Tafsir Surat Al-Mulk ayat 21 , Amman Hadha Al-Ladhi Yarzuqukum In Amsaka Rizqahu Bal
﴿أَمَّنْ هَٰذَا الَّذِي يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُ ۚ بَل لَّجُّوا فِي عُتُوٍّ وَنُفُورٍ﴾
[ الملك: 21]
Atau siapakah dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri? [Mulk: 21]
Amman Hadha Al-Ladhi Yarzuqukum In Amsaka Rizqahu Bal Lajju Fi Utuwin Wa Nufurin
Tafsir Al-mokhtasar
Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberi rezeki kepada kalian jika Allah menahan rezeki-Nya untuk sampai kepada kalian.
Tapi nyatanya orang-orang kafir itu terus menerus dalam kedegilan dan kesombongan serta menolak kebenaran.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Atau siapakah yang dapat memberi kalian rezeki--yang merupakan sumber kehidupan dan kebahagiaan kalian--sekiranya Allah menahan rezeki-Nya untuk kalian? Tetapi orang-orang kafir itu justru malah bertambah sombong dan jauh dari kebenaran
Tafsir al-Jalalain
( Atau siapakah dia yang memberi kalian rezeki jika Dia menahan ) yakni Allah Yang Maha Penyayang menahan ( rezeki-Nya ) yakni hujan-Nya terhadap kalian.
Jawab syaratnya tidak disebutkan, karena dapat disimpulkan dari kalimat sebelumnya.
Lengkapnya, siapakah yang dapat memberi kalian rezeki? Tentu tiada seorang pun yang dapat memberikan rezeki kepada kalian selain-Nya.
( Tetapi mereka terus-menerus ) berkelanjutan ( di dalam kesombongan ) dalam kesombongannya ( dan menjauhkan diri ) dari kebenaran.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Atau siapakah yang dapat memberi kalian rezeki--yang merupakan sumber kehidupan dan kebahagiaan kalian--sekiranya Allah menahan rezeki-Nya untuk kalian? Tetapi orang-orang kafir itu justru malah bertambah sombong dan jauh dari kebenaran.
Tafsir Al-wajiz
Setelah menampik adanya sumber pembelaan selain Allah, kini diteruskan dengan menampik adanya sumber pemberi rezeki.
Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki secara terus menerus, jika Dia Yang Maha Pengasih, menahan rezeki-Nya? Pastilah tidak ada.
Meskipun bukti sudah sangat jelas, kaum musyrik itu tetap durhaka, bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri dari kebenaran.
Tafsir Al-tahlili
Kepada orang-orang kafir yang mengingkari rezeki Allah, disampaikan pernyataan dalam bentuk pertanyaan bahwa tak seorang pun dapat memberi rezeki, bila Allah menahan untuk tidak memberikan rezeki itu kepada mereka.
Mereka diminta merenungkan seandainya Allah tidak lagi menurunkan hujan, mematikan segenap tumbuh-tumbuhan sehingga seluruh permukaan bumi kering dan tandus, mematikan semua hewan ternak yang dapat dimakan, menjadikan matahari berhenti terbit di ufuk timur dan menjadikan hari terus menerus terang-benderang tanpa berganti dengan gelap, bagaimana dan dari manakah mereka akan beroleh rezeki?
Kemudian diterangkan bahwa sebenarnya orang-orang kafir itu percaya akan keesaan dan kekuasaan Allah.
Mereka mempersekutukan Allah hanya didorong oleh kesombongan serta keengganan mereka menerima kebenaran karena takut kehilangan kedudukan dan pengaruh di dalam masyarakatnya.
Kesombongan dan keingkaran itu timbul dan disuburkan oleh tipu daya serta godaan setan yang selalu menumbuhkan perasaan dalam pikiran dan angan-angan mereka bahwa perbuatan mereka yang buruk itu adalah perbuatan baik dan terpuji.
Memang demikianlah tujuan setan hidup di dunia ini.
Allah berfirman:
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَكَ اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ ١٣ قَالَ اَنْظِرْنِيْٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ ١٤ قَالَ اِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْنَ ١٥
( Allah ) berfirman, “ Maka turunlah kamu darinya ( surga ); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya.
Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina. ” ( Iblis ) menjawab, “ Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari mereka dibangkitkan. ” ( Allah ) berfirman, “ Benar, kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu. ” ( al-A‘rāf/7: 13-15 )
Atau siapakah dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim
- Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi
- Katakanlah: "Perlihatkanlah kepadaku sembah-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia sebagai sekutu-sekutu-Nya, sekali-kali tidak mungkin! Sebenarnya
- Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan
- Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai
- Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah
- Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat
- dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan
- Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan
- Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, May 13, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب