Tafsir Surat Al-Isra ayat 21 , Anzur Kayfa Fađđalna Bađahum Ala Bađin Wa Lalakhiratu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Isra ayat 21 | Anzur Kayfa Fađđalna Bađahum Ala Bađin Wa Lalakhiratu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿انظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ وَلَلْآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا﴾
[ الإسراء: 21]

Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya. [Al Isra: 21]

Anzur Kayfa Fađđalna Bađahum Ala Bađin Wa Lalakhiratu Akbaru Darajatin Wa Akbaru Tafđilaan

Tafsir Al-mokhtasar


Perhatikanlah -wahai Rasul-, bagaimana Kami melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain di kehidupan dunia ini dari segi rezeki dan pangkat kedudukan, namun kehidupan Akhirat tentu lebih tinggi derajat kenikmatan dan karunianya serta lebih besar keutamaannya dibandingkan kehidupan dunia, sebab itu hendaknya setiap mukmin berusaha untuk meraihnya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian hamba Kami atas hamba Kami yang lain dalam harta, kehidupan dan kelapangan jika mereka melaksanakan upaya-upaya penyebabnya di dunia sesuai dengan hikmah yang telah Kami ketahui.
Sesungguhnya perbedaan mereka di negeri akhirat jauh lebih besar daripada perbedaan mereka di dunia.
Maka seyogianya ini diperhatikan.
Di akhiratlah terdapat kemuliaan dan keutamaan yang hakiki

Tafsir al-Jalalain


( Perhatikanlah bagaimana kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain ) dalam hal rezeki dan derajat ( Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi ) lebih agung ( kedudukannya dan lebih besar keutamaannya ) daripada kehidupan dunia, oleh karenanya harus lebih dipentingkan dalam meraihnya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian hamba Kami atas hamba Kami yang lain dalam harta, kehidupan dan kelapangan jika mereka melaksanakan upaya-upaya penyebabnya di dunia sesuai dengan hikmah yang telah Kami ketahui.
Sesungguhnya perbedaan mereka di negeri akhirat jauh lebih besar daripada perbedaan mereka di dunia.
Maka seyogianya ini diperhatikan.
Di akhiratlah terdapat kemuliaan dan keutamaan yang hakiki.

Tafsir Al-wajiz


Kemudian Allah menyatakan kepada kedua golongan itu, “Perhatikanlah dan ambillah pelajaran bagimu bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain, dari kesenangan duniawi maupun kesenangan ukhrawi yang diperoleh sebagai ganjaran dari amal perbuatannya.
Dan pasti pembalasan berupa kesenangan dalam kehidupan akhirat lebih tinggi derajatnya dan lebih besar keutamaanya dibandingkan dengan pembalasan di dunia.”

Tafsir Al-tahlili


Selanjutnya, Allah swt memerintahkan kepada seluruh manusia agar memperhatikan kemurahan yang diberikan-Nya kepada kedua golongan tersebut.
Allah swt melebihkan sebagian golongan atas sebagian yang lain.
Dari masing-masing golongan, manusia akan mendapat pelajaran, karena meskipun masing-masing berusaha untuk mencari rezeki dan kenikmatan dunia, namun hasilnya berbeda-beda.
Nikmat Allah yang diberikan kepada mereka yang mengutamakan kehidupan dunia menyebabkan mereka bertambah ingkar kepada Zat yang memberikan nikmat itu.
Sebaliknya, nikmat yang diberikan kepada mereka yang mengutamakan kehidupan akhirat membuat mereka semakin mensyukuri Zat yang memberikan nikmat itu.
Allah swt berfirman:
وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ
Dia mengangkat ( derajat ) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas ( karunia ) yang diberikan-Nya kepadamu.
( al-An‘ām/6: 165 )
Dan firman-Nya:
نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗ
Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain.
( az-Zukhruf/43: 32 )
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa setiap orang harus mengutama-kan kehidupan akhirat karena lebih tinggi derajatnya dan lebih utama dari kehidupan dunia.
Mengenai kehidupan di akhirat ini digambarkan dalam hadis:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ أَهْلَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى لَيَرَوْنَ عِلِّيِّيْنَ كَمَا تَرَوْنَ الْكَوْكَبَ الْغَابِرَ فِى السَّمَاءِ.
( رواه البخاري و مسلم عن أبي سعيد الخدري )
Bersabda Nabi saw, “ Sesungguhnya orang yang memiliki derajat yang tinggi akan melihat tempat yang mulia di akhirat, seperti engkau melihat bintang di ketinggian langit. ” ( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Abū Sa’īd al-Khudrī )


Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

انظر كيف فضلنا بعضهم على بعض وللآخرة أكبر درجات وأكبر تفضيلا

سورة: الإسراء - آية: ( 21 )  - جزء: ( 15 )  -  صفحة: ( 284 )

transliterasi Indonesia

unẓur kaifa faḍḍalnā ba'ḍahum 'alā ba'ḍ, wa lal-ākhiratu akbaru darajātiw wa akbaru tafḍīlā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya
  2. Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka
  3. Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,
  4. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.
  5. Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan
  6. Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
  7. Apakah dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ataukah ada padanya penyakit gila?" (Tidak), tetapi orang-orang yang
  8. Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia
  9. dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku.
  10. Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu Allah menyelamatkannya

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, November 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب