Tafsir Surat Al-Hijr ayat 23 , Wa Inna Lanahnu Nuhyi Wa Numitu Wa Nahnu
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya Kami lah yang menghidupkan orang mati dengan menciptakan mereka dari ketiadaan dan membangkitkan mereka sesudah kematian, Kami mematikan orang-orang hidup manakala ajal mereka sudah habis.
Kami lah yang tetap ada mewarisi bumi dan apa yang ada di atasnya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Hanya Kamilah yang menghidupkan segala sesuatu untuk kemudian mematikannya, karena semua makhluk adalah milik Kami
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya benar-benar Kamilah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami pula yang mewarisi ) yang tetap hidup dan mewarisi semua makhluk.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Hanya Kamilah yang menghidupkan segala sesuatu untuk kemudian mematikannya, karena semua makhluk adalah milik Kami.
Tafsir Al-wajiz
Usai menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya di langit dan bumi, Allah lalu menyatakan, “Dan ketahuilah bahwa sungguh, Kamilah yang menghidupkan apa yang ada di alam, termasuk manusia, dan kami pula yang mematikan mereka, dan Kami pula yang mewarisi apa saja yang ditinggalkan oleh makhluk-makhluk itu.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dialah yang menghidupkan manusia jika Ia menghendaki, dan Dia pula yang mematikannya jika Dia menghendaki.
Selanjutnya, sebagaimana dijelaskan Ibnu Jarīr aṭ-Ṭabarī dalam tafsirnya, jika semua yang hidup ini telah mati, maka di saat itu hanya Allah sajalah yang hidup, karena hanya Dia sajalah yang kekal.
Kemudian Allah membangkitkan manusia kembali untuk ditimbang dan dihitung amal perbuatannya, sebagaimana firman Allah swt:
لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ ٨
Tidak ada tuhan selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan.
( Dialah ) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu.
( ad-Dukhān/44: 8 )
Ayat 23 ini diakhiri dengan ungkapan wa naḥnul-wāriṡūn ( dan Kami pulalah yang mewarisi ).
Al-Qāsimi dalam tafsirnya Maḥāsin at-Ta’wīl menjelaskan bahwa Kami ( pulalah ) yang mewarisi, maksudnya ialah Kamilah yang masih ada dan menerima atau memiliki semua yang telah ditinggalkan manusia yang telah mati.
Istilah waris ini juga digunakan Nabi dalam doanya:
وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا ( رواه الترمذي عن ابن عمر )
Dan jadikanlah dia pewaris dari kita.
( Riwayat at-Tirmiżī dari Ibnu Umar )
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,
- Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
- Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka itulah orang yang
- Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya". Musa
- Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan).
- Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
- Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma
- dan kebun-kebun dan mata air,
- Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
- Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, July 3, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب