Tafsir Surat Luqman ayat 21 , Wa Idha Qila Lahumu Attabiu Ma Anzala Allahu
﴿وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَىٰ عَذَابِ السَّعِيرِ﴾
[ لقمان: 21]
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)? [Luqman: 21]
Wa Idha Qila Lahumu Attabiu Ma Anzala Allahu Qalu Bal Nattabiu Ma Wajadna Alayhi Abaana Awalaw Kana Ash-Shaytanu Yaduhum Ila Adhabi As-Sairi
Tafsir Al-mokhtasar
Dan apabila dikatakan kepada orang-orang yang menentang tauhidullah ( pengesaan Allah ), “Ikutilah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya,” mereka berkata, “Kami tidak akan mengikutinya, kami akan mengikuti apa yang kami dapati dari nenek moyang kami berupa penyembahan terhadap berhala-berhala.” Apakah mereka mengikuti nenek moyang mereka, meski setan mengajak mereka -dengan cara menyesatkan mereka dengan penyembahan terhadap berhala-berhala- kepada siksa api yang menyala-nyala pada hari Kiamat?”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah kebenaran dan petunjuk yang diturunkan Allah," mereka menjawab, "Tidak, kami hanya akan mengikuti apa yang kami dapatkan dari nenek moyang kami." Apakah mereka akan mengikuti nenek moyang mereka itu, walaupun mereka sebenarnya diseru oleh setan untuk menuju kepada kesesatan yang membawa mereka kepada siksa neraka
Tafsir al-Jalalain
( Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang diturunkan Allah." Mereka menjawab, "Tidak, tapi kami hanya mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya." ) Maka Allah berfirman, " ( Apakah ) mereka mengikuti bapak-bapak mereka ( walaupun setan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala nyala?" ) yakni kepada hal-hal yang menjerumuskan mereka ke dalamnya, tentu saja tidak bukan?
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah kebenaran dan petunjuk yang diturunkan Allah," mereka menjawab, "Tidak, kami hanya akan mengikuti apa yang kami dapatkan dari nenek moyang kami." Apakah mereka akan mengikuti nenek moyang mereka itu, walaupun mereka sebenarnya diseru oleh setan untuk menuju kepada kesesatan yang membawa mereka kepada siksa neraka?
Tafsir Al-wajiz
Dan apabila dikatakan kepada mereka yang membantah keesaan Allah, “Ikutilah apa yang diturunkan Allah berupa syariat yang benar!” Mereka menjawab, “Tidak! Tetapi kami hanya mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami.” Jawaban ini menggambarkan buruknya akidah mereka.
Apakah mereka tetap mengikuti keyakinan nenek moyang mereka walaupun sebenarnya mereka hanya mengikuti langkah setan yang menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala? Mereka pasti tidak akan berbuat demikian andaikata mau menggunakan akal dan nurani yang sehat.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa orang kafir seperti yang disebutkan ayat di atas tidak dapat diharapkan lagi untuk beriman karena mereka sangat ingkar dan pikiran mereka telah ditutupi oleh taklid buta kepada nenek moyang mereka.
Oleh karena itu, mereka tidak lagi menghiraukan dalil-dalil yang dikemukakan.
Sifat dan sikap mereka digambarkan Allah dalam ayat ini dengan mengatakan, “ Apabila dikatakan kepada orang-orang yang membantah keesaan Allah itu, ‘Ikutilah apa yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya’, mereka menjawab, ‘Kami mengikuti apa yang telah diajarkan kepada kami oleh bapak-bapak kami, dan mereka telah mengajarkan agama yang benar dan ketentuan-ketentuan yang baik bagi kami’. ”
Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa orang-orang musyrik itu tetap mengikuti agama nenek moyang mereka, walaupun orang-orang tua mereka itu tidak berpengetahuan dan tidak pernah mendapat petunjuk.
Hal itu menunjukkan bahwa dalam hal kepercayaan, mereka tidak lagi menggunakan akal pikiran, tetapi telah diperbudak oleh hawa nafsu.
Hawa nafsu yang demikian itu diembuskan dan ditanamkan oleh setan ke dalam hati orang-orang kafir, sehingga mereka tidak akan dapat melihat kebenaran.
Akibat dari tindakan itu, mereka akan terjerumus ke dalam azab neraka Jahanam di akhirat nanti.
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وإذا قيل لهم اتبعوا ما أنـزل الله قالوا بل نتبع ما وجدنا عليه آباءنا أولو كان الشيطان يدعوهم إلى عذاب السعير
سورة: لقمان - آية: ( 21 ) - جزء: ( 21 ) - صفحة: ( 413 )transliterasi Indonesia
wa iżā qīla lahumuttabi'ụ ma anzalallāhu qālụ bal nattabi'u mā wajadnā 'alaihi ābā`anā, a walau kānasy-syaiṭānu yad'ụhum ilā 'ażābis-sa'īr
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia
- "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.
- Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
- Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
- Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka
- Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka
- Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
- Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب