Tafsir Surat Maryam ayat 23 , Faajaaha Al-Makhađu Ila Jidhi An-Nakhlati Qalat Ya Laytani

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Maryam ayat 23 | Faajaaha Al-Makhađu Ila Jidhi An-Nakhlati Qalat Ya Laytani - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنتُ نَسْيًا مَّنسِيًّا﴾
[ مريم: 23]

Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan". [Maryam: 23]

Faajaaha Al-Makhađu Ila Jidhi An-Nakhlati Qalat Ya Laytani Mittu Qabla Hadha Wa Kuntu Nasyaan Mansiyaan

Tafsir Al-mokhtasar


Kemudian ia pun ditimpa rasa sakit melahirkan, sehingga memaksanya untuk bersandar pada pohon kurma.
Maryam berkata, " Duhai, alangkah baiknya bila aku mati sebelum hari ini, dan aku menjadi sesuatu yang dilupakan agar aku tidak disangka berbuat buruk. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Rasa sakit hendak melahirkan memaksa Maryam untuk bersandar dan menutup dirinya pada pangkal pohon kurma.
Ia membayangkan kemungkinan sikap ingkar keluarganya terhadap kelahiran anaknya kelak.
Ia pun berharap cepat meninggal dunia supaya kejadian ini tidak lagi berarti dan cepat dilupakan

Tafsir al-Jalalain


( Maka sewaktu datang kepadanya ) ketika ia mengalami ( rasa sakit akan melahirkan ) yaitu rasa mulas karena akan melahirkan ( -terpaksa ia bersandar- pada pangkal pohon kurma ) yakni menyandarkan diri padanya, lalu ia melahirkan.
Perlu diketahui bahwa sejak peniupan malaikat Jibril hingga melahirkan hanya memakan waktu sesaat saja ( dia berkata, "Aduhai alangkah baiknya aku ) lafal Ya di sini menunjukkan makna Tanbih atau ungkapan kekecewaan ( mati sebelum ini ) yakni sebelum perkara ini ( dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan )" sebagai sesuatu yang tiada artinya, tidak dikenal dan tidak disebut-sebut.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Rasa sakit hendak melahirkan memaksa Maryam untuk bersandar dan menutup dirinya pada pangkal pohon kurma.
Ia membayangkan kemungkinan sikap ingkar keluarganya terhadap kelahiran anaknya kelak.
Ia pun berharap cepat meninggal dunia supaya kejadian ini tidak lagi berarti dan cepat dilupakan.

Tafsir Al-wajiz


Setelah beberapa lama tinggal di tempatnya yang baru, kemudian Maryam mulai merasakan rasa sakit akibat kontraksi yang menjadi pertanda dia akan melahirkan.
Keadaan ini memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma.
Ketika itu, dia membayangkan cemoohan orang-orang di sekelilingnya saat mereka tahu dia melahirkan anak tanpa suami.
Dia berkata, “Wahai, betapa baiknya bila aku mati sebelum kehamilanku ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan selamanya.”

Tafsir Al-tahlili


Ketika Maryam merasa sakit karena akan melahirkan anaknya, maka ia terpaksa bersandar pada pangkal pohon kurma untuk memudahkan kelahiran; dengan penuh kesedihan ia berkata, “ Aduhai, alangkah baiknya jika aku mati saja sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan. ” Ia mengharapkan seandainya mati saja sebelum melahirkan karena merasa beratnya penderitaan akibat melahirkan seorang anak tanpa seorang ayah yang berakibat timbulnya tuduhan dan cemoohan dari kaumnya yang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya; atau beliau mengharapkan menjadi sesuatu benda yang tidak berarti dalam pandangan manusia, lagi dilupakan daripada menderita perasaan tertekan dan malu yang luar biasa.


Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فأجاءها المخاض إلى جذع النخلة قالت ياليتني مت قبل هذا وكنت نسيا منسيا

سورة: مريم - آية: ( 23 )  - جزء: ( 16 )  -  صفحة: ( 306 )

transliterasi Indonesia

fa aja`ahal-makhāḍu ilā jiż'in-nakhlah, qālat yā laitanī mittu qabla hāżā wa kuntu nas-yam mansiyyā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
  2. Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang,
  3. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh
  4. Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami
  5. Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan
  6. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
  7. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang
  8. dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
  9. Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan
  10. Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب