Tafsir Surat Yusuf ayat 99 , Falamma Dakhalu Ala Yusufa Awa Ilayhi Abawayhi Wa
﴿فَلَمَّا دَخَلُوا عَلَىٰ يُوسُفَ آوَىٰ إِلَيْهِ أَبَوَيْهِ وَقَالَ ادْخُلُوا مِصْرَ إِن شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ﴾
[ يوسف: 99]
Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapanya dan dia berkata: "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman". [Yusuf: 99]
Falamma Dakhalu Ala Yusufa Awa Ilayhi Abawayhi Wa Qala Adkhulu Misra In Shaa Allahu Aminina
Tafsir Al-mokhtasar
Ya’qūb dan keluarganya pergi meninggalkan kampung halaman mereka untuk menemui Yusuf di negeri Mesir.
Setelah mereka bertemu dengannya, Yusuf langsung memeluk ayah dan ibunya.
Dan dia berkata kepada saudara-saudaranya beserta segenap keluarga mereka, " Masuklah ke negeri Mesir dengan aman sentosa.
Tidak akan ada bahaya yang mengancam kalian. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ya’qûb pun pergi ke Mesir bersama keluarganya.
Ketika mereka tiba di Mesir dan Yûsuf pun menyambut mereka di pintu gerbang, Yûsuf sangat merasakan rindu kepada ayah dan ibunya.
Yûsuf segera mendekati orangtuanya itu dan meminta mereka dan keluarganya untuk tinggal di Mesir dengan aman dan selamat, insya Allah
Tafsir al-Jalalain
( Maka tatkala mereka masuk ke tempat Yusuf ) yaitu ke kemah Nabi Yusuf ( Yusuf merangkul ) memeluk ( ibu-bapaknya ) kedua orang tuanya atau bapak dan bibinya ( dan dia berkata ) kepada mereka ( "Masuklah kalian ke negeri Mesir dalam keadaan aman." ) lalu mereka memasuki negeri Mesir dan Nabi Yusuf lalu duduk di atas singgasananya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ya'qûb pun pergi ke Mesir bersama keluarganya.
Ketika mereka tiba di Mesir dan Yûsuf pun menyambut mereka di pintu gerbang, Yûsuf sangat merasakan rindu kepada ayah dan ibunya.
Yûsuf segera mendekati orangtuanya itu dan meminta mereka dan keluarganya untuk tinggal di Mesir dengan aman dan selamat, insya Allah.
Tafsir Al-wajiz
Sekian lama berlalu setelah kejadian itu, berangkatlah Nabi Yakub bersama keluarga besarnya ke Mesir menuruti pesan Nabi Yusuf.
Maka ketika mereka sudah sampai di Mesir dan masuk ke tempat yang telah disediakan oleh Nabi Yusuf, dia merangkul kedua orang tuanya seraya berkata kepada semua anggota rombongan, “Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah kalian masuk dalam keadaan aman.”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, dijelaskan bahwa saudara-saudara Yusuf pulang ke negerinya untuk memboyong semua keluarganya ke Mesir sesuai dengan anjuran Yusuf.
Setelah sampai, mereka memberitahukan kepada kedua orang tuanya tentang kedudukan Yusuf di Mesir, dimana dia adalah penguasa yang berkuasa penuh di sana.
Disampaikan pula bahwa Yusuf mengundang semua keluarganya untuk menetap di Mesir bersama-sama dengannya, menikmati kemajuan dan keindahan kota Mesir.
Mendengar berita itu, berangkatlah mereka bersama-sama ke Mesir.
Setelah sampai di Mesir mereka bertemu dengan Yusuf dan rombongan yang pergi menjemput mereka di tengah jalan.
Yusuf merangkul kedua orang tuanya dan berkata, “ Silakan memasuki negeri Mesir dengan selamat dan aman, insya Allah kamu sekalian tidak akan mengalami kesulitan dan kelaparan, sekalipun musim kemarau masih saja mencekam. ” Ucapan “ Insya Allah ” yang dikatakan Yusuf ini menjadi pelajaran bagi kita kaum Muslimin bahwa apabila hendak melakukan sesuatu, supaya disandarkan kepada kehendak Allah.
Hal ini telah menjadi kebiasaan bagi para nabi dan ṣiddīqīn.
Hal tersebut sesuai pula dengan maksud firman Allah swt:
وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًاۙ ٢٣ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ
Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, ”Aku pasti melakukan itu besok pagi,” kecuali ( dengan mengatakan ), “ Insya Allah. ” ( al-Kahf/18: 23 dan 24 )
Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapanya dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang
- sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar".
- Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
- Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka
- Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang
- Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku,
- Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka
- Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
- karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.
- Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan?,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, May 16, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب