Tafsir Surat Ad-Dhuha ayat 6 , Alam Yajidka Yatimaan Faawa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ad-Dhuha ayat 6 | Alam Yajidka Yatimaan Faawa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ﴾
[ الضحى: 6]

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? [Duha: 6]

Alam Yajidka Yatimaan Faawa

Tafsir Al-mokhtasar


Dan Dia telah mendapatimu tatkala engkau masih kecil, ditinggal mati ayahmu, lalu Dia memberikan perlindungan kepadamu melalui kakekmu Abdul Muṭṭalib yang menyayangimu, kemudian pamanmu Abu Ṭālib.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Bukankah Allah mendapatimu dalam keadaan yatim dan membutuhkan seseorang untuk memeliharamu, lalu Dia melindungimu dengan menyerahkan dirimu kepada orang yang dapat mengurusmu dengan baik

Tafsir al-Jalalain


( Bukankah Dia mendapatimu ) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna Taqrir atau menetapkan ( sebagai seorang yatim ) karena ayahmu telah mati meninggalkan kamu sebelum kamu dilahirkan, atau sesudahnya ( lalu Dia melindungimu ) yaitu dengan cara menyerahkan dirimu ke asuhan pamanmu Abu Thalib.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Bukankah Allah mendapatimu dalam keadaan yatim dan membutuhkan seseorang untuk memeliharamu, lalu Dia melindungimu dengan menyerahkan dirimu kepada orang yang dapat mengurusmu dengan baik?

Tafsir Al-wajiz


Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim ketika kedua orang tuamu wafat, lalu Dia melindungimu dalam asuhan kakek dan pamanmu? Ayah Nabi wafat ketika beliau dalam kandungan dan ibunya wafat ketika beliau berumur 6 tahun.
Allah melindungi Nabi dalam asuhan kakeknya, Abdul Muttalib, sampai usia 8 tahun, dilanjutkan oleh pamannya, Abu Talib, hingga sang paman wafat.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah mengingatkan nikmat yang pernah diterima Nabi Muhammad dengan mengatakan, “ Bukankah engkau hai Muhammad seorang anak yatim, tidak mempunyai ayah yang bertanggung jawab atas pendidikanmu, menanggulangi kepentingan serta membimbingmu, tetapi Aku telah menjaga, melindungi, dan membimbingmu serta menjauhkanmu dari dosa-dosa perilaku orang-orang Jahiliah dan keburukan mereka, sehingga engkau memperoleh julukan ’manusia sempurna’. ”
Nabi saw hidup dalam keadaan yatim karena ayahnya meninggal dunia sedangkan ia masih dalam kandungan ibunya.
Ketika lahir, Allah memelihara Muhammad saw dengan cara menjadikan kakeknya, Abdul Muṭṭalib, mengasihi dan menyayanginya.
Nabi Muhammad berada dalam asuhan dan bimbingannya sampai Abdul Muṭṭalib wafat, sedang umur Nabi ketika itu delapan tahun.
Dengan meninggalnya Abdul Muṭṭalib, Nabi Muhammad menjadi tanggungan paman beliau, Abū Ṭālib, berdasarkan wasiat dari Abdul Muṭṭalib.
Abū Ṭālib telah mengerahkan semua perhatiannya untuk mengasuh Nabi saw, sehingga beliau meningkat dewasa dan diangkat menjadi rasul.
Setelah Muhammad diangkat menjadi rasul, orang-orang Quraisy memusuhi dan menyakitinya, tetapi Abū Ṭālib terus membelanya dari semua ancaman orang musyrik hingga Abū Ṭālib wafat.
Dengan wafatnya Abū Ṭālib, bangsa Quraisy mendapat peluang untuk menyakiti Nabi dengan perantaraan orang-orang jahat di kalangan mereka yang menyebabkan beliau terpaksa hijrah.
Betapa hebatnya penggemblengan Allah dan asuhan-Nya terhadap Nabi Muhammad.
Biasanya keyatiman seorang anak menjadi sebab kehancuran akhlaknya karena tidak ada pengasuh dan pembimbing yang bertanggung jawab.
Apalagi suasana dan sikap penduduk Mekah lebih dari cukup untuk menyesatkan Nabi saw.
akan tetapi, perlindungan Allah yang sangat rapi dapat mencegah beliau menemani mereka.
Dengan demikian, jadilah beliau seorang pemuda yang sangat jujur, terpercaya, tidak pernah berdusta, dan tidak pernah berlumur dengan dosa orang-orang Jahiliah.


Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ألم يجدك يتيما فآوى

سورة: الضحى - آية: ( 6 )  - جزء: ( 30 )  -  صفحة: ( 596 )

transliterasi Indonesia

a lam yajidka yatīman fa āwā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis
  2. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.
  3. yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.
  4. Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang
  5. Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: "Hai
  6. Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan
  7. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini
  8. Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka;
  9. Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).
  10. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب