Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 207 , Wa Mina An-Nasi Man Yashri Nafsahu Abtighaa Marđaati
﴿وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ﴾
[ البقرة: 207]
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. [Baqarah: 207]
Wa Mina An-Nasi Man Yashri Nafsahu Abtighaa Marđaati Allahi Wa Allahu Raufun Bil-Ibadi
Tafsir Al-mokhtasar
Di antara manusia ada orang mukmin yang menjual dirinya dan mengorbankannya untuk menjalankan ketaatan kepada Rabbnya, berjuang di jalan-Nya dan mencari rida-Nya.
Dan Allah itu Mahaluas kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya dan Maha Penyayang kepada mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Alangkah jauh perbedaannya antara orang-orang munafik itu dengan orang-orang Mukmin.
Yang disebut kedua ini adalah mereka yang mempersembahkan diri mereka untuk mendapatkan perkenan Allah serta memperjuangkan kebenaran.
Sikap ini sangat berbeda dengan kelompok pertama.
Bagi orang-orang Mukmin, kekuasaan menjadi salah satu wujud kasih sayang Allah kepada manusia.
Sebab, Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada manusia dengan menjadikan orang-orang Mukmin sebagai pemimpin mereka untuk menghapus kerusakan dan keburukan
Tafsir al-Jalalain
( Dan di antara manusia ada orang yang menjual dirinya ), artinya mengorbankannya demi taatnya kepada Allah ( guna menuntut ) atau mencari ( keridaan Allah ).
Namanya ialah Shuhaib.
Tatkala ia dianiaya oleh orang-orang musyrik, ia pun berhijrah ke Madinah dan ditinggalkannya bagi mereka harta bendanya ( dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya ), sehingga ditunjuki-Nya mereka kepada hal-hal yang diridai-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Alangkah jauh perbedaannya antara orang-orang munafik itu dengan orang-orang Mukmin.
Yang disebut kedua ini adalah mereka yang mempersembahkan diri mereka untuk mendapatkan perkenan Allah serta memperjuangkan kebenaran.
Sikap ini sangat berbeda dengan kelompok pertama.
Bagi orang-orang Mukmin, kekuasaan menjadi salah satu wujud kasih sayang Allah kepada manusia.
Sebab, Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada manusia dengan menjadikan orang-orang Mukmin sebagai pemimpin mereka untuk menghapus kerusakan dan keburukan.
Tafsir Al-wajiz
Ayat berikut diturunkan berkenaan dengan suwaihib bin Sinan arRaimi yang akan mengikuti Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, akan tetapi orang-orang kafir Mekah melarang ia membawa kekayaannya.
shuwahaib dengan ikhlas menyerahkan semua kekayaannya asal ia diperbolehkan hijrah ke Madinah, lalu turunlah ayat ini.
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya, yakni mengorbankan kekayaannya, untuk mencari keridaan Allah.
Nabi Muhammad bersabda, “Sungguh beruntung perdagangan shuwahaib.” Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal saleh untuk memperoleh rida-Nya.
Mayoritas ulama mengatakan bahwa ayat ini berlaku bagi siapa pun yang berjuang di jalan Allah.
Tafsir Al-tahlili
Setelah menjelaskan sifat-sifat orang-orang munafik yang kotor dan menjijikkan itu, Allah menjelaskan sifat-sifat orang-orang mukmin yang mukhlis.
Ibnu ‘Abbās, Anas, Sa‘id bin Musayyab, dan beberapa sahabat yang lain menyatakan bahwa ayat tersebut diturunkan berhubungan dengan peristiwa Suhaib bin Sinan ar-Rūmī, yang akan mengikuti Nabi saw hijrah ke Medinah.
Oleh pihak Quraisy ia dilarang hijrah dengan membawa kekayaannya.
Suhaib tidak mengindahkan larangan Quraisy itu bahkan dengan segala senang hati dan penuh keikhlasan ia menyerahkan semua kekayaannya asal ia dibolehkan berhijrah ke Medinah, maka turunlah ayat tersebut.
Kemudian Sayyidina ‘Umar bin al-Khaṭṭab bersama beberapa orang sahabat pergi menemui Suhaib dan berkata, “ Daganganmu benar-benar menguntungkan. ” Suhaib berkata, “ Semoga dagangan saudara-saudara tidak rugi.
Untuk apa kedatangan saudara-saudara ini? ” Sayyidina Umar r.a., kemudian memberitahukan bahwa Allah swt telah menurunkan ayat ini berhubung dengan peristiwa yang dialami Suhaib.
Orang mukhlis seperti Suhaib yang selalu sama ucapan dan perbuatannya, kata-katanya sesuai dengan apa yang ada di dalam hatinya, bukan lain di mulut lain di hati, tidak bermuka dua, mereka dengan penuh ikhlas mau menjual dan mengorbankan dirinya dan semua yang ada padanya demi untuk memperoleh rida Allah swt.
Setiap orang yang berjuang di jalan Allah hendaknya demikian, yakni harus berani mengorbankan apa yang ada padanya, tenaga, harta kekayaan atau kedua-duanya menurut kemampuannya, demi untuk berhasilnya perjuangan, sebagai cerminan dari iman dan takwa yang ada di dalam hati masing-masing.
Dengan demikian mereka akan memperoleh kemenangan besar.
Allah berfirman:
۞ اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ١١١ ( التوبة )
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.
Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, ( sebagai ) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an.
Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.
( at-Taubah/9: 111 ).
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ومن الناس من يشري نفسه ابتغاء مرضات الله والله رءوف بالعباد
سورة: البقرة - آية: ( 207 ) - جزء: ( 2 ) - صفحة: ( 32 )transliterasi Indonesia
wa minan-nāsi may yasyrī nafsahubtigā`a marḍātillāh, wallāhu ra`ụfum bil-'ibād
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu tidak makan?
- Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa).
- Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu".
- Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini. Sesungguhnya Kami
- Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
- Mereka menjawab: "(Itu) adalah mimpi-mimpi yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu menta'birkan mimpi itu".
- maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari
- Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan
- Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan
- tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, January 18, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب