengabaikan kehidupan akhirat.
Dibandingkanlah antara wajah orang-orang Mukmin yang berseri-seri dengan wajah orang-orang kafir yang muram tak bercahaya.
Lalu dibicarakan pula mengenai hal ihwal orang yang tengah sekarat dan lalai menunaikan kewajiban serta menduga bahwa dirinya tidak akan menemui hari perhitungan.
Surat ini diakhiri dengan memaparkan beberapa bukti yang menguatkan kebenaran hari kebangkitan.]] Aku bersumpah dan Kutegaskan sumpah-Ku ini demi kebenaran hari kiamat.
Aku bersumpah dan Kutegaskan sumpah-Ku ini demi jiwa yang mencela pemiliknya akibat melakukan dosa dan kesalahan, bahwa kalian akan dibangkitkan setelah tulang belulang kalian dikumpulkan.
Apakah manusia mengira--setelah ia Kami ciptakan dari ketiadaan--bahwa Kami tidak dapat mengumpulkan kembali tulang belulangnya yang hancur berserakan

Tafsir al-Jalalain


( Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali ) dirinya sendiri sekalipun ia berupaya sekuat tenaga di dalam kebaikan.
Jawab Qasam tidak disebutkan; lengkapnya, Aku bersumpah dengan nama hari kiamat dan dengan nama jiwa yang banyak mencela, bahwa niscaya jiwa itu pasti akan dibangkitkan.
Pengertian Jawab ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu:

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [75 ~ AL-QIYAMAH ( HARI KIAMAT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 40 ayat ~ Surat mulia ini berbicara tentang hari kebangkitan dan pembalasan yang akan ditemui seluruh umat manusia dengan segala kedahsyatannya.
Kemudian surat ini memuat ihwal jaminan yang akan diberikan Allah kepada Rasulullah saw.
bahwa Dialah yang akan mengumpulkan al-Qur'ân dalam dada Rasul.
Lalu diutarakan pula mengenai ditolaknya mereka yang lebih menomorsatukan kehidupan dunia yang fana dengan mengabaikan kehidupan akhirat.
Dibandingkanlah antara wajah orang-orang Mukmin yang berseri-seri dengan wajah orang-orang kafir yang muram tak bercahaya.
Lalu dibicarakan pula mengenai hal ihwal orang yang tengah sekarat dan lalai menunaikan kewajiban serta menduga bahwa dirinya tidak akan menemui hari perhitungan.
Surat ini diakhiri dengan memaparkan beberapa bukti yang menguatkan kebenaran hari kebangkitan.
]] Aku bersumpah dan Kutegaskan sumpah-Ku ini demi kebenaran hari kiamat.
Aku bersumpah dan Kutegaskan sumpah-Ku ini demi jiwa yang mencela pemiliknya akibat melakukan dosa dan kesalahan, bahwa kalian akan dibangkitkan setelah tulang belulang kalian dikumpulkan.
Apakah manusia mengira--setelah ia Kami ciptakan dari ketiadaan--bahwa Kami tidak dapat mengumpulkan kembali tulang belulangnya yang hancur berserakan?

Tafsir Al-wajiz


1-2.
Akhir surah al-Muddasir menguraikan tentang Kiamat serta betapa mengerikannya peristiwa itu, namun kaum pendurhaka mendustakannya.
Segala argumen sudah dipaparkan, kalau mereka tetap tidak beriman, maka ayat ini menunjukkan Allah, tidak akan meladeni mereka lagi.
Aku bersumpah dengan kepastian hari Kiamat karena semuanya sudah jelas, dan Aku juga bersumpah dengan jiwa yang selalu menyesali dirinya sendiri.
Sungguh manusia pasti akan dibangkitkan.

Tafsir Al-tahlili


Allah juga bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali dirinya sendiri ( an-nafsul-lawwāmah ) terhadap sikap dan tingkah lakunya pada masa lalu yang tidak sempat lagi diisi dengan perbuatan baik.
An-Nafsul-lawwāmah juga berarti jiwa yang menyesali dirinya karena berbuat kejahatan, kenapa masih saja tidak sanggup dihentikan? Pada kebaikan yang disadari manfaatnya kenapa tidak diperbanyak atau dilipatgandakan saja? Begitulah an-nafsul-lawwāmah berkata dan menyesali dirinya sendiri.
Perasaan menyesal itu senantiasa ada walaupun ia sudah berusaha keras dengan segenap upaya untuk mengerjakan amal saleh.
Padahal semuanya pasti akan diperhitungkan kelak.
An-Nafsul-lawwāmah juga berarti jiwa yang tidak bisa dikendalikan pada waktu senang maupun susah.
Waktu senang bersikap boros dan royal, sedang di masa susah menyesali nasibnya dan menjauhi agama.
An-Nafsul-lawwāmah sebenarnya adalah jiwa seorang mukmin yang belum mencapai tingkat yang lebih sempurna.
Penyesalan adalah benteng utama dari jiwa seperti ini karena telah melewati hidup di atas dunia dengan kebaikan yang tidak sempurna.
Perlu dijelaskan di sini hubungan antara hari Kiamat dengan an-nafsul-lawwāmah, yang sama-sama digunakan Allah untuk bersumpah dalam awal surah ini.
Hari Kiamat itu kelak akan membeberkan tentang jiwa seseorang, apakah ia memperoleh kebahagiaan atau kecelakaan.
Maka jiwa atau an-nafsul-lawwāmah boleh jadi termasuk golongan yang bahagia atau termasuk golongan yang celaka.
Dari segi lain, Allah sengaja menyebutkan jiwa yang menyesali dirinya ini karena begitu besarnya persoalan jiwa dari sudut pandangan Al-Qur’an.
Huruf “ lā ” yang terdapat pada ayat 1 dan 2 di atas adalah “ lā zāidah ” yang menguatkan arti perkataan sesudahnya, yaitu adanya hari Kiamat dan an-nafsul-lawwāmah.
Allah sendiri menjawab sumpah-Nya walaupun dalam teks ayat tidak disebutkan.
Jadi setelah bersumpah dengan hari Kiamat dan an-nafsul-lawwāmah, Allah menegaskan, “ Sungguh kamu akan dibangkitkan dan akan dimintai pertanggungjawabanmu. ” Pengertian ini diketahui dari ayat berikutnya.


dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولا أقسم بالنفس اللوامة

سورة: القيامة - آية: ( 2 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 577 )

transliterasi Indonesia

wa lā uqsimu bin-nafsil-lawwāmah



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.
  2. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang
  3. Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
  4. sebagai pambalasan yang setimpal.
  5. maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing
  6. Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,
  7. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di
  8. Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika
  9. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
  10. Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, May 11, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب